Ternyata mengakftikan fitur QRIS Tap di hape Samsung sangat mudah. Apalagi Samsung telah memberikan dukungan fitur ini ke banyak lini Samsung Galaxy, mulai dari Galaxy A17 sampai Galaxy Z Fold7. Hal ini sejalan dengan komitmen Samsung menyediakan metode pembayaran untuk memberikan kemudahan untuk pengguna smartphone Samsung dalam bertransaksi.
Fitur QRIS Tap ini akan memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC) di ponsel. Jadi kamu tinggal mendekatkan ponsel ke alat pemindai untuk melakukan pembayaran. Tidak perlu mengaktifkan kamera seperti transaksi QRIS biasa. Jadi cara menggunakan QRIS Tap untuk melakukan pembayaran mirip seperti e-money. QRIS Tap ini amat berguna saat naik transportasi umum yang biasanya penuh antrian seperti Trans Jakarta atau KRL atau bagi pengguna yang sering lupa membawa e-money.
Untuk masalah keamanan, Samsung telah memasukkan Samsung Knox di lini ponselnya agar pengguna tetap aman dari ancaman bahaya siber.
“Pengguna Samsung Galaxy bebas rasa khawatir karena dilengkapi dengan Samsung Knox, sistem keamanan Samsung yang melindungi setiap lapisan sistem operasi saat bertransaksi menggunakan QRIS Tap,” ujar Selvia Gofar, Head of Group MX Category Management, Samsung Electronics Indonesia.
Berikut cara menggunakan QRIS Tap di ponsel Samsung.
1. Pasang aplikasi pembayaran atau perbankan seperti GoPay, ShopeePay, MyBCA, dan sebagainya.
2. Aktifkan fitur NFC. Opsi ini bisa diakses dari Quick Panel atau menu Settings > Connections > NFC.
3. Buka aplikasi pembayaran dan tap tombol QRIS Tap.
4. Masukkan password atau biometrik untuk verifikasi.
5. Tempelkan ponsel Galaxy (bagian NFC biasanya ada di belakang dekat kamera) untuk membayar.
Seri Samsung Galaxy A17, Galaxy A26, Galaxy A36, hingga seri flagship Galaxy S25FE, Galaxy S25 Edge, Galaxy S25, Galaxy S25+, Galaxy S25 Ultra, Galaxy ZFlip7 dan Z Fold7 telah mendukung sistem pembayaran QRIS Tap yang diinisiasi pemerintah Indonesia dengan beberapa mitra bank. QRIS Tap juga telah dapat digunakan di berbagai negara di Asia, yaitu Thailand, Malaysia, Singapura dan Jepang.