Review iQOO Z9
iQOO Z9 resmi meluncur di Indonesia sebagai smartphone yang mengedepankan sektor performa sebagai nilai jual utamanya. Tidak tanggung-tanggung, iQOO membenamkan chipset kencang Snapdragon 7 Gen 3 dengan harga yang menurut kami amat kompetitif.
Penasaran bagaimana kecanggihan dan fitur-fitur unggulan lainnya? Yuk, langsung saja simak ulasan kami!
Desain mirip iQOO 12
Kami sudah sempat membahas soal desain dari iQOO Z9 dalam artikel hands-on sebelumnya. iQOO (baca: Aiku) merancang Z9 dengan desain yang cukup mirip dengan seri iQOO 12. Pada bagian belakangnya terdapat bumper kamera besar dengan dua lensa. Sementara lampu flash posisinya berada di luar frame.
Z9 memiliki tepian melengkung alias 2.5D, sehingga memberikan kenyamanan lebih ketika dioperasikan dengan satu tangan. Smartphone ini cukup ramping. Ketebalannya 7,98mm, dengan berat 194,8 gram.
Bukan yang paling tipis maupun ringan, namun angka tersebut patut diapresiasi karena di dalamnya membawa baterai besar 6.000 mAh. Menurut iQOO, hal itu bisa terwujud berkat teknologi Ultra-Thin Graphite Battery.
Anda bisa memilih dua opsi warna yaitu Phantom Black atau Breeze Green. Untuk varian Breeze Green yang ada di artikel kami kali ini, finishing-nya cantik ketika terpapar cahaya. Yang juga kami suka, bagian belakang ponsel ini tidak mudah kotor oleh bekas jari.
Pada bagian depan terdapat layar berukuran 6,78 inci dengan desain punch hole khas ponsel masa kini. Bezel di sekitarnya juga lumayan tipis. Sementara di bagian bawah terdapat port USB Type-C bersama dengan lubang mikrofon, grill speaker, dan SIM-tray. Tombol daya dan pengaturan volume ada di kanan.
Di atas Anda akan menemukan lubang mikrofon bersama dengan IR blaster. Perlu diketahui bahwa Z9 memiliki rating IP64 untuk ketahanan terhadap percikan air dan debu. Paket penjualannya komplit, sudah termasuk softcase dan kepala charger.
Layar AMOLED 144Hz
iQOO Z9 punya layar yang terbilang istimewa di kelasnya. Ukurannya 6,78 inci dengan panel AMOLED yang mengusung resolusi 1.5K alias 2800 x 1260 pixel, serta refresh rate 144Hz. Meski resolusinya sedikit di atas kebanyakan smartphone, Anda perlu mengaturnya secara manual untuk bisa menampilkan resolusi maksimal karena defaultnya masih FHD+ saja.
Sementara untuk refresh rate sifatnya adaptif, jadi tergantung pada konten yang tersaji di layar. Kami sendiri belum menemukan keuntungan lebih dari memiliki layar 144Hz. Menurut kami 120Hz saja sudah amat cukup.
Untuk kualitas layarnya tidak perlu diragukan. Terang dan nyaman digunakan di bawah sinar matahari yang terik, karena konten dapat terlihat dengan jelas. Selain itu, sajian warnanya pun cukup menawan, khas panel AMOLED.
Sedikit membahas audio, Z9 menawarkan speaker stereo dengan sajian suara yang cukup bertenaga. Asyik buat menemani Anda saat bermain games atau menonton video di YouTube, TikTok, dan platform lainnya.
Kamera oke
Terkait konfigurasi kamera, iQOO Z9 memiliki sensor utama Sony IMX882 50 MP yang ditemani kamera bokeh 2 MP dan kamera selfie 16 MP. Tidak ada kamera telefoto tapi cukup wajar untuk kelas harganya. Yang cukup disayangkan adalah ketiadaan lensa ultrawide.
Meski pilihan lensanya terbatas, untungnya kamera utama ponsel ini cukup bagus. Kalau dibandingkan dengan seri Z7 yang meluncur beberapa waktu lalu, memang terasa ada peningkatan dari hasil fotonya.
Pada kondisi cahaya yang ideal, Anda akan mendapatkan foto yang tajam dengan saturasi warna yang agak diangkat, sehingga terlihat lebih hidup. Dynamic range standar saja, belum bisa lebih baik dari ponsel lainnya di range harga setara.
Mode portrait-nya pun cukup rapi dalam memisahkan objek dengan latar belakang. Anda juga diberikan opsi untuk mengambil foto portrait dengan 2x zoom, sehingga lebih mudah dalam mengatur komposisi foto dan framing.
Sementara di kondisi cahaya yang minim, Anda bisa mengaktifkan mode Night untuk mendapatkan foto yang terang. Yang kami suka, mode ini mengangkat exposure pada bagian dan porsi yang cukup pas, jadi tidak menghilangkan nuansa aslinya.
Untuk videografi, Z9 bisa merekam hingga resolusi 4K 30fps, bahkan dengan fitur stabilization aktif. Namun jika menginginkan mode ultra stabil, resolusi video akan dikunci di 1080p 30fps saja. Sementara kamera depannya hanya mampu merekam hingga 1080p 30fps.
Performa kencang untuk semua kebutuhan
Inilah yang jadi keunggulan utama dari iQOO Z9. Berbekal chipset Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3, smartphone ini mampu memberikan performa ekstra kencang untuk menunjang segala kebutuhan. Selain itu, varian yang ada di meja pengujian kamu punya RAM 12 GB dan storage 256 GB.
Kombinasi ini terbukti mantap dalam menjalankan berbagai aplikasi berat maupun untuk urusan multitasking. Semua terasa gesit. Berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain maupun mengakses berbagai files juga cepat.
Bagi yang gemar main game, iQOO Z9 dapat menjalankan Mobile Legends dengan amat lancar pada setting grafis mentok kanan. Genshin Impact juga bisa dimainkan dengan cukup stabil pada setting grafis Highest 60 fps. Memang sulit untuk menyentuh 60 fps, tapi setidaknya aman karena kami belum menemukan frame drop yang mengganggu.
Beralih ke baterai, dengan kapasitas 6.000 mAh Z9 sudah sangat memadai untuk menemani aktivitas kami seharian penuh dengan gaya pemakaian normal. Charging-nya pun mantap, tapi perlu diingat Anda wajib mengaktifkan mode fast charging di Settings jika ingin mendapatkan kecepatan maksimal.
Dengan charger 80W, baterai smartphone ini dapat terisi penuh hingga 100 persen dalam waktu hanya sekitar 50 menit saja.
Kesimpulan
iQOO Z9 adalah opsi yang menarik untuk Anda yang menginginkan smartphone kelas menengah dengan performa bertenaga untuk main game. Bonusnya, Anda diberikan kamera yang cukup oke serta baterai jumbo dan pengisian daya ekstra cepat.
Bagi yang berminat, iQOO Z9 8GB+128GB dijual dengan harga Rp3.999.999, sementara 8GB+256GB dengan harga Rp4.299.999 dan varian paling besar 12GB+256GB seharga Rp4.699.000.
Kelebihan iQOO Z9:
- Performa kencang dengan Snapdragon 7 Gen 3
- Opsi RAM hingga 12 GB
- Baterai besar 6.000 mAh
- Charging ngebut 80W
- Desain ramping meski baterainya jumbo
- Kamera utama cukup bagus
- Layar 144Hz dengan tingkat kecerahan tinggi
- Speaker stereo dengan kualitas yang oke
- Rating IP64
- Paket penjualan komplit
Kekurangan iQOO Z9:
- Tidak ada kamera ultrawide
- Rekaman video kamera depan hanya bisa sampai 1080p 30fps
- Akan lebih menarik jika ada slot microSD
- Update OS belum sepanjang pesaingnya