Western Digital Ultrastar Data102: Solusi Penyimpanan Kepadatan Tinggi untuk Data Center

Pertumbuhan pesat industri data center juga menandakan semakin banyaknya jumlah data yang disimpan, dikelola, dan dianalisa. Untuk efisiensi yang tinggi, data center berfokus untuk meningkatkan kepadatan atau density. Karena itu, dibutuhkan pula sebuah platform penyimpanan kepadatan tinggi dengan form factor yang ringkas dan efisien.

Platform penyimpanan kepadatan tinggi

Perusahaan kini memanfaatkan data untuk menciptakan perbedaan yang signifikan dan terutama bagaimana data bisa menciptakan insight yang berharga bagi bisnis. Fenomana ini mendorong adanya infrastruktur pusat data yang lebih baik sehingga biaya untuk pengambilan, penyimpanan, dan analisis data dapat terkontrol dengan baik.

Industri penyimpanan harus terus berinovasi dan memperkenalkan produk dan solusi yang hemat biaya, berkepadatan tinggi, dan andal untuk industri data center yang terus berkembang.

Dalam sebuah artikel yang ditulis oleh Veronica Lim, Senior Sales Manager Wester Digital Indonesia, dijelaskan bahwa density atau kepadatan yang tinggi dalam penerapan server berarti node komputasinya dikemas dalam bentuk faktor yang lebih kecil untuk meningkatkan jumlah server per rack.

Sejumlah besar data diintegrasikan dan dianalisis, terlepas dari jenis, ukuran, atau formatnya untuk membuka tren, pola atau koneksi yang hingga saat ini belum terlihat. Data yang lebih banyak membutuhkan AI/ML yang lebih baik dan algoritma yang lebih cerdas.

Itu artinya, selalu ada peningkatan kebutuhan akan infrastruktur penyimpanan dengan density (kepadatan) tinggi dan kemampuan khusus, yang dirancang untuk daya optimal dan mendukung berbagai macam beban kerja, seperti Western Digital Ultrastar Data102.

Western Digital Ultrastar Data102

Western Digital Ultrastar Data102 dikonfigurasikan dengan 102 HDD dalam form factor yang ringkas dan efisien, serta menawarkan penyimpanan raw hingga 2.2PB dalam 4U menggunakan HDD 22TB. Platform penyimpanan JBOD (Just a Bunch of Disks) ini juga didukung sistem pendinginan yang efektif.

Umumnya, sistem JBOD mengambil udara ke dalam kotak dari lorong dingin di pusat data. Udara ini melewati sederet barisan drive yang menjadi lebih panas di setiap barisnya dan kemudian dikeluarkan menuju lorong panas. Drive yang paling dekat dengan lorong dingin biasanya dapat didinginkan secara lebih efektif, sementara drive di lorong panas justru terekspos udara hangat.

Western Digital Ultrastar Data102 berbeda karena dibagi menjadi dua zona utama, dengan deretan drive di depan dan deretan drive di belakang. Zona depan didinginkan secara konvensional dengan udara yang diambil masuk dari lorong dingin, tetapi udara hangat kemudian dialirkan ke sekeliling sisi zona belakang menuju lorong panas.

Sementara untuk zona belakang, udara dingin ditarik langsung dari lorong dingin ke tengah kotak dan didistribusikan melalui penggerak belakang, lalu menuju alat pembuangan di lorong panas. Jadi zona belakangnya tidak terekspos udara hangat.

Dari segi efisiensi daya, Western Digital Ultrastar Data102 hanya butuh setengah daya pendinginan per slot drive untuk mendapatkan suhu drive rata-rata yang sama. Kalau dihitung, data center yang memiliki 20.000 drive bisa menghemat biaya energi hingga US$300,000 jika menggunakan Ultrastar Data102.