Quantcast
NewsIndosatOperator

Inilah Pemenang SheHacks 2022 yang Menjawab Tantangan Modern Bagi Perempuan Indonesi

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengumumkan pemenang SheHacks 2022 yang telah menciptakan solusi yang inovatif dan kreatif untuk menyelesaikan masalah perempuan di Indonesia. Sebelumnya, para peserta telah melalui program mentoring dan inkubasi untuk mematangkan ide dan karya yang mereka miliki. Setelah itu, para pemenang ini akan masuk dalam program pendampingan yang memungkinkan mereka untuk bertemu dengan calon investor atau mitra potensial. Penyelenggaraan SheHacks merupakan upaya IOH dalam memajukan peran perempuan Indonesia di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lingkungan lewat pemanfaatan teknologi digital.

SheHacks yang berlangsung selama tiga tahun sejak diluncurkan pada 2020, telah memberikan manfaat kepada lebih dari 8.500 perempuan Indonesia dengan lebih dari 1.300 proposal solusi inovatif untuk perempuan. Untuk tahun 2022, tercatat lebih dari 7000 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia mengirimkan hampir 890 proposal pada program Corporate Social Responsibility (CSR) IOH di pilar pemberdayaan komunitas ini. Para peserta SheHacks 2022 adalah perempuan Indonesia usia produktif yang tidak hanya mengirimkan proposal ide mereka, bahkan hampir 20% diantaranya merupakan proposal MVP (minimum viable product).

Awarding Day SheHacks 2022 1

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan “SheHacks telah menunjukkan betapa luar biasanya potensi perempuan Indonesia untuk menciptakan solusi inovatif yang memanfaatkan teknologi digital. Kami senang program ni dapat mendorong keterlibatan perempuan dalam memecahkan tantangan yang dihadapi oleh sesamanya di berbagai sektor kehidupan. IOH akan terus memberdayakan perempuan Indonesia untuk meningkatkan daya saing mereka di bisnis global yang nantinya akan berkontribusi pada kemajuan bangsa Indonesia.”

Pengumuman para pemenang SheHacks 2022 ini juga dibarengi dengan talkshow bertemakan “Emerging Digital Technologies and Women Leadership in Global Business”. Para pembicara yang terlibat dalam diskusi tersebut antara lain Head of Programme UN Women Indonesia, Dwi Faiz; Business Strategy Director Microsoft Indonesia, Nina Wirahadikusumah; CEO and Co-Founder Kumpul.id, Faye Wongso; serta Chief Legal Officer IOH, Reski Damayanti.

Talkshow tersebut dilatarbelakangi oleh perlunya dorongan untuk meningkatkan kesempatan perempuan memperoleh pendidikan dan pekerjaan yang setara dengan laki-laki. Saat ini baru sekitar 12% perempuan yang mempelajari STEM (Science, Technology, Engineering and Math) dibanding laki-laki yang mencapai lebih dari 13%. Di sisi lain, peran perempuan pun perlu ditingkatkan untuk menempati posisi penting di perusahaan, di mana kini hanya sekitar 10% perempuan yang menjabat sebagai dewan direksi. Lebih lanjut, hanya ada sekitar 22% perusahaan yang memiliki perempuan di level manajemen puncaknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button