Sony FX30: Kamera Sinema Sony Paling Murah dengan Sensor APS-C
Sony FX3 adalah kamera sinema ringkas yang mengusung sensor full frame. Kini, suksesornya resmi diumumkan yakni FX30. Lalu apa bedanya?
Fitur Sony FX30
FX30 dan FX3 tampil sangat identik. Perbedaan paling utama memang ada di sensor. FX30 membawa sensor APS-C BSI CMOS yang resolusinya 26 megapixel. Dengan sensor tersebut FX30 sanggup merekam video 4K (dari resolusi 6K) di 60p dan 4K/120p dengan faktor crop hingga 1.62x.
Pengambilan video mendukung di format H.265 atau H.264 AVC 10-bit 4:2:2 atau 4:2:0. Selain itu, bisa juga merekam video RAW 16 bit dengan bantuan alat perekam eksternal Atomos Ninja V+.
Agar perekaman video lebih mulus di kamera ini sudah tersedia fitur stabilisasi 5-axis. Kemampuan stabilisasinya bisa hingga 5.5 stops. Saat dipasangkan dengan lensa E-Mount tertentu pengguna juga bisa menikmati fitur Breathing Compensation. Fitur ini bisa mengoptimalkan stabilisasi pada video lewat proses penyuntingan menggunakan bantuan software Catalyst Production Suite.
Fitur lain FX30 mendukung fitur Cine EI (Exposure Index) untuk pengambilan gambar dengan Log, bisa menggunakan LUT sebagai profil untuk pengaturan warna langsung dari kamera, dan mendukung semua kecanggihan autofocus Sony seperti Real-time Eye AF dan Real-time Tracking.
Harga dan ketersediaan
Kamera ini rencananya akan tersedia di pasaran Oktober 2022. Harga Sony FX30 US$1799 untuk body saja. Dengan harga jual tersebut FX30 kini menjadi kamera sinema Sony paling murah di lini Cinema Line.