Review vivo V23 5G
Akhir Januari 2022 lalu vivo V23 5G resmi mendaratkan kakinya di pasar Indonesia. Mengusung desain yang disebut UV Color-Changing, smartphone ini memiliki bodi yang mampu berubah warna ketika terkena sinar matahari. Sesuatu yang bisa dibilang masih jarang ditemukan pada produk sekelas.
Namun apakah hanya itu saja hal baru yang ditawarkan oleh vivo V23 5G? Yuk, langsung saja simak ulasan singkat kami:
Desain yang inovatif
Seperti disebutkan di atas, perubahan warna pada bodi bagian belakang V23 5G akan terjadi ketika terkena sinar matahari. Bahkan, perubahan warnanya bisa dibilang amat signifikan, dan Anda bisa meletakkan sebuah benda untuk menutupi sebagian bodinya dari cahaya, dan pola dari benda tersebut akan membekas dan menjadi motif unik.
Oke, mungkin itu saja yang bisa kami ceritakan dari teknologi UV Color-Changing milik V23 5G. Pasalnya, fitur ini hanya tersedia di varian Sunshine Gold saja, sedangkan unit review yang kami terima adalah Stardust Black. Kami hanya sempat mencoba Sunshine Gold sebentar sebelum peluncurannya.
Sekadar informasi, V23 5G Stardust Black memiliki ketebalan 7,39mm dan berat 179 gram. Amat ramping dan cukup ringan, sehingga terasa nyaman ketika dimasukkan ke saku celana. Agak licin tapi masih oke di genggaman dengan Metal Flat Frame. Kalau mau sensasi grip yang lebih mantap, tinggal pasang softcase. Dari segi warna, Stardust Black terbilang standar, yakni gelap berhias glitter.
Di bagian depan Anda akan menemukan layar berponi yang menampung dua buah kamera depan. Sepertinya vivo (atau para fansnya) memang sangat menyukai desain layar semacam ini. Sejak beberapa generasi V-series ke belakang, vivo tidak lagi menggunakan tipe punch-hole yang relatif lebih modern di jajaran ponsel Android.
Sementara di sebelah bawah ada port USB Type-C yang berdampingan dengan lubang speaker dan SIM-tray. Perlu diketahui, vivo V23 5G hanya menyediakan dua slot nano-SIM tanpa microSD, yang artinya Anda tidak bisa memperluas ruang penyimpanannya yang ‘hanya’ 128 GB.
Layar AMOLED 90Hz
V23 5G didukung layar dengan panel AMOLED 6,44 inci Full HD+ yang memiliki refresh rate 90Hz. Penawaran yang bisa dibilang biasa saja untuk ukuran smartphone seharga nyaris 6 juta rupiah. Meski begitu, bukan berarti ini adalah layar yang kurang bagus.
Semua konten mampu ditampilkan dengan apik di layar V23 5G. Browsing, menonton film, hingga bermain games mampu terfasilitasi dengan baik. Soal poni kembali ke preferensi masing-masing. Kami yakin ada yang kurang suka, tapi pasti pula yang oke-oke saja. Apalagi, poni lebar tersebut memang dibutuhkan untuk menampung dua kamera depan.
Sedikit membahas audio, vivo V23 5G hanya memiliki satu speaker saja di bawah, alias belum stereo. Masih lumayan untuk sekadar menemani menonton video YouTube atau gaming dengan suara yang jernih dan cukup lantang, tapi jelas tidak se-asyik ponsel dengan dengan speaker ganda.
Kamera depan ganda
Dari sektor fotografi, pengguna disuguhkan kamera depan 50 MP f/2.0 dan kamera 8 MP f/2.3 dengan sudut pengambilan gambar lebih lebar, yakni 105 derajat. Di belakang ada kamera utama 64 MP AF Night Camera yang ditemani 8 MP Super-Wide dan 2 MP makro.
Hasil foto menggunakan kamera belakang pada kondisi cahaya ideal masih khas vivo dan tidak banyak perubahan dibanding generasi sebelumnya. Tajam, dynamic range luas, dan reproduksi warnanya cenderung natural. Sedangkan untuk kamera sudut lebar menurut kami hasil fotonya tidak istimewa. Agak kurang tajam kalau cahaya kurang melimpah. Makro? Sekadar pelengkap saja.
Untuk kamera depan, vivo yang dikenal rajin meluncurkan ponsel selfie kembali menunjukkan kepiawaiannya lewat V23 5G. Kamera depan 50 MP terbukti mampu menangkap detail dengan baik, sementara kamera 8 MP yang punya sudut pandang lebih luas cukup berguna saat ingin selfie grup atau selfie dengan pemandangan sebagai latar.
Pemotretan low-light sudah cukup baik tapi masih bisa ditingkatkan lagi. Ketika butuh tambahan cahaya untuk swafoto, Anda bisa mengaktifkan Dual-Tone Spotlight dengan pilihan suhu warna cool, default, atau warm. Cukup membantu untuk selfie di tempat gelap.
Perlu diingat pula bahwa kamera V23 5G belum dibekali OIS. Yang ada hanyalah EIS (software) dan ditujukan untuk membantu merekam video dengan stabil. Resolusi perekaman videonya sendiri bisa sampai 4K 30fps baik menggunakan kamera belakang maupun depan. Kalau ingin 60fps hanya bisa di resolusi 1080p. Berikut contoh hasil video yang direkam menggunakan V23 5G:
Performa khas ponsel 5 jutaan
Performa vivo V23 5G dipersenjatai chipset MediaTek Dimensity 920 6nm lengkap dengan dukungan Dual-On 5G. Perangkat ini mempunyai RAM 8 GB dan bisa ditambah lewat fitur Extended RAM hingga 4 GB. Sementara ruang penyimpanan internalnya berkapasitas 128 GB tanpa adanya slot microSD.
Untuk pemakaian sehari-hari kinerja V23 5G jelas lebih dari cukup. Berbagai aktivitas terasa cepat dan responsif. Untuk multitasking pun mantap, apalagi karena sudah ada fitur untuk menambah kapasitas RAM. Membuka banyak aplikasi sekaligus tidak masalah.
vivo V23 5G juga ideal untuk bermain games. Mobile Legends bisa Anda jalankan dengan setting grafis paling tinggi dan mendapatkan 60fps. PUBG Mobile pun lancar tanpa adanya penurunan frame rate yang mengganggu. Genshin Impact? Bisa di setting paling rendah dengan mode 60fps aktif. Frame rate yang didapat memang belum bisa menyentuh 60 secara stabil, tapi setidaknya masih oke untuk dimainkan.
Yang patut diapresiasi adalah sistem pendingin pada V23 5G. Selama kami menggunakannya, bahkan untuk pekerjaan yang menuntut kinerja tinggi seperti gaming, suhu ponsel relatif rendah. Kami tidak pernah merasakan panas berlebih pada bodinya.
Beralih ke baterai, vivo hanya membenamkan kapasitas 4.200 mAh yang tentunya kalah menggiurkan dibanding sebagian besar pesaingnya. Untungnya, konsumsi daya V23 5G cukup efisien sehingga bisa menemani aktivitas kami seharian penuh. Charging pun cepat, 44W dan hanya butuh waktu sekitar 1 jam saja.
Kesimpulan
Kalau Anda menginginkan sebuah ponsel dengan desain yang unik alias tidak pasaran, vivo V23 5G varian warna Sunshine Gold yang didukung teknologi UV Color-Changing bisa menjadi opsi yang menarik. Ingat, hanya Sunshine Gold saja, yang Stardust Black tidak bisa berubah warna.
Selain desain yang istimewa, sesungguhnya penawaran ponsel ini terbilang biasa saja. Bukan berarti jelek, tapi juga belum begitu menggiurkan. Bagi yang berminat, vivo V23 5G dijual dengan harga Rp5.999.000.
Kelebihan vivo V23 5G:
- Teknologi UV Color-changing pada varian Sunshine Gold
- Desain ramping dan cukup ringan
- Layar 90Hz dengan warna yang memanjakan mata
- Kamera bisa diandalkan di kondisi cahaya ideal
- Hasil selfie bagus, ada opsi untuk sudut lebar
- Kamera depan bisa merekam video hingga 4K 30fps
- Performa gesit, cukup oke untuk gaming
- Suhu selalu rendah bahkan saat kerja berat
- Charging cepat
- Ada NFC
- Meski tanpa port 3.5mm, terdapat adapter di kotak penjualannya
Kekurangan vivo V23 5G:
- Tidak ada slot microSD
- Speaker belum stereo
- Bodi agak licin
- Di kelas harganya, akan lebih menarik jika kamera dilengkapi OIS
- Night mode masih bisa ditingkatkan lagi
Coma ada dua slot,,
yg satunya sim yang satu lagi di kasih kartu sd apa nggak bisa
0