Review realme Narzo 50A
realme Narzo 50A pertama kali di luncurkan di Indonesia pada awal November 2021 lalu. Meski sudah berselang beberapa bulan, hingga sekarang smartphone entry-level ini masih menjadi salah satu opsi paling menggiurkan di kelas harganya.
Apa alasannya? Kalau Anda penasaran, yuk, langsung saja simak ulasannya!
Desain yang berbeda
Biasanya ponsel 2 juta ke bawah akan menawarkan tampilan yang gitu-gitu saja. realme mencoba sesuatu yang berbeda. Pada Narzo 50A, realme memperbesar frame kamera sampai-sampai mampu menampung sensor sidik jari yang ada di tengah. Ya, selebar itu. Padahal, kameranya hanya tiga dan ukurannya masing-masing pun tidak besar.
Di bawah frame kamera, ada efek bergelombang yang kalau disentuh sebenarnya hanya tipuan mata saja. Pada dasarnya, bagian bergelombang ini sama datarnya dengan bagian lainnya di cover belakang. Tekstur bodinya terasa agak kasar sehingga nyaman digenggam dan tidak licin. Selain itu, juga tidak mudah kotor oleh bekas jari.
Dimensi bodinya sendiri khas smartphone entry-level. Agak lebar dan sedikit berat karena menampung baterai jumbo. Lebih tepatnya, 164,5 x 75,9 x 9,6 mm dengan bobot 207 gram. Untuk dioperasikan dengan satu tangan menurut saya masih ideal, tapi lumayan membebani jika dimasukkan ke saku celana.
Ada dua varian warna yang ditawarkan realme Narzo 50A. Yang ada di artikel review ini adalah Oxygen Green, sementara yang satunya disebut Oxygen Blue. Slot ada tiga, dua untuk nano-SIM dan satu terdedikasi khusus untuk microSD.
Layar HD+
Ya, Narzo 50A dibekali layar 6,5 inci HD+, alias belum Full HD+. Walaupun kurang tajam, tapi di sisi lain penggunaan resolusi yang lebih rendah justru amat membantu memberikan performa yang lebih mulus, karena beban chipset menjadi lebih ringan.
Tidak ada yang istimewa dari layar ini dan bagi saya itu masih merupakan hal yang wajar di kisaran harganya. Yang pasti tingkat kecerahannya pun standar dan terkadang masih kurang memuaskan untuk dipakai di bawah sinar matahari yang terlalu terang.
Sedikit membahas sektor audio, realme Narzo 50A hanya didukung satu speaker saja (mono). Keluaran suaranya lumayan lantang dan bertenaga. Oke-oke saja untuk sekadar menemani bermain games atau menonton video di YouTube.
Kamera 50 MP yang cukup bagus
Narzo 50A memiliki kamera utama 50 MP yang ditemani kamera B&W 2 MP dan kamera makro 2 MP. Untuk yang gemar selfie, ada sensor 8 MP di depan. Sekilas, keberadaan sensor 50 MP bikin penawarannya jadi terlihat lebih menggugah selera. Tapi harus Anda ingat, ini adalah ponsel entry-level. Selain itu, menurut saya dua kamera lainnya di belakang hanya pemanis saja dan tidak terlalu dibutuhkan.
Untuk mengabadikan momen pada kondisi cahaya yang ideal hasil fotonya tergolong lumayan bagus. Detailnya dapat, warnanya pun cukup hidup alias tidak pucat. Dynamic range-nya juga lumayan asal Anda menghidupkan mode HDR.
Foto dengan mode portrait pun tidak mengecewakan asal pencahayaannya juga memadai. Pemisahan subyek utama dengan background tampak rapi. Contohnya seperti foto di bawah ini yang saya ambil di dalam ruangan dengan cahaya dari lampu yang cukup terang.
Sementara untuk indoor atau pada pencahayaan yang agak redup, mengaktifkan Nightscape wajib hukumnya. Foto jadi jelas dan jernih, walaupun ada penurunan detail yang membuat foto terlihat lebih halus.
Untuk perekaman video, baik kamera utama maupu kamera selfie Narzo 50A hanya dapat mendukung resolusi maksimal 1080p di 30fps.
Performa mulus, baterai mantap
Beralih ke urusan performa, realme Narzo 50A dipersenjatai chipset MediaTek Helio G85 yang ditemani RAM 4 GB dan storage 64 GB. Perlu diketahui, realme juga menyediakan varian lainnya yang memiliki storage internal 128 GB.
Kombinasi seperti ini menurut saya sudah sangat ideal untuk menunjang beragam kebutuhan standar, misalnya untuk sekolah online, komunikasi, mengakses berbagai media sosial, nonton film di platform favorit, hingga bermain games. Semuanya terasa mulus tanpa kendala berarti.
Saya sempat mencoba menjalankan game populer seperti Mobile Legends, hasilnya tidak ada masalah untuk bermain pada pengaturan grafis mentok kanan. Frame rate-nya cukup stabil di 60fps. Lalu PUBG Mobile saya mainkan di pengaturan smooth-ultra, dan juga terasa cukup lancar.
Yang jadi primadona adalah baterai. Kapasitasnya tergolong jumbo, 6.000 mAh, lengkap dengan teknologi charging 18W untuk pengisian daya yang lebih cepat. Pengguna bisa berharap daya tahan yang lebih lama lagi berkat keberadaan Super Power Saving Mode.
Untuk gaya pemakaian saya yang lebih banyak berkomunikasi, mengakses media sosial, sesekali menonton YouTube, dan sesekali bermain games, baterai realme Narzo 50A bisa bertahan hingga 1,5 atau bahkan 2 hari. Yang mungkin agak mengganggu adalah durasi pengisian dayanya. Walaupun sudah menggunakan charger 18W, untuk terisi 100 persen butuh waktu sekitar 2,5 jam.
Kesimpulan
realme Narzo 50A merupakan smartphone yang cocok untuk mendukung beragam kebutuhan anak muda. Dengan harga yang terjangkau, Anda disuguhkan desain unik, performa apik, dan baterai yang tahan lama. Opsi yang wajib Anda pertimbangkan jika memiliki budget 2 jutaan rupiah.
Bagi yang berminat, realme Narzo 50A 4/64 GB dijual dengan harga Rp2.099.000. Sementara untuk varian 4/128 GB harganya Rp2.299.000.
Kelebihan realme Narzo 50A:
- Desain tidak pasaran
- Nyaman digenggam, tidak mudah kotor
- Kinerja mulus, cukup asyik untuk gaming
- Baterai jumbo
- Kamera bisa diandalkan di kondisi cahaya ideal
- Harga kompetitif
Kekurangan realme Narzo 50A
- Tidak ada kamera ultra-wide
- Waktu charging lama
- Speaker belum stereo
- Akan lebih menarik jika refresh rate layar sudah 90Hz
realme Narzo 50A cocok untuk:
- Pelajar/mahasiswa: Untuk keperluan belajar online, eksis di media sosial, hingga bermain games, Narzo 50A punya penawaran yang cukup komplit untuk anak muda.
- Karyawan: Performanya tergolong mulus, dan baterainya tahan lama. Cocok sebagai daily driver bagi karyawan muda dengan budget terbatas.
- Gamer casual: Untuk gaming sehari-hari, chipset Helio G85 masih bisa diandalkan. Ditambah lagi, baterai Narzo 50A juga besar, jadi tidak harus bolak-balik mengisi daya saat bermain dalam durasi yang lama.