Review realme 9 Pro+
Realme mengawali tahun 2022 dengan mengeluarkan smartphone kelas menengah terbarunya yang mengunggulkan kemampuan untuk memotret di kondisi minim cahaya atau low light. Dijual dengan harga resmi Rp 4,99 juta untuk versi 128GB dan Rp 5,499 juta untuk versi 256GB, realme 9 Pro+ mengandalkan chipset baru dan sensor gambar baru. Seperti apa performanya? Apa saja kelebihan dan kekurangan ponsel terbaru realme di tahun 2022 ini? Simak ulasan kami berikut ini.
Desain realme 9 Pro+
Unit realme 9 Pro+ yang kami ulas memiliki warna bodi biru, dengan finishing kilap yang penuh taburan berkilau ala glitter. Dengan finishing mengkilap ini, sidik jari akan mudah menempel jika ponsel digunakan tanpa case.
Tonjolan modul kamera membuatnya agak riskan saat ditaruh di meja, tapi setidaknya ada cincin mengeliling lensa kameranya agar lensa tidak mudah lecet atau tergores permukaan meja.
Bagian sisi-sisi bodinya terlihat datar dan menyerupai desain iPhone masa kini. Tapi bagian belakangnya agak mencembung halus. Secara keseluruhan bodinya nyaman digenggam, termasuk saat dioperasikan dengan satu tangan.
Performa realme 9 Pro+
Dari sisi spesifikasi, realme 9 Pro+ menggunakan chipset MediaTek Dimensity 920 dengan proses produksi 6nm.
Kami mencobanya untuk bermain game seperti PUBG Mobile dan realme 9 Pro+ dapat menjalankannya dengan amat lancar di setting Graphics Ultra. Game lain juga dapat dijalankan dengan lancar. Bicara soal game, ada fitur Game Toolkit yang dapat mengatur beragam setting termasuk notifikasi agar pengguna tidak terganggu saat main game. Anda tinggal menarik panel di sisi kiri layar untuk menampilkan setting cepatnya.
Ponsel juga terasa lancar dan gegas saat beralih antar aplikasi serta menjalankan aplikasi penyunting video dan foto. Kualitas suara saat bermain game juga menjadi nilai tambah. Speaker stereo dengan dukungan Dolby Atmos terdengar kencang dan jernih saat memperdengarkan efek suara di game seperti langkah musuh atau peluru yang melesat dari senapan.
Begitu juga dengan layar Super AMOLED 6,4 incinya yang terang dan tajam. Sangat nyaman digunakan untuk bermain game atau menonton film.
Reproduksi warna juga bisa diatur agar sesuai dengan selera kita, apakah lebih condong warm (kekuningan) atau cool (kebiruan). Juga terdapat fitur Eye Comfort agar mata tidak mudah lelah saat harus menatap layarnya dalam jangka waktu yang lama.
Lalu bagaimana dengan ketahanan baterainya? Selama pengujian, kami bisa menggunakannya hingga 15 jam sebelum baterainya harus diisi lagi dengan pola pemakaian main game sesekali (total sekitar 1 jam), chatting, browsing, dan foto-foto cukup sering. Pengisian juga cepat, berkat charger SuperDart 60W yang dapat mengisi baterainya hingga penuh kurang dari 1 jam. Bahkan dalam 15 menit, baterai akan terisi hingga 50%.
Kamera realme 9 Pro+
Satu keunggulan yang ditawarkan realme 9 Pro+ adalah kemampuan kameranya. Mengandalkan kamera utama dengan sensor gambar Sony IMX766 dan fitur O.I.S, hasil foto kamera utama realme 9 Pro+ terbukti cemerlang di berbagai kondisi cahaya.
Tidak hanya melulu mengandalkan spesifikasi yang mumpuni, realme 9 Pro+ juga punya dua mode pemotretan khusus untuk malam hari atau kondisi minim cahaya. Yang pertama adalah Night Mode, dengan pilihan mode Pro untuk pengaturan setting kamera secara manual.
Untuk mode Night Mode otomatis, hasil foto akhir akan terllihat lebih terang dengan detil di area gelap yang diangkat. Seperti pada contoh foto berikut ini.
Sekarang coba amati perbandingan Night Mode otomatis dan Night Mode Pro dengan setting ISO paling rendah.
Dengan pengaturan ISO di tingkat paling rendah, maka exposure juga menurun sehingga tidak bisa mengangkat detil di area shadow. Tapi dengan ISO yang rendah, hasil foto terlihat bersih dari noise. Selama tangan tetap stabil, hasil fotonya juga lebih tajam dibandingkan dengan foto yang memakai setting ISO tinggi.
Yang kedua adalah Street Mode yang mendukung mode Long Exposure. Di sini Anda bisa memilih setting pemotretan yang telah dioptimalkan untuk membuat foto light trail atau light painting dengan mudah. Ada empat pilihan dengan waktu exposure mulai dari 1 detik, 3 detik, 5 detik, hingga bulb exposure yang lebih fleksibel.
Berikut beberapa contoh hasil foto dalam mode Long Exposure. Perhatikan detil pada air terjun yang terlihat halus.
Foto berikut menggunakan setting long exposure yang lebih panjang durasinya yaitu 5 detik. Air terjun terlihat lebih halus dan foto terlihat lebih terang akibat exposure yang lebih lama.
Yang menarik, efek ini juga bisa digunakan di saat kondisi cahaya masih terang. Ponsel akan otomatis menyesuaikan exposure di area yang tidak bergerak agar tidak terlihat terlalu terang. Seperti pada hasil foto berikut ini yang mampu menangkap detil air seperti layaknya memotret dengan long exposure, tapi tidak mengubah batu dan tanaman menjadi overexposed dan terlalu terang.
Untuk hasil foto di kondisi cahaya ideal, seperti di luar ruangan di siang hari, kamera utama realme 9 Pro+ terbukti handal. Detil yang tajam dan reproduksi warna yang matang menjadi suguhan yang memanjakan mata. Berikut hasil foto realme 9 Pro+ tanpa penyuntingan.
Bahkan pada tingkat zoom 2x digital, hasil fotonya masih terlihat tajam dengan warna yang masih tetap terjaga seperti contoh berikut.
Faktor inilah yang membuat kami melewatkan mode makronya yang hanya terbatas 2 megapixel. Selain kecil ukurannya, terlihat efek penajaman yang kentara seperti contoh foto berikut.
Kualitas foto dari kamera ultra lebarnya cukup baik, selama cahaya masih ideal. Begitu cahaya meredup, ketajaman dan detil langsung menurun drastis, dibarengi warna yang terlihat pudar. Inilah yang membuat kami kurang merekomendasikan Anda menggunakan kamera ultra lebar saat memotret di malam hari atau kondisi minim cahaya lainnya. Distorsi juga cukup terasa, walaupun sudut pemotretan juga memengaruhi tingkat distorsi kamera ultra lebar realme 9 Pro+.
Berikut perbandingan hasil foto kamera utama dan kamera ultra lebar realme 9 Pro+, tanpa penyuntingan.
Untuk meningkatkan saturasi dan kepekatan warna, realme 9 Pro+ juga dilengkapi AI scene enhancement. Selain mengangkat warna agar lebih matang, foto akan terlihat lebih terang dan jernih.
Berikut perbandingan hasil foto dengan AI scene enhancement aktif dan non aktif.
Mode Portrait kamera realme 9 Pro+ juga cukup pintar memisahkan obyek dan latar. Hasilnya cukup baik selama jarak subyek dan latar cukup jauh. Tentunya agar efek bokeh terlihat lebih meyakinkan, pastikan cahaya di sekelilingnya cukup baik saat Anda menggunakan Portrait Mode seperti contoh berikut.
Bicara soal efek bokeh, mode video pada realme 9 Pro+ juga mendukung pengaturan efek blur tersebut. Hanya saja, resolusi video dengan efek bokeh yang diatur terbatas pada 720p saja. Tapi hasilnya sendiri tergolong baik untuk ponsel di kelasnya, seperti terlihat di contoh berikut.
Kami juga mencoba merekam video di resolusi 4K yang hasilnya juga baik. Kamera mampu menentukan exposure dengan baik. Jika ingin diubah, cukup tekan area yang ingin dijadikan patokan pengukuran cahaya. Mikrofon internalnya juga dapat diandalkan untuk merekam suara dengan baik. Berikut contoh video 4K dari realme 9 Pro+.
Untuk merekam video, realme 9 Pro+ juga telah dilengkapi E.I.S yang dapat mengurangi efek guncangan tangan yang dapat mengakibatkan hasil video kabur. Fitur itu terbukti cukup efektif selama gerakan kita tidak terlalu berlebihan. Sebagia catatan, Anda hanya dapat mengaktifkan fitur stabilizer hingga resolusi video Full HD 1080p saja. Berikut contoh video dengan fitur stabilizer aktif.
Evolusi smartphone Android kelas menengah
Menilik performa dan fiturnya, terutama di sisi kamera, kami rasa realme 9 Pro+ merupakan contoh sempurna bagaimana sebuah produk berevolusi menjadi lebih baik secara signifikan dibandingkan pendahulunya. Memadukan performa kencang, pengisian baterai ekstra cepat, kamera superior di kelasnya, kualitas tampilan yang amat baik, serta dukungan 5G, realme 9 Pro+ menjadi salah satu ponsel tercanggih di kelas harganya.
Kelebihan realme 9 Pro+
- Desain kilap yang bisa berubah warna sesuai sudut cahaya
- Layar yang tajam dan terang serta responsif
- Performa kencang untuk bermain game
- Hasil foto dan video amat baik untuk kelasnya
- Fitur fotografi malam hari yang lengkap dan efektif
- Punya O.I.S dan E.I.S
- Speaker stereo lantang dan cukup jernih
- Harga amat baik untuk spesifikasinya
Kekurangan realme 9 Pro+
- Cover belakang mudah kotor terkena sidik jari jika digunakan tanpa case
- Lensa kamera menonjol sehingga perlu perhatian ekstra saat ditaruh di meja
- Hasil foto kamera ultra lebar kurang oke
- Night Mode kadang menghasilkan foto dengan warna terlalu matang
- Terlihat efek penajaman yang kentara saat memotret di kondisi minim cahaya
realme 9 Pro+ cocok untuk siapa?
Gamer mobile
Performa yang gegas dan layar yang responsif akan memuaskan para gamer yang memiliki dana terbatas. Memang beberapa game populer belum dapat dimainkan pada setting tertinggi mengingat masih barunya prosesor yang digunakan, tapi itu hanya masalah waktu. Oh ya, badan ponsel juga tetap dingin selama dimainkan sehingga gamer akan tetap nyaman saat main game.
Pencipta konten
Bagi yang mengandalkan kamera untuk menciptakan konten di media sosial, kamera realme 9 Pro+ bisa diandalkan. Hasil foto dan videonya amat baik di hampir segala suasana. Bahkan untuk kondisi minim cahaya, fitur fotografinya terbilang lengkap dan amat memudahkan pengguna untuk menciptakan foto malam hari yang memukau.
Pelajar dan mahasiswa
Mengandalkan ponsel ini sebagai perangkat untuk belajar juga amat mungkin. Daya tahan baterai dan performanya akan membuat aktivitas belajar mengajar seperti mencari bahan pelajaran, mengirim tugas, konferensi video serta merekam video dapat dilakukan dengan lancar.
Orang tua yang gaptek
Untuk kalangan orang tua yang kurang akrab dengan teknologi, realme UI 3.0 ini termasuk mudah digunakan. Bahkan ada simple mode untuk membatasi fungsi yang ditampilkan agar pengguna tidak bingung. Juga tersedia Kid Space untuk mengatur penggunaan bagi anak bawah umur.
