Samsung Indonesia Salurkan Bantuan untuk Penanganan COVID-19
Samsung Electronics Indonesia (SEIN) telah menyalurkan bantuan untuk membantu pemerintah dalam menaggulangi pandemi COVID-19 di Tanah Air. Bantuan tersebut diberikan melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.
Alat kesehatan senilai 4 miliar rupiah
Dalam keterangan tertulis yang diterima Yangcanggih, Minggu (13/9), Samsung menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan berupa alat kesehatan seperti generator oksigen. Nilainya kurang lebih US$300000 atau sekitar 4 miliar rupiah.
“Menanggulangi kesulitan yang dihadapi Indonesia di saat pandemi, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun juga banyak pihak, termasuk Samsung. Karenanya, inisiatif donasi ini menjadi bentuk komitmen Samsung dalam menjadi bagian dari Indonesia, di mana Samsung beroperasi dan menjalankan bisnisnya,” kata Yoonsoo Kim, Presiden Samsung Electronics Indonesia.
“Di tengah penanggulangan pandemi yang terus kami tangani dan pantau perkembangannya di seluruh Indonesia, kami berterimakasih kepada Samsung yang telah memberikan perhatian serius kepada masyarakat Indonesia melalui donasi alat kesehatan ini. Ini menunjukkan kerjasama dan keseriusan dari pengusaha bersama dengan pemerintah dalam menanggulangi pandemi,” sambut Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.
Juga salurkan bantuan melalui Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia
Selain melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Samsung juga mendonasikan bantuan senilai kurang lebih US$90000 berupa alkes lainnya seperti generator oksigen dan alat pelindung diri, melalui Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia untuk disalurkan ke Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Bukan cuma itu, ada pula bantuan senilai USD10.000 melalui Korean Association di Indonesia untuk membantu masyarakat Indonesia tetap tangguh menghadapi pandemi. Selama sekitar 30 tahun beroperasi di Indonesia, Samsung konsisten memberikan dukungan kemanusiaan kepada masyarakat Indonesia terutama saat terjadi bencana. Termasuk saat tsunami Aceh tahun 2004 melanda.