Review ASUS ExpertBook BR1100-FKA
Sepanjang masa pandemi, aktivitas belajar di sekolah beralih ke rumah masing-masing. Salah satu perangkat yang dibutuhkan untuk proses belajar mengajar yang nyaman adalah laptop. Bagi pengguna pemula yang belum pernah menggunakan laptop atau pengguna yang membutuhkan laptop tangguh untuk kegiatan belajar mengajar, ASUS punya Expertbook BR1100 FKA.
Apa saja keunggulan laptop yang dirancang untuk kebutuhan edukasi ini? Berikut ulasannya.
Desain kokoh
Dari pandangan pertama, desain laptop ini terlihat menentang arus tren desain masa kini. Laptop ini terlihat tebal dengan bobot yang cukup berat untuk sebuah laptop dengan layar 11 inci. Dan ternyata hal itu memiliki alasan fungsionalnya tersendiri.
ASUS merancang BR1100 FKA agar tahan banting dan dapat digunakan anak-anak usia sekolah yang masih kurang berhati-hati saat menggunakan barang. Anda akan menemukan bumper atau bantalan karet di sekeliling bodi laptop. Selain membuatnya lebih mudah dipegang tangan, bumper karet ini juga melindungi saat laptop jatuh atau terbentur benda lain. ASUS mengklaim laptop akan tetap selamat saat terjatuh dari jarak sekitar 1,2 meter.
Penerapan desain yang tahan banting lainnya juga diterapkan di keyboard yang tahan siraman air, engsel yang lebih kuat jika dibuka tutup dengan kurang lembut, bagian atas dan bawah laptop yang bisa menahan beban benda lain serta port I/O yang lebih kuat. Bahkan laptop ini juga telah meraih sertifikasi militer untuk ketahanannya.Ini berarti laptop ini telah melewati ujian ketahanan yang lebih ekstrem dibanding laptop kebanyakan.
Untuk unit yang kami ulas, BR1100-FKA telah dilengkapi layar sentuh dan engsel yang bisa diputar untuk mengubahnya menjadi tablet. Kualitas layarnya juga lumayan, dengan warna dan ketajaman yang cukup baik. Hanya saja tingkat kecerahan layar agar kurang, membuatnya lebih cocok digunakan di dalam ruangan.
Kualitas kamera HD laptop ini termasuk cukup baik, dengan teknologi pengurang noise saat digunakan di kondisi minim cahaya. Untuk privasi, ASUS juga memberikan Webcam Shield yang bisa menutup lensa webcam dengan mudah. Ini fitur penting untuk memastikan webcam tidak menampilkan gambar walaupun software telah dimatikan.
Dengan harganya yang dipatok mulai 5,7 juta rupiah, laptop ini mengandalkan prosesor Intel Celeron, RAM 4GB serta SSD 128GB. Untuk menjalankan aplikasi mendasar seperti web browser, aplikasi pengolah kata dan pengolah gambar yang sederhana, performanya sudah memadai. Memutar video di YouTube juga bisa nyaman dilakukan, dengan catatan Anda tidak membuka banyak tab sekaligus saat memutar video.
Performanya juga membuatnya tidak cocok digunakan untuk bermain game atau menyunting video dengan nyaman. Tapi sekali lagi laptop ini memang dirancang untuk keperluan edukasi, bukan gaming atau membuat konten foto dan video yang lebih canggih.
Ketahanan baterai laptop pelajar ini bisa diandalkan. Untuk memutar video dalam kondisi setting layar paling terang, laptop ini bisa bertahan sekitar 5 jam. Jadi cukup ya kalo dipakai sekolah satu hari.
Laptop kuat dan tahan banting
Tidak banyak laptop yang dikhususkan untuk pelajar dengan desain bodi yang sekuat ini. Ditambah dengan desain layar putar yang bisa membuatnya digunakan sebagai tablet. Performanya memang terbatas, tapi tidak mengejutkan mengingat harganya yang ada di kisaran 5,7 juta.
Dengan menambah sedikit , Anda memang bisa mendapatkan laptop dengan prosesor lebih baik seperti Intel Pentium Gold, tapi sepertinya akan sulit menemukan laptop dengan desain setangguh ini. Jadi bagi yang ingin memberikan laptop bagi anaknya, tapi cemas jika laptop akan rusak karena kecerobohan anak, ASUS Expertbook BR1100 ini akan ideal bagi Anda.
Kelebihan ASUS ExpertBook BR1100 FKA
+ Desain kuat dan tahan banting
+ Layar sentuh yang tajam
+ Keyboard nyaman dan tahan siraman air
+ Daya tahan baterai lama
+ Kualitas webcam amat baik
Kekurangan ASUS ExpertBook BR1100 FKA
– Bodi termasuk tebal dan berat untuk laptop 11 inci
– Performa terbatas untuk tugas ringan
– Harga di atas laptop dengan prosesor Celeron lainnya
