Setelah meluncurkan X60 Series sebagai jagoan di ranah flagship, vivo kembali menghadirkan smartphone baru yang kali ini ditujukan untuk kelas menengah, yakni V21 5G. Ya, sesuai namanya, perangkat ini sudah mendukung jaringan 5G.
Penasaran seperti apa keunggulannya dan apa saja peningkatan yang ditawarkan dibanding generasi pendahulunya? Yuk, langsung saja simak!
Desain tidak banyak berubah
Satu hal yang langsung muncul di benak saya ketika pertama kali melihat vivo V21 5G adalah desainnya yang mengusung DNA kurang lebih mirip dengan X60 dan V20. Tidak ada terobosan yang membuatnya berbeda.
Memang bukan sesuatu yang buruk karena secara keseluruhan, vivo V21 5G masih terlihat cukup menawan. Kesan elegan dan agak premium tetap dikedepankan oleh vivo. Bagian frame kameranya juga disusun seperti X60 dan hanya sedikit lebih besar dibanding V20.
Yang agak membedakan tentunya warna. Komposisi warna dari varian Sunset Dazzle sedikit mirip dengan Sunset Melody pada V20. Hanya gradasinya saja yang dibuat berbeda. Jika Anda ingin warna yang lebih kalem, V21 5G punya varian Dusk Blue.
Beralih ke depan, Anda kembali akan disuguhkan layar yang sayangnya masih memiliki poni minimalis. Saya sempat mengeluhkan hal serupa ketika mengulas V20 beberapa waktu yang lalu, dan ternyata di seri terbaru ini vivo masih menggunakan desain layar yang sama. Akan lebih menarik jika mengusung layar punch hole yang lebih modern.
Walaupun begitu, saya tetap menyukai sensasi genggaman dari vivo V21 5G. Ponsel ini terasa begitu ramping dengan ketebalan hanya 7,29mm dan berat 176 gram. Sangat nyaman untuk dioperasikan dengan satu tangan dan dimasukkan ke saku celana. Selain itu cover belakangnya tidak licin dan tidak mudah kotor oleh bekas jari.
Perlu diketahui bahwa vivo V21 5G tidak memiliki port audio jack 3.5mm. Sebagai gantinya, vivo menyediakan converter USB-C ke jack 3.5mm yang sudah tersedia dalam dus penjualannya. Slotnya hybrid, yang artinya Anda harus mengorbankan SIM-card 2 jika ingin memasang microSD.
Layar AMOLED 90Hz
vivo V21 5G dibekali layar E3 AMOLED 6,44 inci dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 90Hz. Kombinasi yang sudah cukup menjanjikan untuk menikmati berbagai konten mulai dari film, media sosial, hingga bermain games.
Selama pengujian, menurut saya tingkat kecerahan layar dari ponsel ini sudah cukup baik. Melihat konten di bawah sinar matahari yang terik masih ideal. Bahkan, V21 5G juga telah mendukung konten HDR10+.
Soal refresh rate, Anda bisa memilih 60Hz, 90Hz, atau memilih mode smart switch yang secara otomatis akan menentukan tingkat refresh rate sesuai dengan konten yang sedang ditampilkan. Saya pribadi lebih suka menguncinya di 90Hz karena gambar terlihat lebih halus walaupun dari segi konsumsi daya lebih boros.
Di balik layar vivo V21 5G juga terbenam sensor sidik jari yang punya kualitas mumpuni. Sensor tersebut dapat mengenali jari dengan cepat dan akurat, sehingga saya tidak pernah menemui masalah berarti ketika membuka kunci.
Sedikit membahas audio, poin minus harus saya berikan karena lagi-lagi vivo masih menggunakan speaker mono di V21 5G. Ya, hanya ada satu lubang speaker dan posisinya ada di bawah, di sebelah port USB-C. Tentunya akan lebih menggiurkan jika sudah dual-speaker stereo seperti kebanyakan ponsel pesaing.
Kamera belakang bagus, kamera selfie mantap
Seperti pada generasi sebelumnya, sektor kamera kembali menjadi daya tarik utama dari vivo V21 5G. Anda akan menemukan Dual OIS Night Camera dengan sensor utama 64 MP dengan 4-axis OIS, serta mendukung Ultra Stable Video dengan gabungan teknologi OIS dan EIS.
Kamera tersebut juga ditemani sensor 8 MP multimode untuk super-wide angle dan bokeh, serta sensor 2 MP dengan lensa macro. Untuk para penggemar vlogging dan swafoto, kamera depan vivo V21 5G menawarkan 44 MP OIS Super Night Selfie, lengkap dengan Dual Selfie Spotlight berukuran 1mm yang terletak di sebelah kanan dan kiri kamera depan sebagai cahaya tambahan.
Bagaimana hasil fotonya? Singkatnya, bagus! Untuk kebutuhan mengabadikan momen di kondisi terang maupun gelap, kamera utama vivo V21 5G bisa diandalkan. Dengan pencahayaan ideal, kamera ponsel ini mampu menangkap detail tinggi, warna yang natural, serta dynamic range yang cukup oke.
Sementara di kondisi low-light, Night Mode mampu menghasilkan foto yang terang dan cukup tajam, dengan tetap menjaga warna dan nuansa malam agar mirip dengan yang dilihat langsung oleh mata. Bahkan kamera ultrawide-nya pun punya mode ini, meski hasil akhirnya tentu tidak sebagus kamera utama. vivo juga menyediakan beberapa preset warna untuk mode malam seperti Black and Gold, Cyberpunk, dan sebagainya.
Lensa makro pada V21 5G dapat menciptakan foto yang lumayan, asalkan jarak dengan obyek pas dan cahaya melimpah. Untuk bokeh, baik di kondisi terang maupun agak redup hasilnya menurut saya cukup rapi. Anda pun bisa mengatur ulang fokus setelah mengambil foto.
Beralih ke kamera depan. Menurut saya sensor 44 MP dengan OIS milik V21 5G menjadi keunggulan yang jarang dimiliki oleh para pesaingnya, bahkan di kelas harga yang lebih mahal sekalipun. Saya benar-benar puas dengan hasil swafotonya. Tajam, warna akurat, dynamic range luas, dan didukung Night Mode yang kemampuannya tidak kalah bagus dari kamera belakang.
Untuk urusan videografi, kamera depan juga patut diacungi jempol. Pada kondisi cahaya yang terang kualitas videonya amat baik dan stabil karena ada OIS. Apalagi jika Anda mengaktifkan mode Steadiface. Berlari pun tidak masalah.
Ketika merekam video dengan Steadiface di pencahayaan temaram, detail memang agak menurun dan noise mulai banyak terlihat terutama pada background. Tapi wajah saya sebagai subyek utama tetap terlihat jelas dan saya rasa ini masih memadai untuk sekadar Anda pamerkan di media sosial, maupun untuk kebutuhan vlogging yang agak serius.
Pertama dengan Dimensity 800U 5G
vivo V21 5G adalah smartphone resmi pertama di Indonesia yang dipersenjatai chipset MediaTek Dimensity 800U 5G. Chipset yang tergolong cukup kencang di level harganya ini ditemani RAM 8 GB dan storage internal 128 GB. vivo tidak lupa menggarisbawahi soal fitur Extended RAM 3 GB, yang diklaim dapat menambah RAM dengan ‘mengambil’ dari storage internal.
Intinya saya cukup puas dengan performa dari V21 5G. Dimensity 800U benar-benar bisa diandalkan untuk memberikan kinerja yang gesit ketika menjalankan berbagai aplikasi, termasuk gaming yang agak berat sekalipun.
Mobile Legends sudah bisa HFR dengan setting grafis High secara default. Frame rate-nya stabil. Sedangkan PUBG Mobile nyaman dimainkan dengan pengaturan Smooth-Ultra. Game yang super berat, Genshin Impact, bisa dijalankan dengan setting Lowest dengan sedikit frame drop di kondisi ramai. Selama penggunaan intens pun tidak ada peningkatan suhu yang mengganggu kenyamanan apalagi sampai throttling.
Lanjut ke baterai. Dengan kapasitas 4.000 mAh sekilas memang kurang menggiurkan. Apa boleh buat, vivo kemungkinan mengejar bodi ramping dan ringan sehingga tidak bisa ditanamkan baterai yang kapasitasnya lebih besar lagi.
Untungnya konsumsi daya vivo V21 5G tergolong efisien dan dapat menemani aktivitas saya dari pagi hingga malam hari dengan gaya pemakaian normal. Charging-nya pun cepat. Hanya sekitar 1 jam menggunakan charger 33W bawaannya.
Sudah mendukung jaringan 5G
Sekali lagi saya ingatkan, sesuai namanya vivo V21 5G sudah dibekali teknologi yang membuatnya kompatibel untuk menangkap jaringan 5G. Menurut saya ini penting karena akan membuat V21 5G menjadi perangkat yang future-proof, dan Anda tidak perlu membeli ponsel baru lagi ketika jaringan 5G sudah tersedia di kota Anda. Sekadar informasi tambahan, smartphone ini juga memiliki NFC Multifunction.
Salah satu ponsel 5G dengan kamera selfie terbaik
Dari segala keunggulan yang dimilikinya, sorotan utama tetap harus saya tujukan pada kamera selfie dari vivo V21 5G. Bisa dibilang, V21 5G adalah salah satu ponsel dengan kamera selfie terbaik yang ada di pasaran Indonesia saat ini. Selain itu, poin plus lainnya datang dari Dimensity 800U yang tidak hanya kencang, tetapi juga telah dilengkapi modem 5G yang saya yakin akan bisa segera dinikmati oleh banyak orang seiring dengan perkembangan akselerasi 5G dari operator.
Bagi yang berminat, vivo V21 5G dijual dengan harga Rp5.799.000. Ya, lebih mahal dari V20 ketika pertama kali hadir di Indonesia, tapi tetap merupakan angka yang layak sesuai dengan upgrade yang ditawarkannya.
vivo V21 5G cocok untuk:
- Content creator/vlogger: vivo V21 5G cocok untuk mereka yang membutuhkan ponsel untuk membuat konten foto maupun video, kapan saja dan di mana saja. Kamera utama dan kamera depannya sama-sama punya kualitas mumpuni.
- Penggemar selfie: para wanita yang ingin memamerkan swafoto setelah make up atau ketika sedang bersama teman maupun kekasih bisa menjadikan vivo V21 5G sebagai daily driver. Pasalnya, hasil foto kamera depannya tergolong bagus dalam berbagai kondisi pemotretan.
- Pengguna yang ingin mencoba 5G: Ya, statusnya sebagai ponsel 5G membuat perangkat terbaru vivo ini cocok dijadikan pertimbangan jika Anda ingin mencicipi teknologi baru tersebut.
- Penyuka Netflix/Drakor: Anda yang sering menikmati film maupun draka korea di Netflix patut mempertimbangkan V21 5G. Selain tajam, layar ponsel ini juga cerah dan dapat menyajikan warna yang memanjakan mata.
- Gamer: Meski vivo tidak mendesain V21 5G sebagai ponsel gaming, tetapi berkat chipset Dimensity 800U performanya terbilang bertenaga. Berbagai game populer akan bisa dijalankan dengan mulus tanpa kendala.
Kelebihan vivo V21 5G:
- 5G ready
- Bodi ramping dan ringan
- Layar AMOLED dengan refresh rate hingga 90Hz
- Hasil foto kamera utama amat baik di kondisi cahaya ideal
- Night Mode dengan kamera utama cukup apik
- Kamera selfie mantap untuk foto saat terang maupun gelap
- Hasil rekaman video tergolong bagus dengan kamera belakang maupun depan
- Steadiface mampu memberikan video yang lebih stabil
- Performa kencang, asyik untuk gaming
- Extended RAM untuk menambah 3 GB
- Efisiensi daya baik, baterai awet
- Charging cepat dengan Flashcharge 2.0
- Paket penjualan komplit
- Ada NFC
Kekurangan vivo V21 5G:
- Slot hybrid
- Speaker belum stereo
- Layar masih memakai poni
- Kualitas kamera ultra-wide perlu ditingkatkan
- Akan lebih menarik jika desainnya tidak dibuat mirip dengan saudaranya