DualSense PS5 Siap Hadir dalam Varian Warna Midnight Black dan Cosmic Red
Kabar menarik bagi Anda para gamer PlayStation 5 yang ingin membeli controller ekstra. Sony baru-baru ini mengumumkan bahwa DualSense akan hadir dalam varian warna Midnight Black dan Cosmic Red.
Desain dual-tone
Seperti diketahui, sejak awal peluncuran konsol PlayStation 5, Sony sebelumnya hanya menyediakan DualSense dalam warna putih saja. Dua warna baru ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri karena memberikan opsi yang lebih bervariasi kepada gamer.
Yang menarik, DualSense Cosmic Red dan Midnight Black kembali mengedepankan desain dual-tone. Cosmic Red merupakan kombinasi warna merah dan hitam, sementara Midnight Black adalah kombinasi warna hitam yang lebih gelap dengan yang lebih terang.
“Tujuan kami adalah untuk selalu menemukan desain yang akan mengejutkan dan memikat para fans, dan warna-warna baru ini adalah hasil dari proses pemilihan yang ekstensif. Kami ingin dua warna baru ini saling melengkapi,” kata Leo Cardoso dari tim desain DualSense.
Bagi yang berminat, DualSense varian warna Midnight Black dan Cosmic Red akan diluncurkan secara global mulai bulan Juni 2021 mendatang. Belum ada tanggal pasti kapan keduanya akan masuk ke pasar Indonesia.
Fitur baru DualSense
Sekadar informasi, DualSense merupakan controller baru yang menggantikan seri DualShock yang sudah dikenal oleh gamer selama beberapa generasi ke belakang. Controller ini menjanjikan berbagai fungsi dan fitur yang baru. Salah satu yang paling istimewa adalah Haptic Feeback.
Dengan Haptic Feeback, gamer akan merasakan sensasi getaran yang berbeda dan realistis, tergantung kondisi di dalam game yang mereka mainkan. Misalnya saat mengendarai mobil melewati lumpur, saat berjalan di tengah hujan (efeknya berbeda antara hujan ringan dan hujan lebat), merasakan hembusan angin kencang, benturan, dan sebagainya.
Ada pula fitur Adaptive Triggers untuk memberikan sensasi yang lebih nyata ketika menekan tombol L2 atau R2. Contohnya saat menarik busur, menginjak pedal gas, menembakkan pistol, atau bahkan ketika karakter harus menggenggam obyek secara lembut agar tidak hancur.