Quantcast
OperatorNewsTri 3

Pertama di Indonesia, 3 Terapkan Teknologi Dual-Band FDD Massive MIMO

3 Indonesia mengumumkan keberhasilannya menerapkan teknologi Dual-Band FDD Massive MIMO (Multiple-Input Multipe-Output) pada jaringannya. Dengan mengimpementasikan teknologi tersebut, 3 berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih baik seiring dengan terjadinya peningkatan pesat dalam jumlah pengguna dan trafik jaringan.

Pertama di Indonesia

3 Indonesia

Dalam rilis pers yang diterima Yangcanggih, Kamis (29/4), 3 mengklaim bahwa penerapan teknologi Dual-Band FDD Massive MIMO merupakan yang pertama di Indonesia. 3 menggunakan solusi Dual-band (1800 MHz + 2100 MHz) FDD 32T32R Massive MIMO dari Huawei untuk meningkatkan efisiensi spektrum dan pengalaman pengguna.

Menurut 3 Indonesia, teknologi yang dibuat dengan multi-band dan multi-antenna Massive MIMO ini dapat meningkatkan kinerja jaringan secara signifikan. Kapasitas jaringannya mampu meningkat menjadi tiga kali lipat lebih tinggi.

Dual Band FDD Massive MIMO

Bukan cuma itu, Dual-Band FDD Massive MIMO juga menggadakan kecepatan data serta memberikan pengalaman yang lebih baik saat bermain game, menonton video streaming, dan menjalankan aplikasi konferensi video untuk bekerja maupun belajar dari rumah.

“Solusi Dual-band Massive MIMO secara efektif mengurangi kelambatan jaringan di area hotspot dan sangat meningkatkan pengalaman pengguna. Hal ini sejalan dengan komitmen 3 Indonesia untuk menyediakan konektivitas data yang unggul dengan jangkauan luas dan kuat di seluruh Indonesia,” kata Desmond Cheung, Chief Technical Officer 3 Indonesia.

Mendukung jaringan 5G

Yang lebih menarik, 3 Indonesia menjelaskan bahwa Dual-band FDD Massive MIMO diwujudkan dengan teknologi wideband multi-antena yang teruji, dengan massive antenna arrays dan algoritma multi-beam yang cerdas dan inovatif untuk mengakomodasi pertumbuhan trafik data di area-area hotspot. Selain itu, teknologi mutakhir ini juga mendukung jaringan 5G dan sekaligus mentransformasi jaringan 3 Indonesia menuju teknologi masa depan.

Back to top button