Quantcast
Mobile GadgetAksesoris GadgetNews

Samsung Galaxy SmartTag+: Kini Didukung Ultra-Wideband dan Fitur AR

Samsung memperkenalkan versi terbaru dari alat pelacak lokasi andalannya, Galaxy SmartTag. Disebut SmartTag+, perangkat tersebut dibekali dua teknologi yaitu Bluetooth Low Energy dan Ultra-Wideband, sehingga memungkinkan pengguna mencari benda yang hilang dengan bantuan AR (Augmented Reality).

Fitur Samsung Galaxy SmartTag+

SamsungGalaxy SmartTag Plus 2

 

Pada dasarnya Galaxy SmartTag+ memiliki semua fitur yang ada pada versi SmartTag standar. Namun keberadaan chip Ultra-Wideband akan membantu melacak lokasi barang yang hilang dengan akurasi yang lebih baik dibanding Bluetooth.

Yang lebih menarik, Samsung Galaxy SmartTag+ juga memiliki fitur berbasis AR yang akan memandu pengguna untuk menemukan lokasi barang tersebut secara real-time. Meski teknologinya lebih canggih, perlu diketahui bahwa jarak antara perangkat dan SmartTag+ masih terbatas di 120 meter.

Samsung Galaxy SmartTag+ juga sudah mempunyai rating IP53 yang artinya tahan debu dan air. Yang menjadi catatan, teknologi Ultra-Wideband pada perangkat ini hanya cocok dipasangkan dengan ponsel Galaxy yang juga memiliki fitur serupa, seperti Galaxy Note20 Ultra, Galaxy Z Fold2, Galaxy S21+, dan Galaxy S21 Ultra.

SamsungGalaxy SmartTag1

Karena teknologi Ultra-Wideband yang lebih rakus daya, ketahanan baterai Samsung Galaxy SmartTag+ juga lebih rendah dibanding versi standar. Menurut Samsung perangkat ini bisa menyala selama 5 month, sementara SmartTag sebelumnya bisa sampai 300 hari.

Harga Samsung Galaxy SmartTag+

Bagi yang berminat, Samsung Galaxy SmartTag+ dijual dengan harga US$40 dan tersedia dalam dua pilihan warna, yaitu Black dan Grey. Penjualannya sendiri baru akan dimulai pada 16 April mendatang tanpa ada informasi kapan akan masuk ke Indonesia.

Back to top button