Review Samsung Galaxy A02s
Ponsel 1 Jutaan Samsung, Bisa untuk Main Game
Di awal Januari 2021 ketika banyak orang masih memikirkan resolusi mereka di momen pergantian tahun, Samsung sudah langsung tancap gas dengan meluncurkan Galaxy A02s. Ya, ini adalah smartphone kelas entry-level yang dijual dengan harga terjangkau. Anda tentunya tidak perlu berharap ada sebuah inovasi dari segi hardware maupun fitur.
Meski begitu, Samsung Galaxy A02s bisa jadi merupakan ponsel yang selama ini Anda cari. Untuk kebutuhan di masa pandemi seperti sekolah online, Galaxy A02s punya penawaran yang menurut kami sudah memadai. Bukan cuma itu, selama pengujian kami merasa Galaxy A02s punya potensi yang menarik di kelasnya sebagai perangkat penunjang hiburan, termasuk bermain game.
Penasaran seperti apa keunggulan dari Samsung Galaxy A02s? Yuk, langsung saja simak ulasan kami.
Desain Samsung Galaxy A02s
Untuk ukuran ponsel 1 jutaan rupiah, tampilan eksterior dari Galaxy A02s bagi kami tergolong bagus. Warnanya modern dengan bodi yang lumayan tipis dan finishing dengan tekstur prisma di cover bagian belakang. Efek pewarnaannya tampak elegan ketika terkena cahaya. Kalau dilihat sekilas, kami yakin banyak orang yang akan mengira harganya lebih mahal.
Samsung juga menggunakan desain frame kamera di pojok kiri atas, yang kurang lebih mirip dengan kebanyakan Galaxy A-series yang hadir di sepanjang tahun 2020. Tekstur belakangnya agak kasar. Selain membantu menambah daya tarik, juga membuatnya tidak licin dan terasa mantap di genggaman tangan.
Di bagian depan, Anda akan menemukan layar 6,5 inci yang masih memiliki poni minimalis di bagian atas. Dengan ukuran layar yang cukup lebar, wajar jika tidak semua orang bisa mengoperasikan Galaxy A02s dengan satu tangan. Soal bobot, smartphone ini beratnya 196 gram dan materialnya didominasi bahan polycarbonate.
Untuk ketersediaan port dan slot, kabar baiknya Samsung sudah membenamkan port USB Type-C di Galaxy A02s. Posisinya ada di bawah, berdampingan dengan lubang audio jack serta speaker. Anda juga akan menemukan tiga slot, dua untuk SIM-card dan satu terdedikasi khusus untuk microSD. Sensor sidik jari? Sayangnya tidak ada.
Layar Samsung Galaxy A02s
Seperti disebutkan di atas, Galaxy A02s mengusung layar Infinity-V sebesar 6,5 inci dengan panel PLS TFT LCD HD+, alias 720 x 1600 pixel. Belum Full HD? Menurut kami masih cukup wajar untuk kelas harganya. Yang pasti layar ini tetap mampu menyajikan gambar dengan tajam, dan warnanya pun terlihat bagus.
Yang perlu digarisbawahi adalah tingkat kecerahan. Penggunaan di bawah sinar matahari yang agak terik kemungkinan besar akan menyulitkan Anda untuk melihat konten pada layar. Masalah yang sebenarnya juga cukup sering kami temui di beberapa ponsel 1 jutaan rupiah lainnya.
Fitur-fitur standar seperti Adaptive Brightness jelas tersedia. Samsung pun tidak lupa menambahkan Blue Light Filter untuk meredam cahaya biru yang berpotensi membuat mata cepat lelah. Dengan ukuran layar yang lebar ditambah kualitas gambar yang cukup baik, layar Galaxy A02s menurut kami sudah termasuk ideal untuk mendukung anak belajar online, serta kebutuhan lainnya seperti chatting, media sosial, atau menonton video.
Sistem operasi Samsung Galaxy A02s
Samsung Galaxy A02s mengadopsi sistem operasi One UI Core versi 2.5 berbasis Android 10. Beberapa fitur khas ponsel Android masa kini akan kembali Anda temukan di sini. Misalnya Dark Mode untuk mengubah tema ke warna serba gelap, Focus Mode yang berguna ketika Anda ingin memusatkan pikiran saat mengerjakan sesuatu, atau Digital Wellbeing dan Parental Control.
Selain itu, ada pula fitur menarik lainnya seperti Smart pop-up view. Jadi ketika Anda menerima notifikasi, akan ada icon yang bisa Anda klik untuk menampilkan notifikasi tersebut dalam jendela yang lebih besar. Sistem keamanan biometrik Galaxy A02s memang belum didukung sensor sidik jari. Sebagai gantinya, ada Face Recognition.
Kamera Samsung Galaxy A02s
Karena ini adalah ponsel 1 jutaan rupiah, Anda tentunya juga tidak perlu meninggikan ekspektasi dan berharap akan disuguhkan kualitas jepretan yang memukau. Di bagian belakang ada tiga kamera, antara lain 13 megapixel f/2.2, 2 megapixel macro, dan 2 megapixel depth sensor. Untuk selfie, ada kamera 5 megapixel di depan.
Kamera selfie Galaxy A02s ini juga memiliki beberapa fitur bawaan, misalnya Live AR Sticker, Stamp, dan filter lainnya untuk membuat konten Instagram Story dan Tiktok yang lebih seru. Hasil fotonya tidak ada yang istimewa. Selama cahaya memadai, Anda bisa mendapatkan foto yang cukup terang, meski warnanya lebih sering tidak akurat.
Namun jika minim cahaya, lebih baik urungkan niat untuk selfie karena hasilnya bisa dipastikan akan buram dan gelap. Kamera depan Galaxy A02s menurut kami akan terasa lebih bermanfaat untuk mendukung kebutuhan meeting lewat zoom, sekolah online, atau sekadar melakukan panggilan video untuk menjalin silaturahmi dengan teman dan keluarga.
Hasil foto kamera belakang dengan sensor 13 megapixel-nya juga standar-standar saja, khas smartphone murah. Kualitas fotonya tampak cukup bagus asalkan Anda bisa mendapatkan cahaya yang cukup dari arah yang juga pas. Saturasi warnanya terkadang agak berlebihan. Tinggal bagaimana Anda mengutak-atik white balance di mode Pro.
Performa Samsung Galaxy A02s
Selain desain, satu hal lainnya yang kami suka dari Galaxy A02s adalah performanya. Meski hanya berbekal chipset ‘jadul’ Qualcomm Snapdragon 450 yang ditemani RAM 4 GB dan storage 64 GB (ada pula varian 3/32 GB), perangkat ini mampu memberikan kinerja yang mulus untuk pemakaian standar sehari-hari.
Membuka dan berpindah aplikasi terasa cukup gesit serta menyenangkan di kelas harganya. Kami belum menemui adanya kendala berarti yang mengganggu kenyamanan penggunaan. Kombinasi memori 4/64 GB pun tampak menarik untuk ukuran brand Samsung, karena biasanya mereka hanya menyediakan hingga 3/32 GB saja di kisaran 1 jutaan rupiah.
Bahkan, ternyata Galaxy A02s juga cukup asyik untuk diajak bermain game. Anda tentunya tidak akan disuguhkan performa kencang. Namun kalau untuk menjalankan game seperti Mobile Legends dan LoL: Wild Rift, kami merasa masih lancar-lancara saja hingga setting grafis High sekalipun.
Pada game dengan tuntutan grafis yang lebih berat seperti PUBG Mobile pun masih bisa, asalkan Anda mengaturnya di setting Balanced/Medium atau yang lebih rendah. Untuk lebih menggambarkan seperti apa performa Samsung Galaxy A02s, berikut kami sajikan beberapa hasil pengujian menggunakan aplikasi benchmark:
Baterai Samsung Galaxy A02s
Smartphone ini dibekali baterai sebesar 5.000 mAh lengkap dengan kemampuan fast charging 15W. Dari segi daya tahan, Galaxy A02s akan mudah untuk dibawa beraktivitas seharian penuh atau hingga 1,5 hari dengan gaya pemakaian normal. Pengisian daya menggunakan charger bawaan belum termasuk cepat, lebih dari 2,5 jam dari kondisi 10 persen ke 100 persen.
Kesimpulan
Galaxy A02s secara tidak langsung telah menciptakan standar baru bagi Samsung sendiri untuk merancang ponsel entry-level ke depannya. Dari semua smartphone 1 jutaan Samsung yang pernah kami uji selama beberapa tahun belakangan ini, Galaxy A02s bisa jadi merupakan produk mereka yang paling menarik.
Sajiannya memang belum komplit apalagi sempurna. Walaupun demikian, Samsung Galaxy A02s memiliki beberapa keunggulan yang menurut kami sudah tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia di segmen tersebut. Satu langkah yang amat positif dari Samsung untuk mengawali tahun 2021. Good job, Samsung!
Bagi yang berminat, Samsung Galaxy A02s dijual dengan harga Rp1.799.000 untuk varian 3/32 GB, dan Rp1.999.000 untuk varian 4/64 GB.
Kelebihan Samsung Galaxy A02s:
- Desain tergolong bagus di kelasnya dan nyaman digenggam
- Layar lebar dan tajam dengan warna yang juga cukup baik
- Kinerja mulus untuk pemakaian standar sehari-hari
- Pilihan memori besar, hingga 4/64 GB
- Performa lumayan untuk gaming
- Baterai tahan lama
- Hasil foto kamera utama cukup baik, asalkan cahaya memadai
- Port sudah USB Type-C
- Harga kompetitif
Kekurangan Samsung Galaxy A02s:
- Layar kurang terang dan agak reflektif saat penggunaan outdoor di siang hari
- Akan lebih menarik jika dibekali sensor sidik jari
- Kamera kurang bagus di kondisi low light
- Chipset lawas. Akan lebih baik jika menggunakan SoC yang lebih baru
Samsung Galaxy A02s ideal untuk: Pelajar. Ibu rumah tangga yang mencari daily driver untuk kebutuhan komunikasi dan media sosial. Pengguna yang mencari ponsel murah dengan baterai awet.
Samsung Galaxy A02s kurang ideal untuk: Hardcore gamer. Pencipta konten video. Pengguna yang menginginkan ponsel dengan sensor sidik jari.