Inilah Kelebihan dan Kekurangan Nokia 5.3, Smartphone 2 Jutaan dengan NFC

HMD Global melalui brand Nokia beberapa waktu yang lalu secara resmi mengumumkan penjualan Nokia 5.3 untuk pasar Indonesia. Sekilas dari segi spesifikasi smartphone ini memang terlihat standar saja jika dibandingkan dengan para pesaingnya. Meski begitu, ada beberapa hal yang menurut kami mampu membuat Nokia 5.3 punya nilai jualnya tersendiri, dan membuatnya layak untuk dipertimbangkan sebagai daily driver Anda selanjutnya.

Nah, untuk Anda yang sedang mencari ponsel 2 jutaan rupiah, berikut kami sajikan beberapa kelebihan dan kekurangan dari Nokia 5.3:

Kelebihan Nokia 5.3

1. Android One

Bagi yang belum tahu, Nokia 5.3 merupakan smartphone Android One. Itu artinya, sistem operasi yang tertanam di dalamnya adalah Android murni tanpa modifikasi antarmuka. Selain lebih ringan, ponsel Android One juga mendapatkan jaminan update ke versi terbaru, setidaknya hingga 2 tahun ke depan. Cocok untuk Anda yang gemar memakai satu smartphone dalam waktu lama tapi ingin selalu mencicipi OS versi terbaru.

2. Performa mulus, gaming lancar

Nokia 5.3 dipersenjatai chipset Qualcomm Snapdragon 665. Bukan yang paling kencang di kelasnya, tapi sudah sangat memadai untuk memberikan performa yang mulus di berbagai kebutuhan. Bahkan, untuk gaming pun perangkat ini tergolong bisa diandalkan. Judul-judul favorit seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, COD Mobile, dan Asphalt 9 bisa kami mainkan tanpa kendala berarti.

3. Ada NFC

Inilah yang menjadi fitur pembeda Nokia 5.3 dengan produk brand lainnya di kisaran harga setara. Nokia 5.3 memiliki NFC yang bagi sebagian orang sangat berguna dalam menunjang aktivitas sehari-hari. Skenario paling umum, dengan NFC Anda bisa lebih mudah mengecek dan mengisi ulang saldo e-Money.

4. Baterai tergolong awet

Nokia 5.3 dibekali baterai 4.000 mAh. Kapasitas yang kurang menggiurkan mengingat produk lainnya sudah mulai menawarkan 5.000 mAh bahkan 6.000 mAh. Tapi karena secara hardware tidak rakus daya dan manajemen baterainya pun cukup baik, ternyata kapasitas tersebut mampu membuat Nokia 5.3 menyala seharian penuh atau hingga 1,5 hari.

5. Kamera lumayan di kondisi cahaya ideal

Sektor fotografi Nokia 5.3 didukung quad-camera yang terdiri dari 13 megapixel f/1.8, 5 megapixel ultrawide 118 derajat, 2 megapixel macro, dan 2 megapixel depth sensor. Kamera tersebut sudah didukung fitur-fitur kekinian seperti Night Mode, Portrait Mode, dan AI Scene Detection. Untuk yang gemar selfie, ada kamera depan 8 megapixel.

Bagaimana kualitas fotonya? Sekilas menurut kami cukup bagus khususnya di kondisi cahaya yang pas. Detailnya tinggi, dynamic range-nya lumayan oke, dan warna yang disajikan pun cenderung natural dengan saturasi yang tidak diangkat berlebihan. Pemotretan dengan mode Auto pun bisa mendapatkan white balance yang akurat. Klik tautan berikut ini kalau Anda ingin tahu kualitas kameranya.

Kekurangan Nokia 5.3

1. Layar masih HD+

Sayangnya dengan harga Rp2.999.000, Nokia 5.3 masih menggunakan layar dengan resolusi HD+ saja, belum Full HD+. Untungnya kualitas gambar yang disajikan masih cukup oke dan tidak mengurangi pengalaman penggunaan.

2. Kemampuan low light kurang bagus

Nokia 5.3 tidak dibekali dengan Night Mode. Karena itu, kemampuannya untuk mengabadikan momen di kondisi minim cahaya masih kalah dibandingkan dengan ponsel pesaing.

3. Perekaman video belum didukung stabilization

Akan lebih menarik jika Nokia 5.3 dibekali teknologi stabilization untuk perekaman video. Pasalnya, saat ini sudah semakin banyak pengguna yang gemar menciptakan konten dalam format video. Dengan stabilization, hasil rekaman akan lebih stabil tanpa memerlukan alat tambahan.

4. Charging lambat

Meski daya tahannya cukup baik, sayangnya baterai ini tidak dibarengi dengan teknologi pengisian daya yang mumpuni. Dengan 10W, butuh waktu yang cukup lama untuk bisa mengisi baterai hingga 100 persen dari kondisi di bawah 5 persen. Total waktu yang kami catat sekitar 3 jam. Kurang menarik.

Itulah kelebihan dan kekurangan dari Nokia 5.3. Dari segi layar dan performa memang sedikit tertinggal dari lawan-lawannya. Tapi keberadaan NFC dan statusnya sebagai smartphone Android One menjadikan perangkat ini cukup menarik untuk dimiliki.