Qualcomm Snapdragon Wear 4100: Chipset 12nm Hemat Daya untuk Smartwatch

Qualcomm mengumumkan kehadiran chipset terbarunya yang kali ini ditujukan khusus untuk perangkat wearable seperti smartwatch. Disebut Snapdragon 4100, Qualcomm mengedepankan efisiensi daya sebagai fokus utama pengembangannya, agar nantinya semakin banyak jam tangan pintar yang punya baterai lebih awet.

Spesifikasi Qualcomm Snapdragon Wear 4100

Qualcomm Snapdragon Wear 4100 series (4100 dan 4100+) menggunakan arsitektur ultra-low power hybrid terbaru yang selain hemat daya juga mampu memberikan kinerja yang cepat. Chipset ini dibekali Always-On (AON) co-processor yang diklaim lebih pintar dan sudah mengusung fabrikasi 12nm yang merupakan peningkatan signifikan dibanding Snapdragon Wear 3100 yang masih 28nm.

Sedikit membahas spesifikasi, Snapdragon Wear 4100 dibekali prosesor quad-core Cortex-A53 dengan kecepatan hingga 1.7 GHz. Sementara co-processor pada chipset ini didesain untuk mendukung pengalaman always-on, misalnya pada ambient mode, sports mode, maupun mode jam tangan tradisional.

Untuk urusan grafis, Qualcomm mempercayakannya kepada GPU Adreno 504. Snapdragon Wear 4100 juga dibekali mode Snadragon X5 LTE, Bluetooth 5.0/Bluetooth 4.2, teknologi Qualcomm Location, serta dukungan NFC.

“Kami telah memperlihatkan kesuksesan luar biasa dengan desain hybrid kami yang inovatif, pertama kali diperkenalkan melalui Snapdragon Wear 3100 platform, yang membawa performa serta daya tahan baterai terbaik pada wearable. Hari ini, kami menggunakan pendekatan unik tersebut ke tahap selanjutnya dengan peluncuran Snapdragon Wear 4100 platforms yang akan memberikan pengalaman lebih kaya dan ditingkatkan untuk smartwatch generasi selanjutnya,” kat Pankaj Kedia, Global Business Head, Smart Wearables Segment, Qualcomm Technologies, Inc.

Janjikan performa lebih baik

Qualcomm menjanjikan Snapdragon Wear 4100 punya performa 85 persen lebih cepat dibanding Snapdragon 3100. Peningkatan AON co-processor memungkinkan dukungan hingga 64K warna, sedangkan teknologi Ultra-Low Power-nya diklaim mampu menghemat daya hingga 25 persen lebih baik.

Seri chipset terbaru ini hadir dalam dua varian, yakni Snapdragon Wear 4100+ platform yang mencakup SOC utama (SDM429w atau SDA429w) dan AON Co-Processor (QCC1110), dengan chip pendamping termasuk PMIC, RF untuk Modem/GPS dan WiFi/BT, dan RFFE, serta Snapdragon Wear 4100 platform yang terdiri dari SOC utama dengan chip pendamping

Snapdragon Wear 4100 platform mendukung Android Open Source Platform (AOSP) dan Wear OS oleh platform OS Google. Snapdragon Wear 4100 + dan Snapdragon Wear 4100 telah tersedia siap digunakan oleh berbagai brand smartwatch.