Review Vivo V19: Desain Lebih Stylish, Kamera Tetap Oke
Vivo beberapa bulan yang lalu meluncurkan V19 sebagai jagoan terbaru mereka di kelas menengah. Bukan hanya tampil dengan desain yang lebih menawan, dibanding pendahulunya seri anyar ini juga menawarkan beberapa peningkatan fitur yang sayangnya bila dilihat secara keseluruhan, tidak terlalu signifikan.
Seperti apa kecanggihan dari Vivo V19 dan apa saja kelebihan yang ditawarkannya dibanding para pesaingnya di level harga setara? Yuk, langsung saja simak ulasan kami:
Desain Vivo V19
Seperti kami sebutkan sebelumnya, Vivo V19 tampil lebih fresh dan stylish dengan pilihan warna yang modern. Varian yang kami pegang, Arctic Blue, menawarkan gradasi warna yang memukau khas ponsel masa kini. Bagian belakangnya cukup minimalis dengan modul kamera yang disusun dalam frame kotak di pojok kiri atas.
Sementara sensor sidik jari kembali ditempatkan di depan dan tersembunyi di balik layar. Layar Vivo V19 sendiri mengusung desain Ultra O Screen yang hanya menyisakan satu lubang kecil di pojok kanan atas untuk menampung kamera selfie 32 megapixel. Ya, tidak ada lagi teknologi kamera depan pop-up seperti yang digembar-gemborkan Vivo lewat seri V17 Pro.
Walaupun terlihat lebih stylish dibanding generasi sebelumnya, sesungguhnya tidak ada terobosan desain yang membuat Vivo V19 terlihat berbeda dari produk lainnya di kelas yang sama. Tapi ada satu hal yang amat kami suka. Dimensi.
Ya, dimensi Vivo V19 secara keseluruhan terasa ramping di genggaman tangan. Bahkan ketika kami memasang softcase yang tersedia dalam paket penjualannya pun masih terasa nyaman. Padahal, ukuran layar smartphone ini tetap lebar, yakni 6,44 inci.
Paduan bezel yang tipis dan bodi yang tidak terlalu tebal menjadi dua faktor yang memegang peran utama. Dari segi bobot Vivo V19 juga tergolong ponsel yang ringan, hanya 176 gram saja. Sangat nyaman untuk dimasukkan ke dalam saku celana. Sedikit membahas material, V19 masih mengandalkan bahan polycarbonate.
Selebihnya tidak ada yang spesial. Anda tetap akan menemukan port USB Type-C yang posisinya berdampingan dengan lubang audio jack 3.5mm dan speaker. Untuk ketersediaan slot, Vivo V19 menyediakan dua slot SIM-card dan satu yang terdedikasi khusus untuk microSD.
Layar Vivo V19
Kalau bicara apa saja yang kami suka dari Vivo V19, salah satu jawaban kami sudah pasti layar. Menggunakan panel Super AMOLED E3 OLED, layar Ultra O Screen berukuran 6,44 inci Full HD+ pada ponsel ini punya kualitas yang amat baik dan sedap dipandang. Yang menggiurkan, layar tersebut punya color gamut 100 persen DCI-P3.
Semua hal yang kami saksikan di layar Vivo V19 terlihat tajam dengan warna yang juga kaya. Baik itu browsing, menonton film, hingga bermain games semua terasa memuaskan. Tingkat kecerahannya pun tergolong baik. Penggunaan di bawah sinar matahari yang terik masih terasa cukup nyaman dan konten masih bisa dilihat dengan baik.
Seperti pada kebanyakan smartphone dengan layar Super AMOLED lainnya, Vivo V19 juga menyediakan fitur Always-On Display untuk menampilkan informasi penting seperti jam, tanggal, notifikasi masuk, dan sebagainya tanpa harus menghidupkan layar. Desainnya bisa Anda modifikasi dan pilih sesuai dengan opsi yang ada.
Sistem operasi Vivo 19
Vivo V19 mengadopsi sistem operasi FunTouch OS 10 berbasis Android 10. Antarmukanya sederhana dan secara default tidak memiliki app drawer. Untuk menampilkan notifikasi Anda bisa membuka jendela atas dengan cara menyapu layar dari atas ke bawah. Sebaliknya untuk quick settings Anda bisa swipe dari bawah ke atas.
Dark Mode sudah pasti ada. Vivo tidak lupa menyediakan Ultra Game Mode untuk memaksimalkan pengalaman penggunaan ketika bermain games, misalnya dengan cara memblokir notifikasi agar tidak menutupi layar. Ada pula sederet pilihan animasi yang akan disajikan ketika Anda membuka kunci dengan Screen Touch Id, face unlock, atau ketika mengisi ulang daya.
Bicara tentang Screen Touch ID, sama seperti pendahulunya sensor yang dibenamkan pada Vivo V19 punya kinerja yang cukup cepat dan akurat. Sejauh ini kami sama sekali tidak pernah kesulitan dalam menggunakan Screen Touch ID.
Kamera Vivo V19
Untuk kamera belakang Vivo V19 menyediakan sensor utama 48 megapixel yang ditemani lensa ultra-wide dengan sensor 8 megapixel, macro 2 megapixel, dan depth sensor 2 megapixel. Soal kamera selfie, ponsel ini mengandalkan sensor 32 MP yang diklaim mampu mengabadikan swafoto dengan baik di berbagai kondisi.
Kamera belakangnya dibekali beberapa mode standar smartphone masa kini, misalnya Night Mode, Portrait Mode untuk menciptakan efek bokeh, Pro untuk pengaturan manual, maupun Panorama. Namun ada juga mode lainnya yang cukup menarik seperti Doc untuk memudahkan Anda memotret dokumen.
Nah, bagaimana soal kualitas kameranya? Menurut kami tergolong bagus di kondisi cahaya yang ideal. Detail yang tertangkap cukup tinggi, dan warna yang disajikan pun tampak menawan dengan saturasi tinggi. Dynamic range-nya pun bisa dibilang cukup oke di kelasnya.
Beberapa kamera lainnya seperti ultrawide dan macro juga bekerja dengan baik apabila pemotretan dilakukan dengan pencahayaan yang memadai. Untuk depth sensor, dipadukan dengan mode Portrait kami menilai efek bokehnya sudah lumayan rapi. Hal yang sama kami tujukan pada kamera selfie-nya: tidak ada keluhan!
Beralih ke pemotretan malam hari, harus diakui bahwa Vivo V-series selalu mampu meracik Night Mode dengan cukup apik sehingga hasil jepretannya bagus dengan exposure yang tidak berlebihan. Tajamnya dapat, nuansa malam harinya pun tidak memudar.
Sedikit membahas kemampuan videografinya, kamera Vivo V19 mampu merekam video hingga resolusi 4K di 30fps atau 1080p di 60fps. EIS hanya ada di kamera belakang. Jadi kalau Anda ingin membuat video yang stabil tanpa bantuan alat seperti gimbal, gunakanlah kamera belakang. Untuk slo-mo, maksimal di 240fps.
Performa Vivo V19
Sedikit kekecewaan kami ketika mengetahui Vivo V19 masih mengandalkan Qualcomm Snapdragon 675 AIE yang sama seperti V17 Pro. Ya, chipset ini memang belum terlalu lama dan performanya pun masih sangat mumpuni untuk kebutuhan masa kini. Tapi ketika melihat sebuah smartphone generasi baru, kami selalu berharap setidaknya ada perubahan.
Snapdragon 675 pada Vivo V19 ditemani RAM 8 GB dan storage internal 256 GB. Selain varian ini, ada pula model dengan storage 128 GB. Kombinasi yang cukup menggiurkan untuk sebuah smartphon dengan harga 4 jutaan rupiah.
Untuk penggunaan sehari-hari, kinerja Vivo V19 terbilang mulus dan gesit. Untuk gaming juga cukup oke. Anda bisa memainkan judul-judul populer seperti PUBG Mobile, COD Mobile, Mobile Legends, Asphalt 9, dan yang lainnya tanpa kendala berarti.
Untuk lebih menggambarkan seperti apa performa dari Vivo V19, berikut kami sajikan hasil dari beberapa aplikasi benchmark:
Baterai Vivo V19
Smartphone ini dibekali baterai berkapasitas 4.500 mAh. Dengan baterai sebesar ini dan manajemen daya yang cukup baik, kami bisa beraktivitas dari pagi hingga sore atau malam hari menggunakan Vivo V19 tanpa harus membawa power bank.
Selain itu, Vivo tidak lupa membenamkan dukungan teknologi dual-engine fast charging untuk pengisian daya yang lebih cepat. Butuh waktu sekitar 2 jam untuk dapat terisi penuh. Dan kalau harus diadu dengan beerapa smartphone lain di kelas yang sama, teknologi fast charging pada V19 bukanlah yang tercepat.
Kesimpulan
Pada dasarnya vivo V19 adalah ponsel yang lumayan oke. Ada peningkatan dibanding seri sebelumnya, walaupun terkesan tanggung alias kurang signifikan. Belum bisa disebut yang paling komplit karena masih ada brand lain yang menawarkan fitur-fitur ekstra seperti NFC, layar 90Hz, atau teknologi fast charging yang lebih baik.
Kalau Anda memang menyukai brand Vivo dan ingin upgrade daily driver dari seri Y ke seri V, Vivo V19 tetap merupakan pilihan yang menarik dan layak untuk Anda pertimbangan. Smartphone ini dijual dengan harga mulai dari Rp4.299.000.
Kelebihan Vivo V19:
- Desain stylish
- Bodi ringan dan nyaman digenggam
- Layar memukau
- Kamera utama bisa diandalkan
- Kinerja gesit, lancar untuk gaming
- RAM dan storage besar
- Screen Touch ID cepat dan akurat
- Baterai tahan lama
Kekurangan Vivo V19:
- Bodi mudah kotor oleh bekas jari
- Kamera depan belum didukung stabilization
- Akan lebih menarik jika menggunakan chipset yang lebih baru
- Tidak ada NFC
Vivo V19 ideal untuk: Fans brand Vivo dan ingin upgrade dari seri Y. Pengguna yang gemar menikmatif konten multimedia. Penggemar fotografi.
Vivo V19 kurang ideal untuk: Pengguna Vivo V17 Pro yang ingin upgrade. Vlogger yang sering mengandalkan kamera depan.