Review realme 6 Pro: Penerus realme XT dengan Dua Kamera Selfie

realme akhirnya meluncurkan smartphone terbarunya untuk kelas menengah di Indonesia, yakni realme 6 Pro. Sama seperti pendahulunya, perangkat ini kembali menawarkan komposisi hardware dan fitur yang menggiurkan, tapi dijual dengan harga amat kompetitif.

Penasaran seperti apa kecanggihan realme 6 Pro dan apa peningkatan yang bisa Anda nikmati dibanding smartphone garapan realme sebelumnya? Yuk, langsung saja simak ulasan lengkap kami:

Desain realme 6 Pro

realme 6 Pro tetap mengusung bahasa desain khas smartphone masa kini. Meski begitu, bila disejajarkan dengan realme 5 Pro atau realme XT, Anda akan menemukan beberapa perubahan yang lumayan signifikan baik di bagian depan maupun pada cover bagian belakangnya.

Layarnya tidak lagi memiliki poni dewdrop, tetapi diganti dengan punch hole alias lubang yang memuat kamera selfie. Pada seri Pro ini, lubang tersebut tampak lebih lebar karena realme membenamkan bukan hanya satu, tetapi dua kamera depan. Yang menarik, tepian kamera depan ini akan menyala saat Anda menggunakan Face Unlock atau selfie.

Cover belakang adalah bagian yang paling kami suka. Secara desain memang standar saja, masih menempatkan kamera yang disusun secara vertikal di pojok kiri atas. Tapi yang membuatnya terlihat fresh adalah pewarnaannya yang mengadopsi tampilan ala petir, dan akan menampilkan efek warna yang keren ketika terkena cahaya.

Ada dua pilihan warna yang tersedia, yakni Lighting Blue dan Lighting Red yang kami gunakan di review kami kali ini. Bagi kami, perpaduan warna yang elegan dan gradasi warna dengan efek petir benar-benar membuatnya realme 6 Pro terlihat bagus dan tidak pasaran.

Bisa dibilang, realme 6 Pro adalah salah satu smarpthone dengan warna paling menawan di antara seluruh produk kelas menengah yang ada di pasaran. Selain itu, sidik jari kami juga tidak mudah membekas pada bagian belakang ini sehingga terlihat lebih bersih.

Oh iya, pada bagian cover belakang Anda juga tidak akan menemukan sensor sidik jari. realme memindahkan sensor tersebut ke sisi samping yang sekaligus berfungsi sebagai tombol power. Penempatan sensor seperti itu memang bukan hal baru, tapi mungkin pertama kalinya diterapkan oleh realme pada smartphone-nya.

Dari segi pengoperasian realme 6 Pro terasa besar di genggaman tangan. Tidak heran, ukuran layarnya 6,6 inci. Bobotnya juga lumayan, 202 gram. Yang patut diapresiasi, kualitas rancang bangun dari realme 6 Pro tampak amat baik dan terasa cukup premium.

Beralih ke ketersediaan port dan slot. realme 6 Pro memiliki port USB Type-C yang sudah mendukung pengisian daya cepat dengan teknologi VOOC 4.0 30W. Smartphone ini juga dibekali dua slot nano SIM-card dan satu slot yang terdedikasi khusus untuk memasang microSD. Ya, bukan hybrid.

Layar realme 6 Pro

Selain desain, sektor layar juga menjadi pembeda antara realme 6 Pro dengan generasi terdahulu. Bukan soal ukuran 6,6 inci dan penggunaan panel IPS, layar realme 6 Pro termasuk salah satu yang pertama (bersama dengan saudaranya, realme 6) yang mengadopsi teknologi refresh rate 90Hz di kelas menengah. Seperti diketahui, sebelumnya refresh rate tinggi lebih banyak ditemukan di smartphone kelas atas.

Dengan refresh rate mencapai 90Hz, tampilan gambar terutama saat melakukan scrolling dan transisi halaman akan terlihat jauh lebih smooth. Untuk gaming pun demikian, walaupun tentunya judul yang dimainkan harus sudah support refresh rate di atas 60Hz.

Secara default layar Ultra Smooth Display realme 6 Pro akan menggunakan mode Auto Select untuk urusan refesh rate. Auto artinya secara otomatis smartphone akan menyesuaikan tingkat refresh rate sesuai kebutuhan, jadi dari segi konsumsi baterai pun lebih efisien. realme juga menyediakan pengaturan manual agar Anda bisa memilih sendiri ingin selalu menggunakan 90Hz atau 60Hz.

Selain itu, layar realme 6 Pro punya fitur 120Hz Touch-Sensing yang membuatnya lebih responsif ketika menerima sentuhan. Dari segi warna dan tingkat kecerahanan pun cukup baik. Penggunaan di bawah sinar matahari masih nyaman dipandang dan warna yang disajikan tampak memanjakan mata.

Sedikit membahas soal audio, realme 6 Pro memiliki speaker internal yang kualitasnya tergolong jernih. Namun yang paling menggiurkan, perangkat ini sudah memiliki sertifikasi Dolby Atmos dan Hi-Res audio. Cocok untuk Anda yang gemar menonton film atau mendengarkan musik dengan smartphone.

Sistem operasi realme 6 Pro

realme 6 Pro mengandalkan sistem operasi realme UI berbasis Android 10. Sekilas tidak ada perubahan signifikan yang membuatnya terlihat berbeda dengan ColorOS yang digunakan realme pada smartphone mereka sebelumnya. Tapi kalau Anda telusuri lebih jauh, realme UI ini menawarkan pengalaman yang lebih mirip vanilla Android.

Beberapa fitur populer masa kini jelas tersedia. Sebut saja Dark Mode untuk mengubah tema menjadi gelap sehingga lebih nyaman di mata dan tidak boros baterai. Tapi sayangnya, Anda masih akan menemukan beberapa aplikasi bloatware di dalamnya.

Yang kami suka, realme UI secara cerdas bisa menempatkan foto dan video sesuai dengan kategorinya. Sistem ini otomatis mengenali dan mengelompokkan file media Anda, dan menggunakan 84 label agar lebih rapi demi proses pencarian yang lebih cepat.

Kamera realme 6 Pro

realme 6 Pro punya konfigurasi yang lebih menggiurkan dibanding seri non-Pro. Kamera utama 64 MP f/1.8, dan ditemani 3 kamera lainnya seperti kamera ultrawide 8 MP f/2.3, kamera telephoto 12 MP f/2.5 dengan 2x optical zoom serta hingga 20x hybrid zoom, dan kamera macro 2MP. Selain itu, ada pula dukungan UIS dan UIS Max Video Stabilization.

Sementara untuk urusan selfie, realme 6 Pro dipersenjatai kamera depan ganda yang terdiri dari 16 MP dan 8 MP wide. Dengan adanya lensa sudut lebar ini, Anda akan lebih mudah melakukan swafoto dengan pemandangan belakang yang lebih luas, atau grup selfie dengan banyak orang.

Lalu, bagaimana dengan hasil fotonya? Kamera utama 64 MP menggunakan sensor Samsung GW1 plus teknologi pixel-binning yang akan menghasilkan foto 16 MP dengan kualitas yang tergolong bagus di kelasnya, di berbagai kondisi pemotretan. Detailnya cukup terjaga dan warna yang disajikan sedikit diangkat saturasinya. Dyanamic range-nya pun tergolong oke untuk kamera smartphone kelas menengah.

Lensa ultra-wide dari realme 6 Pro bisa Anda andalkan di kondisi cahaya yang memadai. Penurunan kualitas jelas ada baik dari segi detail maupun warna. Sementara untuk kamera telephoto, penggunaan 2x optical zoom masih mampu menghasilkan gambar yang lumayan bagus walaupun white balance-nya harus sedikit diutak-atik. Lagi-lagi dengan catatan: cahaya terang.

Beralih ke night mode atau yang pada realme 6 Pro disebut Nightscape 3.0, Anda bisa menggunakan mode ini di kamera utama dan kamera ultra-wide. Pada beberapa kondisi Night Mode mampu menghasilkan foto yang cukup tajam meski ada peredaman noise sehingga detail menurun. Exposure-nya juga tidak diangkat berlebihan agar foto tetap terlihat natural. Bahkan, ada pula mode Ultra Nightscape yang akan berguna saat memotret dengan cahaya hanya 1 lux.

Meski hasilnya tidak sebagus kamera utama, keberadaan Night Mode pada kamera ultra-wide menurut kami sudah cukup membantu saat ingin memotret dengan sudut lebih luas di malam hari. Hasil jepretannya tergolong lumayan dan masih ideal untuk Anda pamerkan ke media sosial.

Menariknya lagi, realme 6 Pro menawarkan mode expert dengan pengaturan manual yang lumayan komplit. Mengatur ISO di angkat 100 membantu menghasilkan foto yang baik dan natural tanpa harus memakai Night Mode. realme juga menyediakan opsi pemotretan RAW dengan format file .DNG yang hasilnya bisa Anda lihat di bawah ini:

Kamera selfie? Sejauh ini kami tidak menemukan kendala berarti dengan lensa utamanya. Hasil swafotonya tajam, dan warna wajah tetap terlihat natural alias tidak dibuat-buat. Sayangnya untuk kamera wide-nya, foto selfie yang didapat tampak kekuningan dan detailnya jauh menurun akibat peredaman noise yang agresif.

Untuk kemampuan videografi, kamera realme 6 Pro sudah didukung UIS dan UIS Max Video Stabilization yang akan membantu menciptakan video yang stabil tanpa bantuan gimbal. Bukan cuma itu, Anda juga bisa merekam video hingga resolusi maksimal 4K tapi masih terbatas di 30fps saja.

Performa realme 6 Pro

Ini yang cukup seru. realme 6 Pro dipersenjatai chipset kelas menengah terbaru dari Qualcomm, yakni Snapdragon 720G. Bisa dibilang, realme 6 Pro adalah salah satu smartphone pertama yang menggunakan chipset dengan fabrikasi 8nm tersebut. Sekadar informasi tambahan, Snapdragon 720G punya CPU octa-core yang terdiri dari 2x Kryo 465 Gold 2.3Ghz dan 6x Kryo 465 Silver 1.8HHz. GPU-nya Adreno 618.

Dari segi performa Snapdragon 720G agak mirip dengan Snapdragon 730G. Ditambah dengan RAM 8 GB LPDDR4X dan memori internal hingga 128 GB UFS 2.1, komposisi hardware pada realme 6 Pro sudah sangat memadai untuk mendukung beragam kebutuhan termasuk bermain games.

Kami sempat menjalankan beberapa judul populer mulai dari PUBG Mobile yang bisa berjalan lancar di setting grafis HD dengan frame-rate High, hingga Asphalt 9 yang juga cukup asyik dimainkan tanpa banyak kendala. Tapi perlu digarisbawahi, chipset baru selalu membutuhkan waktu sebelum bisa berjalan dengan performa paling optimal pada sebagian game.

Untuk lebih menggambarkan seperti apa performa dari realme 6 Pro dengan Snapdragon 720G, berikut kami sajikan beberapa hasil pengujian menggunakan aplikasi benchmark:

Baterai realme 6 Pro

realme 6 Pro dibekali baterai berkapasitas 4.300 mAh. Bukan yang paling besar di pasaran, tapi tetap sangat memadai untuk menemani aktivitas seharian penuh. Dengan gaya pemakaian kami, baterai realme 6 Pro bisa bertahan sejak pagi hingga malam hari.

Anda juga tidak perlu khawatir kehabisan daya saat ingin bepergian karena dengan teknologi VOOC flash charge 30W, smartphone ini hanya butuh waktu tidak sampai 1 jam untuk dapat terisi penuh dari kondisi di bawah 10 persen hingga 100 persen.

Kesimpulan

Lewat realme 6 Pro, realme lagi-lagi berhasil membuktikan kemampuannya untuk meracik smartphone dengan hardware dan fitur terbaik di kelasnya, sembari tetap menjaga harga di level yang kompetitif. Paduan chipset kencang, kamera mumpuni, layar 90Hz, baterai tahan lama, dan desain yang keren menurut kami akan menjadi tantangan tersendiri bagi brand lain yang ingin menandinginya.

Dijual dengan harga sekitar Rp4.499.000, realme 6 Pro adalah pilihan yang sangat menarik untuk Anda yang ingin mencicipi sederet teknologi baru yang sebelumnya hanya bisa ditemui di produk flagship.

Kelebihan realme 6 Pro:

• Desain menawan, salah satu yang paling bagus di kelasnya
• Layar terang dan sedap dipandang
• Refresh rate 90Hz, tergolong tinggi di kelasnya
• Performa gesit, asyik untuk main games
• Kamera utama mampu menghasilkan foto yang oke di berbagai kondisi
• Night mode natural, detail masih cukup terjaga
• Baterai awet
• VOOC Flash Charge 30W mampu mengisi daya dengan cepat

Kekurangan realme 6 Pro:

• Bodi agak bongsor
• Hasil foto kamera belakang ultra-wide tidak sebaik kamera utama
• Hasil foto dengan kamera wide-selfie kurang natural dan peredaman noise-nya terlalu agresif

Ideal untuk: Pengguna yang hobi memotret. Pengguna yang ingin mencicipi ponsel berlayar 90Hz dengan harga lebih terjangkau. Pengguna yang gemar bermain games. Pengguna yang mencari daily driver dengan harga 4 jutaan rupiah.

Kurang ideal untuk: Pengguna yang kurang menyukai ponsel dengan dimensi besar. Pengguna yang butuh NFC untuk kegiatan sehari-hari.

Lewat realme 6 Pro, realme lagi-lagi berhasil membuktikan kemampuannya untuk meracik smartphone dengan hardware dan fitur terbaik di kelasnya, sembari tetap menjaga harga di level yang kompetitif. Paduan chipset kencang, kamera mumpuni, layar 90Hz, baterai tahan lama, dan desain yang keren menurut kami akan menjadi tantangan tersendiri bagi brand lain yang ingin menandinginya.Dijual dengan harga sekitar Rp4.499.000, realme 6 Pro adalah pilihan yang sangat menarik untuk Anda yang ingin mencicipi sederet teknologi baru yang sebelumnya hanya bisa ditemui di produk flagship.

Desain

8

Fitur

8.5

Performa

8.5

Hasil Foto

8

Harga

8.5

8.3