Inilah Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy M30, Smartphone dengan Baterai 5.000 mAh

Galaxy M-series dari Samsung merupakan lini produk smartphone yang mengedepankan daya tahan baterai sebagai nilai jual utamanya. Sejauh ini sudah ada dua perangkat dari M-series yang dirilis di Indonesia, antara lain Galaxy M20 dan Galaxy M30. Nama yang disebut terakhir menawarkan fitur yang lebih menggiurkan dibanding saudaranya.

Bukan cuma soal baterai berkapasitas besar, Galaxy M30 juga menjadikan sektor fotografi sebagai daya tariknya. Nah, penasaran apa saja kelebihan dan kekurangan smartphone seharga Rp3.399.000 ini? Yuk, langsung saja simak:

Yang Canggih:

Layar Super AMOLED yang lega

Salah satu hal yang membedakan Galaxy M30 dengan Galaxy M20 adalah panel layarnya. Galaxy M30 sudah menggunakan Super AMOLED berukuran 6,4 inci Full HD+. Dengan panel Super AMOLED, Anda dijanjikan kualitas layar yang lebih cerah dengan warna yang kaya dan memanjakan mata.

Penggunaan di bawah sinar matahari yang terik jelas bukan masalah. Selain itu, ukurannya yang lebar juga terasa memuaskan saat digunakan untuk menikmati konten seperti video dan games, maupun saat menelusuri media sosial. Anda juga bisa menikmati fitur Always-On Display untuk menampilkan beragam informasi seperti jam, tanggal, maupun notifikasi saat kondisi smartphone terkunci.

Bodi ramping dan enak digenggam

Walaupun desainnya mirip dengan Galaxy M20, warna back cover yang mengadopsi finishing gradasi membuat Galaxy M30 tampak lebih fresh dan kekinian. Ada dua varian warna yang disediakan oleh Samsung, yakni Charcoal Black dan Ocean Blue. Dimensinya ideal dan tidak tebal, serta memiliki bobot 174 gram yang membuatnya terasa pas untuk dimasukkan ke dalam saku celana. Materialnya juga tidak licin.

Baterai 5.000 mAh

Dengan kapasitas 5.000 mAh, akan mudah bagi Anda untuk membawa Galaxy M30 selama beraktivitas seharian penuh. Dengan gaya pemakaian normal, smartphone ini bisa menyala sejak pagi hingga malam hari, atau bahkan dapat bertahan sampai 1,5 atau 2 hari.

Kamera cukup baik di kondisi cahaya ideal

Galaxy M30 dipersenjatai konfigurasi triple-camera di belakang, yang terdiri dari 13 megapixel f/1.9, 5 megapixel f/2.2 ultra-wide 123 derajat, dan 5 megapixel sebagai depth sensor. Sementara untuk selfie, kamera depannya memiliki resolusi 16 megapixel, meningkat dari 8 megapixel pada Galaxy M20.

Pada kondisi cahaya yang ideal kualitas jepretan dari kamera Galaxy M30 bisa diandalkan, baik untuk kamera belakang maupun kamera selfie-nya. Detail yang ditangkap cukup baik, dan warnanya pun disajikan dengan kematangan yang cukup akurat. Tidak hanya itu, kamera ini juga memiliki dynamic range yang lumayan.

Port sudah USB Type-C

Satu hal lainnya yang patut diapresiasi dari Galaxy M30 adalah sudah menggunakan port USB Type-C. Perlu digarisbawahi, saat ini masih banyak smartphone di kisaran harga yang sama tapi masih mengandalkan microUSB.

Yang Kurang:

Performa kurang bertenaga

Beralih ke sektor performa, Galaxy M30 mengandalkan SoC Exynos 7904 octa-core dengan GPU Mali G71-MP2, yang ditemani dengan RAM sebesar 4 GB dan memori internal 64 GB. Chipset-nya memang sama dengan Galaxy M20, tapi RAM dan memori internalnya lebih besar.

Untuk pengoperasian sehari-hari pengalaman yang kami dapatkan tidak jauh berbeda dengan Galaxy M20. Cukup lancar tanpa ada kendala berarti. Untuk gaming pun masih bisa, asalkan dijalankan di pengaturan grafis yang rendah agar frame rate lebih stabil. Tapi jika dibandingkan dengan para pesaingnya, jelas performa Galaxy M30 masih tertinggal dan bisa dibilang kurang bertenaga.

Kamera belum ada Night Mode

Kamera Galaxy M30 kurang bisa diandalkan untuk urusan foto low-light. Hingga saat ini belum ada update yang membawa Night Mode. Padahal, hampir semua lawan-lawannya sudah memiliki fitur tersebut.

Bodi mudah kotor oleh sidik jari

Masalah klasik dari smartphone masa kini adalah bodi yang mudah kotor oleh sidik jari. Begitu pula Galaxy M30. Anda bisa memasang casing sebagai solusinya.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari Samsung Galaxy M30. Semoga artikel kali ini bisa membantu Anda untuk menentukan apakah akan meminang smartphone tersebut atau sebaliknya.