[Hands-On] Kesan Pertama Menggenggam Samsung Galaxy Note10 dan Galaxy Note10+

Samsung belum lama ini membuka pre-order untuk produk terbarunya, yakni Galaxy Note10 dan Note10+. Dalam sebuah acara yang digelar di Jakarta, Samsung memberi kesempatan bagi awak media lokal untuk mencoba langsung kedua perangkat tersebut.

Penasaran bagaimana kesan pertama kami menggenggam Galaxy Note10 dan Note10+? Yuk, langsung saja simak ulasan singkatnya:

Desain ramping, terutama untuk Galaxy Note10

Perubahan paling signifikan dari duo Galaxy Note10 series dibanding Galaxy Note9 adalah bodinya yang bisa dibilang jauh lebih ramping. Bezel pada kedua produk anyar ini dibuat semakin tipis, termasuk pada sisi atas dan bawah layar yang sebelumnya masih terlihat lebar.

Dari depan Anda akan menemukan layar dengan desain Infinity-O yang berarti memiliki lubang kecil untuk menampung kamera selfie. Namun tidak seperti Galaxy S10 series, lubang kamera tersebut posisinya kini berada di tengah-atas.

Untuk penjualan di Indonesia Samsung menawarkan tiga pilihan warna utama yang amat menawan, antara lain Aura Glow, Aura Black, dan Aura White, dengan tidak menutup kemungkinan akan ada varian warna lainnya di masa depan, tergantung permintaan pasar.

Saat pertama kali menggenggam Galaxy Note10 dan Galaxy Note10+, kami merasa kedua perangkat ini memang ramping dan tipis. Mungkin sebagian dari Anda yang belum pernah memakai Note-series masih ada yang beranggapan bahwa bodinya terlalu besar. Tapi cobalah dua smartphone ini. Dijamin terasa asyik dan nyaman dioperasikan dengan satu tangan.

Samsung Galaxy Note10 dibekali layar 6,3 inci yang ukurannya kurang lebih mirip dengan Galaxy S10, sementara versi Plus-nya punya layar 6,8 inci. Lalu mengapa harus ada dua pilihan layar?

Galaxy Note10 sebagai varian yang lebih kecil menurut kami lebih cocok ditujukan untuk Anda yang sejak duluberencana beralih ke Galaxy Note, tapi masih khawatir soal layar yang kebesaran. Sementara Galaxy Note10+ ditujukan untuk pengguna setia Note yang ingin upgrade.

Teknologi layar keduanya sama, Dynamic AMOLED lengkap dengan dukungan HDR10+ dan Dynamic Tone Mapping untuk menyajikan konten dengan tampilan yang lebih memanjakan mata. Layar Galaxy Note10 memiliki resolusi Full HD+ 401ppi, sedangkan Galaxy Note10+ 1440p+ 498ppi.

Perlu diketahui bahwa kedua perangkat ini tidak lagi memiliki port audio jack 3.5mm. Di paket penjualannya nanti, Samsung langsung menyediakan headset dengan interface USB Type-C. Selain itu, slot microSD juga hanya ada di versi Plus, di Galaxy Note10 tidak ada.

Kemampuan S Pen yang lebih canggih

Meski layar dan dimensinya sedikit berbeda, kedua perangkat ini dibekali S Pen dengan ukuran yang sama. Peningkatan fiturnya ada pada pemasangan sensor accelerometer dan gyroscope sehingga bisa digunakan sebagai motion controller.

Keberadaan dua sensor baru tersebut memungkinkan Anda untuk melakukan navigasi hanya dengan menggerakkan S Pen dari jauh. Kalau Anda pernah menonton film Harry Potter, kurang lebih cari pengoperasian mirip dengan ketika Harry mengayunkan tongkat sihirnya.

Misalnya saat membuka aplikasi kamera, cukup ayunkan S Pen ke kiri dan kanan untuk mengganti mode pemotretan, atau ke atas dan bawah untuk beralih ke kamera selfie atau sebaliknya. Sementara memutar S Pen searah jarum jam akan mengubah angle kamera. Fitur yang amat menarik dan mungkin di nantinya bisa dimanfaatkan lebih jauh untuk gaming.

Peningkatan di sektor kamera

Galaxy Note10 menawarkan konfigurasi tiga kamera yang terdiri dari 12 megapixel dual-aperture f/1.5 dan f/2.4 dengan OIS, kamera 12 megapixel telephoto juga dengan OIS, dan kamera 16 megapixel ultra-wide angle. Khusus untuk Galaxy Note10+, ada tambahan 3D ToF sensor yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang aplikasi 3D Scanner. Kamera selfie keduanya sama, 10 megapixel.

Seperti yang kami jelaskan di artikel sebelumnya, kamera Galaxy Note10 series dapat merekam video dengan dukungan fitur canggih seperti Live Focus Video untuk menambahkan efek bokeh. Ya, efek bokeh saat merekam video secara real-time! Selain itu, ada pula Zoom-In Mic untuk memperkuat audio pada frame dan menjauhkan noise di sekitar untuk membantu fokus pada suara yang Anda inginkan.

Fitur Super Steady Video juga tetap ada dan bahkan sudah diperbarui dan hadir dalam mode Hyperlapse untuk video time-lapse yang lebih stabil. Asyiknya lagi, Samsung juga memudahkan editing video on-the-go menggunakan S Pen lewat aplikasi Adobe Premiere Rush yang bisa diunduh.

Sedikit membahas spesifikasi lainnya, Galaxy Note10 series menjanjikan kinerja yang lebih kencang dengan chipset baru Exynos 9825. Perangkat ini dipersenjatai RAM mulai dari 8 GB hingga 12 GB, dan memori internal mulai dari 256 GB hingga 512 GB.

Baterainya sendiri berkapasitas 3.500 mAh lengkap dengan dukungan 25W fast charging untuk Galaxy Note10. Sementara model Plus-nya punya baterai 4.300 mAh, dan yang menarik, bisa mengisi daya lebih cepat dengan teknologi 45W Super Fast Charging.

Penjualan perdana pada 23 Agustus

Sesi pre-order Galaxy Note10 series di Indonesia sudah dimulai sejak beberapa hari yang lalu dan hingga artikel ini dimuat, stoknya masih tersedia. Selain itu, Samsung Indonesia juga berencana menggelar penjualan perdana pada 23 Agustus 2019 mendatang.

Harganya? Untuk Galaxy Note10 256 GB bisa ditebus dengan dana Rp13.999.000. Sedangkan Galaxy Note10+ harganya Rp16.499.000 untuk varian 256 GB, dan Rp18.999.000 untuk varian 512 GB. Akan ada beragam bonus menarik untuk yang membeli secara pre-order. Untuk lebih jelasnya, langsung saja menuju tautan berikut ini.