Hands-On : Kesan Pertama Mencoba ZenFone 6, Ponsel Pertama ASUS dengan Kamera Putar 180°
Inovasi di sisi fotografi ponsel tidak hanya melulu soal besaran megapixel atau jumlah kamera saja, tapi juga dari sisi desain kamera itu sendiri. Jika tahun 2019 ini kita menyaksikan beberapa brand mengadopsi desain kamera depan yang bisa bergeser keluar masuk, ternyata ada brand lain yang menghadirkan inovasi ponsel dengan kamera berputar yang unik.
Satu kamera putar untuk depan dan belakang
Bertempat di Valencia, Spanyol, ASUS mengumumkan kehadiran Zenfone 6. Satu hal yang unik dari smartphone terbaru ASUS ini dapat dilihat dari desain kameranya. ASUS ZenFone 6 hanya memiliki satu kamera saja yang duduk manis di bagian belakang.
Lalu bagaimana jika ingin mengambil swafoto atau foto selfie? Mudah saja. Kamera ASUS ZenFone 6 yang ada di belakang tersebut bisa berputar 180° menghadap ke depan. Keunggulannya sudah jelas. ASUS tidak perlu menekan harga untuk menghadirkan kamera depan yang mumpuni. Semua kegiatan perekaman foto dan video bisa dilakukan dengan satu kamera putar tersebut.
Desain putarnya ini membuat “kamera depan” Zenfone 6 memiliki fitur lebih jika dibandingkan dengan kamera depan ponsel lain. Contohnya, “kamera depan” Zenfone 6 ini merupakan kamera depan pertama di ponsel yang memiliki E.I.S 3 sumbu (electronic image stabilization) saat merekam video.
Tidak hanya itu, fitur fotografi “kamera depan” Zenfone 6 juga lebih lengkap. Dari catatan kami, ada fitur HDR+Enhanced, Pro (pengaturan manual) serta mode Super Night yang masih jarang ditemukan di kamera depan ponsel lainnya.
ASUS juga memberikan sensor yang mendeteksi saat ponsel jatuh. Jadi saat jatuh, kamera ZenFone 6 akan langsung kembali ke posisi semula (di belakang layar) agar lebih aman dari benturan.
Kesan pertama begitu menggoda
Saat pertama mencobanya, saya langsung terkesan dengan kreativitas ASUS saat merancang kamera putar ZenFone 6.
Yang menarik, kamera ZenFone 6 tidak hanya dapat berputar 180°. Anda dapat mengatur sudut putarannya dengan tombol volume. Mekanisme putarnya terasa kokoh saat dicoba berputar dalam berbagai sudut.
Fleksibilitas ini membuatnya sangat fleksibel saat pengguna ingin mengambil foto dari sudut yang tidak lazim. Misalnya saat ingin memotret candid dari posisi pinggang atau mencari sudut pemotretan tanpa menggeser ponsel.
Ketika mencoba menangkap swafoto, kamera dapat berputar dengan cepat dan halus. Memang tidak akan secepat kamera depan biasa, namun Anda tidak harus punya kesabaran tinggi jika hanya ingin mengambil foto selfie. Berikut hasil foto “kamera depan” ASUS ZenFone 6 tanpa editing.
Hal menarik lainnya, kamera putar ZenFone 6 bisa mendeteksi gerakan dan mengikutinya secara otomatis. Jadi pengguna tidak perlu repot-repot menggeser ponsel. Cukup serahkan pada kamera putar ZenFone 6 yang akan mengikuti gerakan subyek yang dipilih secara otomatis hingga 180 derajat.
Satu lagi kemudahan yang diberikan ZenFone 6 adalah saat mengambil foto Panorama. Flip Camera ZenFone 6 akan bergerak secara otomatis untuk mengambil foto Panorama yang lebih rapi. Fitur ini akan memudahkan pengguna yang kesulitan menggeser ponsel dengan lurus saat memotret Panorama.
Mengingat keterbatasan waktu yang diberikan, saya belum bisa mencoba banyak hal yang dimiliki ASUS ZenFone 6. Yang pasti, kami sangat terkesan dengan langkah berani ASUS menerapkan desain Flip Camera. ASUS membuktikan bahwa masih banyak ruang untuk berinovasi di ranah kamera ponsel. Tidak hanya tampil beda, Flip Camera ASUS Zenfone 6 juga menjadi solusi praktis untuk banyak hal seperti pengambilan foto Panorama, serta pengaturan sudut pandang saat memotret.
Menurut pihak ASUS, ZenFone 6 akan tersedia paling cepat di Indonesia mulai bulan Juli 2019. Untuk harga, kami prediksi ASUS ZenFone 6 akan dijual mulai dari harga 7,5 juta rupiah.