Review Nokia 3.1 Plus: Smartphone Android One 1 Jutaan dengan Dukungan NFC
Smartphone dengan dukungan NFC mulai menjadi kebutuhan khususnya bagi pengguna yang tinggal di kota besar seperti Jakarta. Dengan fitur tersebut, mereka yang sering memakai uang elektronik seperti e-Toll, e-Money, Flazz, dan yang lainnya bisa dengan mudah mengecek serta mengisi saldo langsung dari smartphone.
Namun seperti diketahui, di pasar Indonesia NFC akan lebih mudah Anda temukan pada produk kelas menengah ke atas yang mungkin secara harga, masih di luar budget sebagian orang. Solusi dari permasalahan inilah yang coba ditawarkan oleh HMD Global melalui brand Nokia.
Beberapa waktu yang lalu, HMD Global meluncurkan Nokia 3.1 Plus sebagai opsi yang amat menggiurkan untuk Anda yang kesulitan mencari smartphone ber-NFC dengan harga yang terjangkau. Penasaran seperti apa keunggulan produk yang harganya tidak sampai 2 juta rupiah ini? Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Kualitas rancang bangun amat baik, enak digenggam
Satu hal yang kami selalu kami suka dari smartphone Android Nokia adalah kualitas rancang bangunnya yang terbilang amat baik, termasuk pada Nokia 3.1 Plus. Sama sekali tidak terlihat bahwa ini adalah smartphone murah. Sebaliknya, kesan yang disajikan justru cukup premium.
Smartphone ini mengusung material polycarbonate yang terasa nyaman ketika bersentuhan dengan kulit. Selain itu, material tersebut juga tidak licin dan enak untuk digenggam karena bobotnya juga pas.
Nokia 3.1 Plus punya layar berukuran 5,99 inci tanpa notch. Bezelnya memang bukan yang paling tipis, tapi secara keseluruhan, dimensi dari smartphone ini masih cukup oke untuk dioperasikan dengan satu tangan.
Sedikit membahas desainnya, sesungguhnya sama sekali tidak ada inovasi yang membuatnya terlihat berbeda. Bahkan menurut kami, tampilan eksterior dari Nokia 3.1 Plus cukup sederhana dengan DNA khas smartphone Nokia pada umumnya.
Varian yang kami review adalah yang berwarna Navy Blue. Untuk Anda yang suka dengan warna-warna kalem, varian ini bisa dipilih. Selain Blue, Nokia juga menyediakan pilihan warna White dan Baltic.
Port yang digunakan masih microUSB lama. Untuk ketersediaan slot, produk yang dijual di Indonesia memiliki dua slot SIM-card nano dan satu slot microSD terpisah, alias bukan hybrid.
Layar lega
Seperti disebutkan di atas, Nokia 3.1 Plus hadir dengan layar IPS 5,99 inci. Resolusi masih HD+ saja, tapi untungnya masih terlihat cukup tajam. Tanpa adanya poni, Nokia lebih memilih memakai aspect ratio 18:9.
Dari segi kualitas layar ini cukup lumayan. Tingkat kecerahannya juga baik, tidak ada kesulitan berarti untuk dilihat di bawah sinar matahari. Secara keseluruhan, layar Nokia 3.1 Plus masih memadai untuk menikmati beragam konten, termasuk untuk nonton film.
Lalu, bagaimana dengan perlindungan layarnya? HMD Global tidak menjelaskan lebih spesifik tentang kaca jenis apa yang digunakan pada Nokia 3.1 Plus. Mereka hanya menyebutkan, ini adalah kaca yang dikeraskan dan cukup tangguh.
Beralih ke sektor audio, meski lubang speaker pada Nokia 3.1 Plus ada dua di bagian bawah, tapi yang mengeluarkan suara hanya satu yakni yang di sebelah kanan. Kualitas audionya lumayan, jernih dan cukup kencang untuk sekadar menemani Anda saat menikmati YouTube atau bermain games.
Android One, garansi update selama 2 tahun
Nokia 3.1 Plus mengadopsi sistem operasi Android 9.0 Pie murni, tanpa adanya modifikasi user interface tapi lengkap dengan fitur bawaan seperti App Actions, Adaptive Battery dan Digital Wellbeing. Tidak heran karena semua smartphone Nokia memang masuk dalam program Android One.
Yang menarik, Nokia 3.1 Plus dijanjikan akan selalu mendapatkan pembaruan keamanan bulanan selama tiga tahun dan update OS selama dua tahun, sebagai jaminan dari program Android One.
Artinya, Anda bisa berharap akan mendapatkan update OS ke dua seri Android masa depan. Cocok untuk Anda tipe pengguna yang tidak suka sering-sering gonta-ganti ponsel setiap tahun.
Yes, NFC!
Bisa dibilang, inilah yang menjadi nilai jual utama dari Nokia 3.1 Plus. Cukup mengejutkan memang ketika HMD Global menjelaskan bahwa versi Nokia 3.1 Plus yang dijual di Indonesia didukung NFC. Pasalnya, kebanyakan vendor justru menghilangkan fitur tersebut untuk menekan harga.
Dengan NFC, Anda lebih mudah mengecek saldo dan tidak perlu khawatir lupa saat hendak masuk ke gerbang tol atau ingin menggunakan transportasi seperti MRT dan KRL. Anda juga bisa top-up e-Money dan meng-update saldo bahkan lewat aplikasi e-commerce seperti Tokopedia.
Yang menjadi catatan, kami merasa NFC pada Nokia 3.1 Plus tidak serenponsif NFC pada smartphone kelas premium. Mungkin karena perbedaan spesifikasi? Bisa jadi. Tapi perlu digarisbawahi, bagi kami hal itu sama sekali tidak menjatuhkan value yang ditawarkannya sebagai smartphone ber-NFC murah.
Kamera lumayan saat cahaya ideal
Dari sektor fotografi, Nokia 3.1 Plus hadir dengan kamera belakang ganda yang terdiri dari 13 megapixel f/2.0 sebagai kamera utama, serta 5 megapixel yang khusus ditujukan untuk menganalisa kedalaman ruang agar mendapatkan efek bokeh yang natural. Di depan, ada kamera selfie 8 megapixel.
Ada beberapa mode yang tersedia. Selain Auto, ada Live Bokeh, Manual, Slow-Motion, dan Time-Lapse. Pengaturannya juga sederhana, termasuk di mode manualnya. Smartphone ini mampu merekam video dengan resolusi maksimal Full HD dengan kamera belakang maupun depan.
Hasil fotonya? Menurut kami kurang memuaskan. Masih lumayan jika Anda memotret di kondisi cahaya yang ideal. Cukup tajam dan warnanya juga masih enak dilihat. Dynamic range-nya tidak sebaik pesaingnya, dan white balance-nya terkadang kurang akurat. Untungnya di mode manual fitur ini masih bisa diutak-atik sendiri.
Terlalu berlebihan jika Anda berharap bisa mendapatkan foto yang optimal di kondisi low light. Blur, sulit untuk mengunci fokus, dan pastinya terlihat gelap. Kamera selfie-nya masih oke asalkan terang, walaupun kulit terlihat agak pucat.
Kinerja mulus untuk penggunaan standar
Untuk urusan performa, Nokia 3.1 Plus dipersenjatai SoC MediaTek Helio P22 octa-core yang ditemani RAM 3 GB dan memori internal 32 GB. Jika kapasitas tersebut masih kurang, Anda bisa menambahkan microSD hingga 400 GB.
Keuntungan menggunakan Android murni adalah semua terasa ringan dan responsif. Sejauh pengalaman kami, smartphone ini mampu memberikan kinerja yang mulus untuk menunjang penggunaan standar sehari-hari seperti chatting, sosial media, atau menonton video.
Untuk gaming? Masih bisa, tapi jangan berharap lebih. Mobile Legends dapat berjalan cukup lancar di pengaturan grafis terendah. Untuk PUBG Mobile, banyak lag di sana-sini. Nokia 3.1 Plus lebih cocok untuk Anda yang gemar memainkan game-game kasual.
Agar lebih menggambarkan seperti apa performa dari Nokia 3.1 Plus, berikut kami sajikan hasil dari beberapa aplikasi benchmark:
Baterai awet hingga 2 hari
Nokia 3.1 Plus dibekali baterai 3.500 mAh. Sekilas memang kurang besar, tapi ternyata mampu memberikan daya tahan yang memuaskan. Untuk gaya pemakaian normal, Anda bisa berharap baterai Nokia 3.1 Plus mampu membuatnya menyala hingga 2 hari. Tidak ada fast charging, jadi Anda harus sedikit sabar saat mengisi daya.
Kesimpulan
Bagi kami, Nokia 3.1 Plus adalah salah satu opsi menarik di kisaran harga kurang dari 2 juta rupiah. Bukan karena performa atau kameranya, tapi karena build quality dan dukungan NFC yang akan sangat sulit Anda temukan di smartphone lain dengan kisaran harga setara.
Dengan banderol 1,9 juta rupiah, Nokia 3.1 Plus cocok untuk Anda yang mencari smartphone terjangkau untuk pemakaian standar sehari-hari seperti komunikasi dan media sosial, tapi sudah punya NFC dan baterainya tahan lama.
Yang Canggih:
- Kualitas rancang bangun amat baik
- Enak digenggam dan dioperasikan
- Layar lebar dengan tingkat kecerahan yang cukup tinggi
- Sudah dibekali NFC
- Android One, ringan dan cepat dapat update
- Baterai tahan lama
Yang Kurang
- Bodi mudah kotor oleh sidik jari
- Kamera masih di bawah para pesaingnya
- Performa tidak cocok untuk gamer kelas berat
Layar;IPS 5,99 inci HD+ 18:9
SoC;MediaTek Helio P22
RAM;3 GB
Memori internal;32 GB (ada slot microSD hingga 400GB)
Kamera belakang;13 megapixel + 5 megapixel
Kamera depan;8 megapixel
Baterai;3.500 mAh
Sistem operasi;Android 9.0 Pie (Android One)
Fitur;Sensor sidik jari
Dimensi;156,88 x 76,44 x 8,19 mm (bobot 180 gram)
[/table]