NewsOperatorTelkomsel

Telkomsel IoT INTANK: Solusi Optimalisasi Manajemen Bahan Bakar untuk Perusahaan

Telkomsel baru-baru ini kembali menghadirkan solusi berbasis IoT (Internet of Things) yang ditujukan untuk perusahaan. Berkolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga dan Mitratel, Telkomsel memperkenalkan INTANK.

Solusi manajemen bahan bakar

Telkomsel INTANK 1

Telkomsel IoT INTANK merupakan layanan inovatif untuk fuel management alias manajemen bahan bakar. Seperti diketahui, bahan bakar telah menjadi komoditas utama yang sangat menentukan proses bisnis berbagai perusahaan.

Pengelolaan bahan baku bernilai tinggi ini tidak jarang menimbulkan berbagai masalah yang memakan biaya operasi tinggi, antara lain keterbatasan akses pada situs tangki bahan bakar, pengukuran manual, akurasi rendah, inefisiensi rantai pasokan, biaya pemeliharaan yang tinggi, hingga kehilangan inventori.

Sebagai solusi IoT industri end-to-end, INTANK berfungsi untuk memonitor tangki dari jarak jauh (remote tank monitoring) yang memungkinkan pemantauan inventaris dan konsumsi bahan bakar secara intensif kapanpun serta dari manapun.

“Upaya ini merupakan salah satu bentuk dukungan Telkomsel bagi roadmap pemerintah Indonesia yaitu ‘Making Indonesia 4.0’ dalam rangka memasuki era ‘Industry 4.0’, dimana aspek penguasaan teknologi, terutama teknologi informasi dan komunikasi menjadi kunci penentu daya saing Indonesia,” kata Dharma Simorangkir, SVP Enterprise Account Management Telkomsel.

Telkomsel INTANK 2

Telah memasuki tahap uji implementasi

Dalam rilis pers yang diterima Yangcanggih, dijelaskan bahwa layanan INTANK telah memasuki tahap uji implementasi di perusahaan lain yang berasal dari berbagai industri berbeda, yaitu Semen Merah Putih (industri semen), Pamapersada Nusantara industri kontraktor pertambangan), dan Kapuas Prima Coal Tbk (industri pertambangan).

Telkomsel berharap, pemanfaatan solusi IoT INTANK dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi ketiga perusahaan tersebut untuk menjadi pemain terdepan di industrinya masing-masing, sekaligus mengakselerasi perkembangan ekosistem IoT di Indonesia.

Artikel terkait

Back to top button