Dyson Airwrap: Alternatif Catok Rambut yang Mengeriting Rambut Tanpa Panas
Dyson Airwrap menggunakan udara untuk menangkap rambut
Menyasar kaum hawa yang gemar mengeriting rambut, Dyson meluncurkan Airwrap styler. Gadget pengganti catok rambut yang panas ini tidak menggunakan uap panas untuk mengeriting rambut, tapi memanfaatkan efek Coanda.
Lebih aman dengan semburan udara
Efek Coanda merupakan salah satu prinsip aerodinamis yang digunakan di industri penerbangan dan otomotif. Untuk lebih jelasnya, berikut video penjelasan tentang efek Coanda.
https://www.youtube.com/watch?v=TGhwvWraiLo
Secara singkat, efek Coanda merupakan fenomena fisika saat aliran udara pada kecepatan dan tekanan tertentu akan menempel pada permukaan obyek yang dilaluinya. Jadi walaupun obyeknya melingkar, udara akan tetap menempel (dengan obyek yang dibawanya).
Dyson Airwrap menggunakan prinsip Coanda Effect tersebut untuk mengeriting rambut. Dengan memanfaatkan motor Dyson V9, Airwrap akan dapat menciptakan pusaran angin yang membuat rambut menempel dan mengeritingnya.
Bisa mengukur suhu
Jadi jika catok rambut mengandalkan panas untuk membuat rambut bergelombang atau keriting, Dyson Airwrap menggunakan semburan udara. Suhu udara yang disemburkan juga dimonitor setiap detik untuk memastikan suhunya di bawah 65 derajat Celscius.
Ini berarti Airwrap lebih aman dibandingkan catok rambut biasa yang kadang mengeluarkan panas berlebih sehingga merusak rambut.
Airwrap dilengkapi dengan modul Supersonic mini yang menyiapkan rambut untuk dikeriting. Tambahan modul ini akan mengeringkan rambut pada tingkat kelembaban yang ideal sebelum dikeriting.
Dyson Airwrap akan dijual seharga US$500 atau sekitar 7,5 juta rupiah. Belum ada informasi kapan produk ini tersedia di Indonesia.
https://www.youtube.com/watch?v=_xTOC86sqZc