Bose AR, Konsep Augmented Reality dengan Memanfaatkan Suara
Pada acara SXSW, Bose memperkenalkan sebuah platform baru untuk menyajikan augmented reality. Selain itu Bose juga memperkenalkan perangkat pertamanya yang mendukung platform augmented reality, Bose AR.
Berbeda dengan konsep augmented reality lain yang menggunakan visual, Bose AR menggunakan suara untuk menyajikan konten augmented reality. Bose juga memperkenalkan sebuah prototype kacamata yang juga berfungsi sebagai headset yang mendukung Bose AR tersebut.
Dengan Bose AR, konten akan diberikan melalui suara sesuai dengan lokasi dimana Anda berada. Konsep ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti traveling dan belajar. Saat digunakan untuk traveling, Bose AR bisa memberikan simulasi suara sebuah peristiwa yang pernah terjadi di sebuah lokasi. Sedangkan untuk kebutuhan belajar, Bose AR dapat memberikan penjelasan mengenai sebuah lokasi yang Anda kunjungi atau menerjemahkan kalimat yang sedang Anda baca.
Selain untuk kebutuhan augmented reality, headset Bose AR juga dapat digunakan sebagai sebuah headset biasa untuk mendengarkan musik. Dengan Bose AR, Anda dapat mengontrol playlist dengan menggunakan suara atau gestur tangan.
Untuk mengembangkan penggunaan perangkat ini, Bose juga menyediakan development kit Bose AR SDK yang bisa dikembangkan oleh para developer aplikasi untuk memanfaatkan Bose AR. SDK tersebut serta versi terbaru dari headset Bose AR akan mulai tersedia mulai bulan Juli mendatang.