Quantcast
NewsOperatorTelkomsel

Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT 2017 untuk Bekali Mahasiswa Hadapi Persaingan Global

Telkomsel kembali menggelar ajang IndonesiaNEXT untuk membekali generasi muda dalam menghadapi persaingan global. Mengusung tema “Get Ready to Be The Next’, ajang tahun ini rencananya akan diselenggarakan di enam kota, yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.

Program sertifikasi

IndonesiaNEXT 3

Sekadar informasi, IndonesiaNEXT adalah program sertifikasi yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan mempersiapkan keahlian mahasiswa. Ajang serupa sudah pernah digelar oleh Telkomsel pada 2016 lalu dengan jumlah peserta sekitar 3800 orang dari 344 kampus negeri dan swasta.

Roadshow IndonesiaNEXT 2017 nantinya akan diisi dengan rangkaian acara berupa seminar yang akan memberikan inspirasi bagi para mahasiswa, pelatihan kompetensi dan ditutup dengan program ujian sertifikasi tingkat nasional dan internasional.

“Melalui pengembangan kemampuan dan pengetahuan, kami harap hal ini dapat meningkatkan daya saing mahasiswa, bahkan hingga ke tingkat global.” kata Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati.

Peserta yang lulus dari ujian sertifikasi pada program Indonesia NEXT akan mendapatkan sertifikat keahlian yang dapat digunakan oleh para mahasiswa sebagai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).

Pada tahap akhir program, akan dipilih 30 peserta terbaik tingkat nasional yang berkesempatan untuk mengikuti program magang di Telkomsel. Selain itu lima peserta terbaik akan mendapatkan short course di salah satu perusahaan ternama di luar negeri.

Kunjungi 6 kampus ternama

IndonesiaNEXT 2

Rangkaian roadshow IndonesiaNEXT akan diadakan di enam perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia, yakni Universitas Sumatera Utara (USU) Medan (3 Oktober), Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta (17 Oktober), Universitas Indonesia (UI) Depok (24 Oktober),?Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya (7 November), Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung (14 November), Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar (14 November).

Back to top button