Dukung eSport di Indonesia, TAITRA Tawarkan Rangkaian Produk Gaming dari Taiwan
Pertumbuhan eSport yang cukup positif di Indonesia membuat TAITRA (The Taiwan External Trade and Development Council) tergerak untuk mempersembahkan rangkaian produk kelas gaming dari berbagai merek ternama asal Taiwan, seperti Acer, MSI, dan Thermaltake. Menurut TAITRA, produk dari brand-brand tersebut dapat memberikan pengalaman gaming yang lebih baik.
Mulai dari laptop hingga casing desktop
Dalam acara temu pers yang digelar di Jakarta, Kamis (3/8), Danny Liao selaku Direktur Taiwan Trade Jakarta mengklaim bahwa beragam produk gaming dari brand asal Taiwan (Taiwan Excellence) memiliki kemampuan serta daya tahan yang tinggi.
MSI misalnya yang memamerkan laptop gaming pertama di dunia yang telah mendapatkan sertifikasi VR Ready dari Intel dan HTC, serta optimal berpasangan dengan headset HTC Vive. Selain itu, ada Acer yang memajang seri Predator 21X andalannya yang dibanderol 125 juta rupiah. Laptop dengan monitor lengkung ini memang dibekali spesifikasi sangar, termasuk sepasang VGA GTX 1080 SLI.
Acer pun tak lupa mengumumkan soal produk anyar mereka, Helios 300, yang siap dijual ke pasar Indonesia mulai Agustus 2017 ini. Terakhir ada rangkaian produk dari Thermaltake, brand yang populer dengan casing tembus pandang (open frame) keren, lengkap dengan liquid cooling yang siap menunjang kinerja hardware agar tetap terjaga dengan baik.
“Semua kualitas ini membuat produk-produk tersebut menjadi pilihan yang tepat bagi konsumen Indonesia yang senang bermain game. Selain itu, kami ingin menjadi bagian dalam meningkatkan ekosistem eSport Indonesia,” ujar Danny Liao.
eSport siap ramaikan Asian Games 2018
Di Indonesia, atlet eSport sendiri sudah mendapatkan pengakuan dari Kementrian Pemuda dan Olah Raga sejak 2014 lalu. Bahkan nantinya eSport akan menjadi salah satu cabang olah raga yang akan dipertandingkan di ajang Asian Games 2018 yang akan di gelar di Jakarta tahun depan.
“Kami bangga semakin banyak pihak selain pemerintah, termasuk brand, yang melihat potensi ini, sehingga mereka dapat menjadi bagian membesarkan ekosistem eSport kita,” kata Eddy Lim, Direktur Ligagame eSport sekaligus Pendiri dan Presiden Indonesia eSport Association.
Dari data yang dipaparkan, Indonesia memang memiliki jumlah gamer terbesar di Asia Tenggara baik yang bermain di desktop maupun mobile games. Menurut Eddy Lim, jumlahnya mencapai 20 hingga 40 juta orang. Sementara itu, Taiwan adalah salah satu pemasok teknologi terbesar di dunia untuk kategori gaming dan telah menjadikan Indonesia sebagai mitra dagang terbesar ke-14 mereka.