Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8+ Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Mulai 10,5 Juta Rupiah
Samsung akhirnya meresmikan kehadirkan duo flagship terbaru mereka, Galaxy S8 dan Galaxy S8+, di Indonesia. Dalam sebuah acara yang digelar di Jakarta, Selasa (2/5), Samsung mengumumkan bahwa ada tiga varian warna yang dibawa untuk para pengguna di Tanah Air.
Penjualan perdana mulai 5 Mei 2017
Seperti diketahui, Samsung sebelumnya telah menggelar tahap pre-order dari produk anyarnya tersebut pada 8 hingga 18 April lalu. Sesuai janjinya, pengiriman barang akan dimulai pada 5 Mei 2017 nanti.
Pada tanggal 5 Mei pula, hingga 7 Mei mendatang, Samsung juga akan membuka penjualan perdana Galaxy S8 dan Galaxy S8+ di tiga kota di Indonesia, yakni Medan (Sun Plaza), Jakarta (Grand Indonesia), dan Surabaya (Galaxy Mall).
Soal harga, Galaxy S8 dibanderol Rp10.499.000. Sedangkan saudaranya yang menawarkan layar lebih besar dijual dengan harga Rp11.999.0000. Paket penjualan kedua smartphone tersebut sudah termasuk headset AKG by Harman.
Infinity Display dan sistem keamanan biometrik
Bagi yang belum tahu, salah satu perbedaan mendasar dari Galaxy S8 dan Galaxy S8+ dibanding generasi sebelumnya adalah soal desain. Samsung menghilangkan tombol Home fisik yang selalu menjadi ciri khasnya, dan menipiskan bezel ke atas dan bawah.
Hasilnya, layar yang ditanamkan bisa lebih besar (5,8 inci untuk Galaxy S8 dan 6,2 inci untuk Galaxy S8+) tanpa harus membuat bodi terlihat lebih bongsor. Ditambah Edge Display di kiri dan kanannya, konsep ini disebut Infinity Display.
“Melalui Galaxy S8 dan Galaxy S8+, kami memberikan cerita, makna, dan fungsi lebih dengan menghadirkan inovasi desain Infinity Display yang memungkinkan kami menciptakan tren dan standar baru dalam kualitas dan pengalaman penggunaan smartphone,” kata Jaehoon Kwon, President of SEIN.
Lalu, di mana tombol Home sekarang? Menghilangnya tombol Home fisik tergantikan dengan fitur yang disebut ‘Invisible Home Button’. Samsung menyebutnya demikian karena tombol tersebut memang tidak terlihat.
Yang ada hanyalah sebuah tombol virtual di layar. Tapi ketika ditekan, Anda akan merasakan semacam tactile feedback (berupa getaran) yang mampu memberikan sensasi seperti menekan tombol fisik.
Dari segi keamanan, Samsung Galaxy S8 dan S8+ dibekali berbagai opsi yang bisa diandalkan. Beberapa di antaranya menggunakan teknologi biometrik seperti Iris Scanner (pendeteksi mata), Fingerprint Scanner, dan Face Recognition (pendeteksi wajah).
Untuk lebih jelasnya mengenai fitur-fitur canggih di Galaxy S8 dan Galaxy S8+, langsung saja klik tautan berikut ini.
Samsung Ecosystem
Di acara yang yang sama, selain membahas fitur Samsung juga mengedepankan soal ekosistem Galaxy S8 yang kaya, berkat adanya perangkat-perangkat pendukung seperti Gear VR terbaru dengan controller. kamera Gear 360 generasi kedua, dan pastinya Samsung Dex.
Untuk nama yang disebut terakhir, Samsung mengklaim perangkat berupa docking itu dapat memberikan pengalaman layaknya menggunakan PC. Artinya, pengguna bisa memanfaatkan keyboard, mouse, dan monitor tambahan dengan Galaxy S8 yang terhubung dengan Samsung Dex sebagai perangkat utamanya.
Tapi yang harus digarisbawahi, semua perangkat yang termasuk dalam Samsung Ecosystem ini dijual secara terpisah.