Quantcast
Mobile GadgetNewsSmartphone

Samsung Galaxy A8 (2016): Andalkan Always-On Display, Exynos 7420, dan Kamera 16 Megapixel

Samsung kembali meluncurkan versi 2016 dari salah satu anggota keluarga Galaxy A Series, yakni Galaxy A8. Menyasar kelas menengah ke atas, smartphone ini dibekali berbagai spesifikasi mumpuni sekaligus desain yang menawan.

Bodi berbahan metal dengan layar besar

samsung-galaxy-a8-2016

Seperti pada keluarga Galaxy A Series 2016 lainnya, Galaxy A8 (2016) juga hadir dengan wujud yang sedap dipandang dalam balutan bodi berbahan metal. Samsung mengusung konsep unibody dengan dimensi smartphone yang ramping.

Padahal, layar yang dibenamkan pada Galaxy A8 (2016) tergolong besar. Samsung menggunakan teknologi AMOLED berukuran 5,7 inci dengan resolusi 1080p. Yang menarik dari layar ini adalah Samsung menyisipkan teknologi Always-On Display (selalu menyala), seperti yang mereka perkenalkan lewat seri Galaxy S7.

Hardware bertenaga, kamera menjanjikan

Tidak hanya desain dan layar yang menawan, Samsung Galaxy A8 (2016) pun memiliki hardware pendukung performa yang secara teori bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan. Sebut saja SoC samsung Exynos 7420 octa core yang sebelumnya menjadi otak dari keluarga Galaxy S6, serta ditemani RAM 3 GB dan memori internal 32 GB lengkap dengan slot microSD.

Sektor yang menjadi nilai jual lainnya adalah kamera. Pasalnya, samsung menanamkan sensor 16 megapixel di belakang dan 8 megapixel di depan. Penawaran yang cukup menggiurkan bagi pengguna yang gemar mengabadikan momen sehari-hari maupun selfie.

Dari segi software, Galaxy A8 (2016) mengadopsi sistem operasi Android 6.0.1 Marshmallow dengan Grace UX terbaru yang pertama kali diperkenalkan di Galaxy Note 7. Terakhir, Samsung tak lupa menyediakan fitur pendukung lainnya seperti sensor sidik jari.

Samsung Galaxy A8 (2016) baru bisa dipesan di Korea Selatan dengan banderol US$580 atau sekitar 7,5 juta rupiah, dan tersedia dalam warna Biru. Belum ada keterangan kapan Samsung akan membawa smartphone ini ke negara-negara lainnya termasuk Indonesia.

Back to top button