Arisan bisa dibilang jadi salah satu budaya silaturahmi kebanyakan orang Indonesia. Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, aktivitas ini akhirnya merambah dunia mobile.
Adalah Rumpi: Bukan Cuma Ngobrol (Rumpi) yang dibuat oleh developer lokal, Ruma, di mana dengan aplikasi ini semua orang bisa jadi ketua arisan dan mengumpulkan relasinya untuk memulai arisan yang berupa barang, mulai dari pakaian, barang elektronik, gadget, hingga motor. Hadir sejak tahun 2009, aplikasi ini diklaim sudah memiliki sekitar puluhan ribu ketua arisan.
Menandakan kesuksesan aplikasi arisan digitalnya itu, Ruma menggelar kampanye Arisan Mapan dengan jargon “Saya #KetuaArisan” yang akan mengajak seluruh pengguna smartphone untuk memanfaatkan teknologi dalam memberikan solusi berbagai masalah secara gotong royong.
Tersedia di Google Play Store, aplikasi ini memberikan kemudahan bagi pengguna smartphone Android untuk mendaftarkan diri baik itu sebagai anggota atau ketua arisan. Untuk memulai arisan, pengguna harus mengumpulkan minimal empat orang anggota. Semakin banyak anggota tentunya akan semakin murah iuran arisannya yang bisa diatur tiap bulan atau minggu.
Sejatinya, Rumpi adalah aplikasi messenger yang punya fitur yang mirip dengan WhatsApp di mana pengguna bisa melakukan percakapan dengan member atau membentuk group untuk mengkoordinir arisan. Bahkan, ada juga fitur voting, di mana seluruh anggota bisa memilih waktu dan lokasi tempat kopi darat arisannya.
Rumpi juga terdapat ribuan jenis barang yang bisa dipilih untuk tujuan arisan. Bahkan jika peserta menginginkan barang yang tidak ada dalam daftar bisa menghubungi pihak Ruma untuk dibantu proses penyediaan dan cicilannya. Selanjutnya, aplikasi ini akan ‘mengocok’ nama pemenang arisannya dengan algoritma acak yang akan dikirimkan ke semua kontak peserta.
Meskipun mekanismenya hampir mirip dengan layanan e-commerce, Aldi Haryopratomo, CEO Ruma, menolak jika aplikasi Rumpi dikategorikan sebagai perusahaan e-commerce. Menurutnya, fitur Arisan Mapan di dalam Rumpi memang menerapkan iuran arisan seperti cicilan pada sistem pembayaran kredit, tapi dia menjamin produk yang tersedia lebih murah karena diproduksi dan disediakan secara in-house. Selain itu, aplikasi ini juga melibatkan peran serta banyak anggota agar harga cicilan semakin murah.
Di samping itu, berbeda dengan layanan e-commerce yang hanya memberikan keuntungan dari sisi harga, aplikasi Rumpi memberikan kompensasi alias bonus buat para ketua arisan. Besaran kompensasi tersebut adalah 10% dari harga produk non-elektronik dan 5% dari harga produk elektronik. Bahkan siapa saja bisa jadi ketua arisan tanpa harus membeli baran-barang yang tersedia.
“Puluhan ribu orang sudah mendapatkan manfaat dari aplikasi ini, di mana mereka bisa memenuhi kebutuhan rumah tangganya, di samping mendapatkan barang yang diinginkan. Kami ingin siapa saja bisa memanfaatkan peluang ini buat menopang kehidupannya sehari-hari,” ujarnya dalam acara jumpa pers yang digelar di kantornya yang berdomisil di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (11/5/2015).
Aldi mengklaim, saat ini layanan Arisan Mapan sudah menjangkau di lebih dari 50 kota di Pulau Jawa dan Bali dengan lebih dari 50 juta transaksi berhasil ditangani. Bahkan, pihaknya juga mendapatkan penghargaan dari MURI untuk rekor Arisan Barang dengan Peserta Terbanyak di Indonesia. Ke depannya, dia juga menjamin akan memperluas layanan tersebut hingga ke berbagai daerah di seluruh Indonesia.