Terapkan Sistem Berlangganan, Autodesk Kini Lebih Murah
Autodesk mengumumkan bahwa saat ini mereka telah menerapkan kebijakan baru terkait produknya, yakni dengan menawarkan sistem berlangganan.
Dukung Industri Kreatif
Kebijakan baru dari Autodesk tersebut didasari oleh tujuan untuk mendukung industri kreatif, dan juga mengikuti tren pasar saat ini.
Dengan menerapkan sistem berlangganan, Autodesk berharap para pelaku industri kreatif mempunyai pilihan yang lebih mudah dan lebih murah. Sistem baru ini juga memungkinkan para pekerja kreatif bisa bekerja secara individual, dan perusahaan besar pun dapat lebih efisien dengan biaya yang lebih kecil.
“Kami ingin menawarkan fleksibilitas pada pengguna untuk berlangganan sebuah solusi software yang lebih efisien di era yang kian terbuka dan banyak pilihan,” kata Rudi, Industry Manager Autodesk Indonesia.
Harga lebih terjangkau, fitur selalu yang terbaru
Pengguna yang berlangganan Autodesk akan selalu mendapatkan update selama masih dalam masa berlangganan. Ini artinya, semua fitur-fitur baru yang dirilis akan selalu tersedia.
Harga berlangganannya pun jauh lebih murah dibanding sistem lisensi tak terbatas (perpetual licenses). Harga 3DS Max kini menjadi Rp13.230.000 (harga sebelumnya 39 juta rupiah), sementara 3DS Maya menjadi Rp15.214.000. Masa berlangganannya terdiri daru beberapa opsi, yakni 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, bahkan 6 bulan. Sistem berlangganan ini sudah tersedia sejak 1 Februari 2016.
Lisensi perpetual ditiadakan
Dalam acara yang digelar di Jakarta, Rabu (6/4), Autodesk tak lupa menjelaskan bahwa mulai 31 Januari 2016, lisensi tak terbatas (perpetual) resmi dihapuskan. Namun bagi pengguna yang telah membeli lisensi perpetual dari Design & Creation Suites Autodesk serta produk lainnya sebelum tanggal 31 Juli 2016, tetap dapat memiliki hak penggunaan sepenuhnya dari lisensi tersebut.