NewsSmartphoneTips

Wahai Pengguna Feature Phone, Jangan Pilih Ponsel Android, Windows Phone, BlackBerry, dan iPhone, Sebelum Membaca Artikel Ini

Hari gini masih menggunakan feature phone? Oh come on, grandpa! Sekarang sudah zamannya smartphone. Dengan pemanfaatan internet yang mulai jadi kebutuhan hidup saat ini, Anda tidak akan merasa lebih ‘hidup’ hanya dengan menelpon dan SMS saja. Upgrade hidup Anda ke pengalaman teknologi yang lebih menyenangkan dengan smartphone.

Nah, bagi Anda pengguna feature phone yang siap beralih ke smartphone, dunia luar sana menawarkan banyak platform yang bisa jadi pilihan. Tapi sebelum memutuskan untuk beralih, sebaiknya Anda berkenalan dulu dengan platform-platfrom berikut ini:

BlackBerry

Sejauh itu perangkat BlackBerry 10 ke atas, sepertinya Anda masih jauh dari ketinggalan zaman. Apalagi platform ini memiliki kemampuan menjalan aplikasi Android yang kurang lebih mirip dengan apa yang ada di iPhone.

Jika Anda pengguna BlackBerry jadul tapi terlanjur nyaman dengan keyboard QWERTY-nya dan enggan beralih ke merk lain, BlackBerry Q10 dan Q5 bisa dipertimbangkan sebagai penggantinya. Kedua perangkat ini bisa membawa Anda ke pengalaman BlackBerry yang lebih canggih tanpa harus meninggalkan kenyamanan Anda mengetik di keyboard fisik.

Jika ada uang lebih, tidak ada salahnya membeli BlackBerry Classic atau BlackBerry Passport. Bahkan, bagi yang ingin mencicipi sensasi layar sentuh seutuhnya, beberapa nama seperti BlackBerry Z10, Z3, dan Z30 bisa jadi pilihan Anda.

Windows Phone

microsoft lumia 950Sekalipun pamornya kurang ngetop dari smartphone Android dan iPhone, jangan khawatir, Anda tidak akan terkesan gaptek karena pengalaman mobile internet yang menyenangkan bisa Anda nikmati dengan perangkat ini. Apalagi Windows Phone adalah platform yang terbilang ringan, sehingga Anda bisa menikmati kecanggihannya tanpa kendala sekalipun di perangkat dengan RAM 512 MB.

Jika ingin upgrade perangkat, Lumia 640 bisa Anda pertimbangkan sebagai perangkat Windows Phone terbaru Anda untuk tahun ini. Ada juga Lumia 950 bagi Anda yang lebih upgrade ke segmen premium yang sudah berjalan di platform Windows 10. Asyiknya lagi, pengguna smartphone Windows biasanya dianggap anti-mainstream. Anda suka?

Android Phone

Kepincut Android? Selamat! Anda akan dihadapkan dengan banyak pilihan merek, harga, dan fitur. Sebagai platform yang paling terlaris di dunia, sudah dipastikan Android menjadi nyawa bagi beberapa perangkat. Hampir semua vendor pembuat smartphone di dunia ini mengadopsi platform buatan Google ini.

Untuk perangkat high-end kami merekomendasikan Samsung Galaxy S6 Edge, Sony Xperia Z5, Huawei P8, dan LG G4. Untuk mid-range ada beberapa nama, seperti Oppo R7s, Asus Zenfone 2, dan Lenovo Vibe S1. Sedangkan untuk low-end, Xiaomi Redmi 2, Lenovo A6010, dan Asus Zenfone 2 Laser bisa jadi pilihan bagi Anda yang menginginkan smartphone harga ramah di kantong namun memiliki performa yang cukup bisa diandalkan.

Lain lagi jika Anda ingin menikmati sensasi Android yang ‘asli’. Ada perangkat Google Nexus yang akan membawa Anda ke pengalaman Android yang ‘apa adanya’ tanpa bloatware yang menguras RAM dan membuat kinerja smartphone jadi lambat. Saat ini yang tengah beredar di pasaran ada Nexus 5 dan 6. Jika ingin sabar sedikit, nantikan saja Nexus 5x dan Nexus 6P yang mendatangkan banyak pengalaman mutakhir dari Android Mashmallow.

iPhone

Kami tidak dapat membantah jika iPhone merupakan salah satu brand smartphone tercanggih yang pernah ada di muka bumi. Tapi untuk memilikinya bukan dengan kocek yang tipis. Adapun iPhone 6, 6 Plus, dan 6s dibanderol dengan harga di atas sepuluh jutaan rupiah di Indonesia. Jika angka tersebut cukup memberatkan bagi Anda, jangan khawatir masih ada iPhone 5s yang harga ritelnya masih di kisaran 6 jutaan rupiah.

Masih mau yang lebih murah? Anda bisa mendapatkan iPhone 4, 4s, dan 5 yang harganya di bawah 5 jutaan rupiah. Namun, sekalipun baru, biasanya perangkat ini adalah refurbished karena beberapa reseller premium iPhone hanya menjual iPhone 5s ke atas. Jadi, sebaiknya Anda harus lebih cermat dalam memilih sebelum mendapatkan ‘kucing dalam karung’.

Artikel terkait

Back to top button