FaceCrypt: Foto Diri Sebagai Pengaman Data

Sistem pengaman berbasis pengenalan wajah atau facial recognition pada perangkat mobile telah diaplikasikan oleh Google lewat OS Android Ice Cream Sandwich yang hadir dalam fitur Face Unlock. Nah, jika Anda pengguna iOS, kini hadir cara baru untuk mengamankan iPhone atau iPad dengan FaceCrypt.

Jangan samakan FaceCrypt dengan fitur Face Unlock pada OS Android yang hanya berguna untuk membuka kunci layar smartphone. Facecrypt khusus dirancang untuk mengamankan data di dalam iPhone atau iPad pengguna seperti misalnya foto, dokumen, atau data penting lainnya.

Aplikasi ini menawarkan 3 sistem proteksi canggih yang bisa dipilih salah satu atau bisa dikombinasikan untuk menggandakan sistem keamanan iPhone Anda. Pertama melalui Face Recognition atau pengenal wajah, kedua menggunakan sistem pola penguncian dan yang ketiga menggunakan password dengan standar keamanan enkripsi 256-bit.

Sistem pengaman berdasarkan pengenalan wajah pada FaceCrypt dirancang dengan sistem biometrik. Pengguna pada awalnya harus memotret wajahnya terlebih dahulu agar tersimpan di memori FaceCrypt lalu bisa digunakan sebagai sistem pengaman. FaceCrypt mampu mengenali wajah penggunanya secara presisi dengan penambahan opsi fitur Blink Prove yang membuat pengguna harus mengedipkan mata. Fitur Blink Prove ini dirancang agar FaceCrypt dapat memastikan bahwa wajah yang dikenalinya adalah manusia sungguhan dan bukan foto yang bisa saja digunakan untuk membobol file Anda.

Lalu apa keterbatasannya? Sama seperti sistem pengamanan berbasis wajah lainnya, FaceCrypt juga tidak dapat bekerja secara optimal dalam kondisi pencahayaan remang-remang. Bagi pria yang suka memelihara jenggot lalu tiba-tiba memangkasnya, Anda juga harus melakukan input foto terbaru agar FaceCrypt dapat kembali digunakan.

FaceCrypt saat ini hanya tersedia untuk perangkat iOS dan dibanderol dengan harga US$4.99 dan kompatibel untuk perangkat iOS yang telah menggunakan iOS 6.0 atau yang terbaru.