Qualcomm: Apakah Smartphone Anda Haus Energi?
Modem seluler bisa meningkatkan atau menghancurkan pengalaman menggunakan ponsel pintar Anda. Beberapa Anda yang pernah mengalami hal ini, tentu akan langsung tahu maksudnya.
Jika modem seluler tersebut cepat dan handal, Anda akan mampu melakukan berbagai hal dengan cepat, seperti memuat halaman web, berbagi foto di Facebook dan sebagainya. Tetapi kecepatan bukanlah fitur satu-satunya, modem tersebut juga harus bisa menghemat energi. Jika tidak, kesenangan Anda akan segera berakhir dengan cepat.
Prosesor mobile Qualcomm Snapdragon merupakan modem seluler yang menghadirkan keseimbangan antara performa dan daya tahan baterai yang lebih lama dengan produk-produk CPU dan GPU-nya. Smartphone maupun tablet yang menggunakan prosesor Qualcomm memiliki modem seluler teritegrasi di dalam prosesornya. Perangkat berbasis prosesor Snapdragon dirancang agar modem terintergrasi tersebut hanya mengomsumsi sedikit energi sehingga baterai perangkat tersebut tahan lama.
Untuk memberikan gambaran serendah apa konsumsi energi dari modem ini, Qualcomm menggunakan dua kotak uji yang bisa memonitor energi dan menghubungkannya ke dua smartphone – di mana yang satu menggunakan prosesor Snapdragon dan satunya lagi menggunakan modem seluler lain.
Baterai dari smartphone pada video di bawah akan di-by pass, sehingga kedua ponsel tersebut berada pada voltage yang sama (3,7 volt). Kotak tersebut juga mampu mengukur jumlah energi yang digunakan. Kemudian keduanya digunakan untuk melakukan panggilan suara sehingga Anda bisa melihat bagaimana konsumsi energi terjadi ketika aktivitas tersebut dilakukan. Dengan tampilan layar yang sedang menyala dan padam, ponsel pintar yang diperkuat dengan prosesor Snapdragon mengomsumsi energi paling rendah dari segi modem.
Kecepatan bukanlah segalanya jika modem seluler Anda boros energi, kira-kira begitulah pesan yang ingin disampaikan Qualcomm.