Samsung tak hanya dikenal menciptakan berbagai gadget canggih, namun juga “otak” dari gadget itu sendiri: prosesor. Dan di ajang CES 2013, Samsung memperkenalkan Exynos 5 Octa.
Berapa banyak “core” atau inti yang Anda temukan pada perangkat cerdas seperti smartphone dan tablet saat ini? Single (satu), double (dua) dan quad (empat)? Apa sih keunggulan prosesor yang memiliki banyak core (multicore)? Mengapa semakin banyak inti dalam sebuah prosesor, maka semakin cepat pula kinerja sistemnya?
Logikanya, menggunakan prosesor multicore akan mempercepat perhitungan algoritma yang dikerjakan sebuah sistem PC. Seperti ketika Anda berpikir sebuah masalah dengan menggunakan “lebih banyak otak”, tentunya masalah tersebut akan lebih cepat selesai. Dua otak (pikiran) layaknya prosesor dengan dual core, dan seterusnya. Namun untuk prosesor, tidak berarti dual-core lebih cepat 2x dibanding single core atau quad-core lebih cepat 4x dibanding single-core dan seterusnya. Desain serta arsitektur chip yang digunakan juga mempengaruhi kinerja.
Untuk CES tahun ini di Las Vegas, Samsung mengumumkan kehadiran prosesor mobile terbarunya yang memungkinkan Anda “berpikir dengan 8 otak sekaligus”, alias memiliki 8 core. Prosesor bernama Samsung Exynos 5 Octa tersebut berbasis empat Cortex-A15 dan empat lainnya berbasis Cortex A7 dan diklaim oleh Samsung merupakan prosesor pertama di dunia yang mengimplementasikan ARM big.LITTLE, teknologi pemrosesan berdasarkan CPU Cortex-A15.
Empat prosesor berbasis Cortex-A15 yang digunakan untuk mengoptimalisasi performa, sementara yang berbasis Cortex-A7 akan dioptimasi untuk efisiensi daya. Samsung menjelaskan bahwa prosesor baru mereka ini akan memberikan efisiensi penggunaan energi hingga 70% dibandingkan Exynos quad-core. Apakah prosesor ini yang akan mengotaki kinerja Samsung GALAXY S IV yang rumornya hadir pertengahan tahun ini?
Kita lihat saja nanti.