Quantcast
News

Perkembangan Nokia Life Tools di Indonesia

Nokia Life Tools Healthcare

Dalam acara perkenalan layanan terbaru Nokia Life Tools Rabu(04/05), pihak Nokia Indonesia mengadakan sesi tanya jawab dengan media termasuk yangcanggih.com. Tanya jawab tersebut diwakili oleh Bob McDougall, Country Manager Nokia Indonesia, Jawahar Kanjilal, Global Head Nokia Life Tools, Emerging Markets Nokia, Irwan Hermawan, Product Marketing Manager, Nokia Indonesia, dan Hugo Yusniantama, Product Bisnis Manager Nokia Life Tools. Berikut adalah salinan wawancara tentang perkembangan Nokia Life Tools di Indonesia.

Q : Bagaimana strategi pengembangan Nokia Life Tools di Dunia, khususnya Indonesia?

A : Pengembangan Nokia Life Tools berdasarkan penelitian pekerjaan dominan di area populasi tertentu. Seperti awalnya di India Agriculture merupakan aspek penting untuk masyarakat. Oleh karena itu Agriculture menjadi layanan yang paling populer di India. Di China, layanan Healthcare pertama kali diluncurkan mengingat masyarakatnya yang mengutamakan kesehatan. Sementara untuk Indonesia, layanan yang paling populer adalah Education yang menandakan bahwa pendidikan menjadi bagian penting masyarakat. Selain pengembangan dalam hal mata pencaharian dominan, Nokia Life Tools juga mengembangkan aspek kebutuhan dominan (Life Improvement) sehingga dibuatnya layanan Entertainment.

Q : Mengingat Nokia Life Tools bisa digunakan dalam NOkia S30 dan S40 yang notabene ponsel dengan sasaran konsumen kelas menengah ke bawah, apakah biaya yang dibebankan untuk mendapatkan informasi dari Nokia Life Tools Rp.1000/hari terjangkau?

A : Tentu saja terjangkau, mengingat nilai informasi yang didapatkan oleh pengguna sebanding dengan biaya yang dikenakan. Hal ini mengacu pada misi Nokia yaitu menghubungkan ‘The Next Billion’ yang dalam hal ini adalah pengguna ponsel middle to low melalui layanan informatif dan berkualitas. Nokia melalui tim Nokia Life Tools juga terus mengembangkan konten agar selalu memberikan layanan informasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Q : Untuk beberapa waktu mendatang, apa pengembangan lain Nokia Life Tools? Apakah tertarik untuk memberikan layanan olahraga khusus, seperti Soccer Score mengingat penggemar fanatik sepakbola di Indonesia jumlahnya cukup banyak.

A : Soccer Score? Woow, saran yang baik untuk dipertimbangkan. Yang pasti pengembangan Nokia Life Tools akan sellau dikembangkan mengacu pada point pekerjaan dominan dan kebutuhan dominan (Life Improvement).

Q : Apakah dalam memasarkan Nokia Life Tools terdapat kendala yang cukup berarti? Karena saqmpai saat ini penggunanya baru 2 juta. Sementara itu, dalam iklan yang beredar di masyarakat Nokia Life Tools mengutamakan layanan Agriculture, tetapi pada kenyataannya pengguna layanan Education 2 kali lipat dari pengguna layanan Agriculture ?

A : 2 juta angka yang kecil menurut Anda? Ah masa sih. Bagi kami angka tersebut sudah merupakan prestasi mengingat belum ada lagi layanan seperti kami. Berbeda dengan layanan berlangganan yang dikeluarkan oleh operator, Nokia Life Tools lebih detail dan personalize sehinggatepat sasaran. Jadi jika dibilang angka yang kecil tolak ukur yang dibandingkan yang mana?

Untuk layanan pendidikan yang lebih banyak diakses oleh pengguna Nokia Life Tools itu sah sah saja. Juatru kami menjadi tahu kualitas masyarakat saat ini yang juga mengedepankan layanna pendidikan dalam memaksimalkan pengunaan ponsel dalam genggaman. Sebagai informasi, dari 2 juta pengguna layanan OVI Life Tools di Indonesia, 1,2 juta menggunakan layanan pendidikan, 600 ribu menggunakan layanan Agriculture dan sisanya adalah pengguna layanan Entertainment. Sementara nilai terseut akan berubah seiring dengan pengguna layanan terbaru yaitu Healtcare yang baru saja diperkenalkan.

Q : Jadi apakah perbedaan Nokia Life Tools dengan layanan SMS berlangganan yang dikeluarkan oleh operator ?

A : Seperti telah dijelaskan sebelumnya, Nokia Life Tools merupakan layanan yang bisa dibilang Hiper Localize, sangat mengena dengan kebutuhan masyarakat, lebih detail dan lebih personalize.

 

Sementara itu, di acara yang sama, yangcanggih.com sempat mengobrol sedikit dengan artis cantik dan ibu 3 orang anak Shahnaz Haque, yang menjadi brand Ambassador Nokia Life Tools.

Q : Mba Shahnaz sudah berapa lama menggunakan layanan Ovi Life Tools ?

A : Semenjak Nokia mengundang saya untuk menjadi brand ambassador Nokia Life Tools, yaaa sekitar 2 bulan.

Q : Apakah menurut mba ini layanan yang bagus ?

A : Oh tentu saja, saya sendiri sudah merasakan manfaatnya untuk keluarga. Saya belum pernah merasakan sebuah layanan di ponsel yang sangat informatif seperti dalam Nokia Life Tools. Dalam hal ini saya mengeksplorasi layanan Healthcare dan mengikuti informasi perkembangan anak dengan memasukkan tanggal lahir anak. Hasilnya, informasi yang datang melalui SMS setiap hari benar benar informasi detail yang sesuai dengan kebutuhan anak sesuai dengan usianya. Jadi para ibu ibu jangan ragu lagi untuk akses Nokia Life Tools dengan layanan baru Healthcare agar keluarga Indonesia hidup lebih sehat.

 

 

Back to top button