Opera Mobile Store, Appstore Baru ala Opera
Ada toko aplikasi mobile baru niih, namanya Opera Mobile Store. Berdasarkan label yang diusung, pasti sudah bisa ditebak penggagas appstore baru ini adalah Opera. Toko aplikasi yang bisa diakses dari Opera Mini dan Opera Mobile ini kompatibel untuk berbagai platform. Mulai dari Java, Symbian, Android, Blackberry, Palm, dan Windows Mobile.
Opera Mobile store ini dijalankan dengan dukungan Appia (sebelumnya bernama Pocketgear), yang biasanya mendukung tampilan teknologi e-commerce. Appia mendukung Opera untuk menyediakan Opera Mobile Store bagi pengguna Opera untuk mendapatkan berbagai aplikasi, baik yang gratisan maupun berbayar. Opera Mobile Store menggunakan teknologi tampilan dari Appia dan menyediakan katalog aplikasi yang dibuat sesuai sistem operasi pada ponsel, bahasa, bahkan mata uang lokal yang berlaku di negara si pengguna.
Toko aplikasi ini juga akan menyediakan berbagai menu untuk memudahkan memilih aplikasi, seperti aplikasi unggulan, aplikasi terbaru, daftar aplikasi gratis, top 50, atau mencari aplikasi berdasarkan kategori. Ketika mencoba mengakses Opera Mobile Store pertama kali dari Indonesia, secara otomatis tampilan juga terpersonalisasi, dengan bahasa Indonesia, dan mata uang juga menggunakan Rupiah. Pintar bukan.
Dengan dukungan Appia untuk Mobile Store, Opera akan memiliki 140.000 aplikasi dari Appia untuk berbagai platform yang bisa ditawarkan bagi para pengguna Opera. Saat melakukan uji untuk Opera Mobile Store, Opera juga mengatakan bahwa pada bulan Februari toko aplikasi ini telah menarik 15 juta pengguna dengan jumlah unduhan lebih dari 700.000 per hari.
Aplikasi yang tersedia dalam Opera MObile Store juga akan bertambah seiring dengan penawaran aplikasi terbaru dari para pembuat aplikasi di seluruh penjuru dunia. Bahkan Opera juga menyediakan halaman khusus bagi para developer untuk mendistribusikan aplikasi ke pangsa pasar yang dimiliki Opera. Iming-iming pembagian pendapatan yang ditawarkan Opera tidak tanggung tanggung, yaitu prosentase sebesar 70% bagi pengembang, dan sisanya untuk Opera. Benarkah?. Semoga tawarannya bukan gosip sehingga bisa memotivasi ide cemerlang dan kreatif bagi para pengembang.