Inilah 8 Fitur Canggih Terbaru yang Jadi Andalan Samsung Galaxy S8

Samsung telah memperkenalkan smartphone premium terbaru mereka yakni Galaxy S8 dan Galaxy S8+. Dibandingkan generasi sebelumnya, tentunya ada banyak perbedaan yang ditawarkan oleh penerus Galaxy S7 tersebut.

Agar memudahkan Anda yang sedang mempertimbangkan untuk membeli Galaxy S8 ataupun Galaxy S8+, berikut kami rangkumkan 8 fitur canggih terbaru yang bisa Anda temukan pada smartphone ini:

1. Infinity Display

Dalam acara peluncurannya di New York, AS, Samsung sangat mengedepankan tentang Infinity Display di Galaxy S8 dan S8+. Dengan memanjangkan layar ke atas dan ke bawah, menghilangkan tombol Home fisik dan logo Samsung, serta menggunakan edge screen pada sisi kiri dan kanan, Galaxy S8 menyajikan layar yang terlihat jauh lebih luas.

Jika Galaxy S8 menggunakan layar berukuran 5,8 inci, Galaxy S8+ dibekali layar 6,2 inci. Di atas kertas memang terlihat besar. Namun dengan Infinity Display yang mengusung konsep nyaris tanpa bezel, layar dengan ukuran tersebut tidak membuat bodi smartphone menjadi lebih lebar. Hasilnya, pengoperasian dengan satu tangan tetap nyaman.

Yang lebih menarik, dengan layar yang lebih besar pengguna juga dijanjikan kemudahan multitasking yang jauh lebih efisien. Layar Super AMOLED dengan resolusi 1440 x 2960 pixel ini juga menawarkan tampilan yang sangat memanjakan mata untuk berbagai kebutuhan, dan telah mendukung HDR10 serta Ultra Dynamic Range.

2. Invisible Home Button

Samsung memang menghilangkan tombol Home fisik di Galaxy S8. Akan tetapi, tombol tersebut diganti dengan Invisible Home Button, yakni sebuah tombol virtual di layar yang sensitif terhadap tekanan sehingga dapat menimbulkan efek feedback berupa getaran dan memberikan sensasi layaknya menekan tombol fisik.

3. Samsung Bixby dengan tombol khusus

Bixby adalah asisten pribadi virtual yang diklaim mampu mempelajari dan beradaptasi dengan penggunanya. Ada tiga hal yang menjadi prioritas Samsung Bixby, yakni Completeness, Context Awareness, dan Cognitive Tolerance.Completeness berarti Bixby mampu mendukung hampir semua urusan yang biasa dikerjakan melalui sentuhan di layar smartphone ketika mengakses aplikasi. Agar maksimal, aplikasi tersebut juga harus mendukung Bixby.

Tentang Context Awareness, Bixby diklaim dapat dipanggil kapan pun pengguna membutuhkannya. Bahkan, ketika pengguna sedang asyik menelusuri aplikasi. Bixby mampu memahami apa yang sedang pengguna lakukan dengan smartphone-nya dan akan menawarkan berbagai mode interaksi.

Terakhir adalah Cognitive Tolerance yang memungkinkan Bixby bekerja secara pintar untuk mengerti perintah dari penggunanya meskipun perintah tersebut belum disampaikan secara komplit. Menurut Samsung, hal ini akan membuat interaksi antara Bixby dengan penggunanya menjadi lebih natural.

Untuk mengakses Bixby dengan mudah, Galaxy S8 dan S8+ memiliki sebuah tombol khusus yang didedikasikan khusus untuk memanggil asisten pribadi tersebut.

4. Iris Scanner dan Face Recognition

Samsung kembali membenamkan Iris Scanner (pendeteksi mata) yang pertama kali diperkenalkan lewat Galaxy Note 7. Selain itu, Galaxy S8 juga memiliki Face Recognition yang sesuai namanya, berfungsi untuk mendeteksi wajah penggunanya.

Selain dua sistem keamanan tersebut, pengguna juga bisa memanfaatkan sensor sidik jari, pattern, password, dan PIN. Tujuannya adalah agar Galaxy S8 menjadi smartphone yang benar-benar aman dan privasi penggunanya bisa tetap terjaga dengan baik.

5. SoC Snapdragon/Exynos terbaru

Samsung Galaxy S8 dan S8+ dipersenjatai SoC anyar Qualcomm, yakni Snapdragon 835. Untuk versi internasionalnya, Samsung menawarkan Exynos 8895 octa-core. Tidak hanya memiliki performa super kencang, kedua SoC dengan fabrikasi 10nm tersebut juga diklaim lebih efisien soal konsumsi daya.

Urusan internet juga lebih menjanjikan karena Galaxy S8 sudah hadir dengan LTE cat.16. WiFi-nya sendiri mendukung 1024-QAM yang diklaim memiliki kecepatan download 20 persen lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.

6. Kamera belakang dengan Multiframe Processing

Sekilas kamera belakang Galaxy S8 mirip dengan Galaxy S7, yakni 12 megapixel Dual-Pixel f1.7 lengkap dengan PDAF, OIS, dan LED flash. Meski begitu, Samsung memberikan peningkatan dari sisi software. Kamera belakang ini mampu menangkap gambar secara ‘multiple exposure’. Samsung menyebutnya dengan nama Multiframe Processing. Hasil fotonya pun diklaim lebih baik dibanding generasi sebelumnya.

7. Kamera Selfie dibekali Smart Autofocus dan Stickers

Sementara untuk kamera selfie, pengguna disuguhkan peningkatan berupa sensor 8 megapixel f1.7, dari yang sebelumnya masih 5 megapixel. Yang menarik, kamera depan ini didukung fungsi Smart Autofocus yang pintar sehingga mampu mengunci fokus secara cepat dengan mendeteksi wajah.

Bagi yang ingin foto selfie atau wefie lebih seru, Samsung menyediakan beragam Stickers unik yang bisa diaplikasikan secara real-time. Tidak hanya untuk kamera depan, Stickers juga tersedia untuk kamera belakang.

8. Samsung Dex dan gadget pendukung lainnya

Dalam acara peluncuran Galaxy S8, Samsung sekaligus mengumumkan tentang kamera Gear 360 (2017) dengan desain baru yang lebih memudahkan untuk merekam dan memotret 360 derajat.

Selain itu, Samsung Gear Vr kini juga dibekali controller khusus agar pengendaliannya lebih mudah. Yang patut digarisbawahi adalah Samsung DeX, sebuah docking yang memungkinkan Galaxy S8 terhubung dengan monitor, mouse, dan keyboard untuk memberikan pengalaman layakan PC desktop. Tapi perlu diketahui, DeX Station dijual secara terpisah.

Diluar 8 fitur canggih terbaru di atas, Galaxy S8 dan Galaxy S8+ masih memiliki beragam fitur lainnya yang membuat smartphone ini patut dipertimbangkan oleh pengguna yang mencari perangkat premium. Sebut saja sertifikasi IP68, fungsi fast charging maupun wireless charging, Always-On Display, sensor detak jantung, Gorilla Glass 5, dan yang lainnya.