{"id":194353,"date":"2018-10-22T19:44:53","date_gmt":"2018-10-22T12:44:53","guid":{"rendered":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/?p=194353"},"modified":"2018-10-22T19:44:53","modified_gmt":"2018-10-22T12:44:53","slug":"3-langkah-mudah-menciptakan-video-slow-motion-keren-dengan-oppo-find-x","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/2018\/10\/22\/3-langkah-mudah-menciptakan-video-slow-motion-keren-dengan-oppo-find-x\/","title":{"rendered":"3 Langkah Mudah Menciptakan Video Slow Motion Keren dengan OPPO Find X"},"content":{"rendered":"<p>Selain mampu menangkap foto dengan baik, sebuah ponsel flagship juga dituntut mampu merekam video beresolusi tinggi. Namun ada tren baru yang muncul di tahun 2018. Tren video slow motion.<\/p>\n<p>Adegan video gerak lambat ratusan frame per detik rupanya memiliki pesonanya tersendiri. Tidak hanya menarik, video gerak lambat juga memiliki kegunaan praktisnya. Seperti mempelajari cabang olahraga tertentu dengan cara merekamnya dalam gerak lambat sehingga gerakannya akan dapat lebih mudah dianalisa.<\/p>\n<p><a href=\"https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-content\/uploads\/2018\/10\/Oppo-Find-X-slow-motion.jpg\"><img loading=\"lazy\" decoding=\"async\" src=\"https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-content\/uploads\/2018\/10\/Oppo-Find-X-slow-motion.jpg\" alt=\"\" width=\"1200\" height=\"729\" class=\"alignnone size-full wp-image-194420\" title=\"\" srcset=\"https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-content\/uploads\/2018\/10\/Oppo-Find-X-slow-motion.jpg 1200w, https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-content\/uploads\/2018\/10\/Oppo-Find-X-slow-motion-600x365.jpg 600w, https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-content\/uploads\/2018\/10\/Oppo-Find-X-slow-motion-100x61.jpg 100w, https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-content\/uploads\/2018\/10\/Oppo-Find-X-slow-motion-770x468.jpg 770w, https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-content\/uploads\/2018\/10\/Oppo-Find-X-slow-motion-293x178.jpg 293w\" sizes=\"(max-width: 1200px) 100vw, 1200px\" \/><\/a><\/p>\n<p>Untuk saat ini, fitur video slow motion masih terbatas di ponsel kelas menengah atas. Salah satunya adalah OPPO Find X. Ponsel flagship OPPO ini mendukung video gerak lambat 480fps di resolusi HD 720p dan 240fps di resolusi Full HD 1080p.<\/p>\n<p>Dari pengalaman kami, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat merekam video gerak lambat dengan OPPO Find X.<\/p>\n<p><strong>1. Pastikan kondisi cahaya memadai<\/strong><br \/>\nUntuk mendapatkan video gerak lambat yang baik, pastikan kondisi cahaya saat merekam memadai. Hasil terbaik dari ujicoba kami adalah saat merekam video slow motion di luar ruangan di siang hari saat sinar matahari melimpah seperti video ini.<\/p>\n<p>https:\/\/www.youtube.com\/watch?v=2zkLiUu5PlU<\/p>\n<p><strong>2. Pilih subyek yang bergerak cepat<\/strong><br \/>\nTujuan video slow motion adalah memperlambat gerakan. Jadi untuk hasil maksimal, pilih aksi gerak cepat seperti saat pertandingan olahraga. Bagi yang gemar merekam aktivitas anak, gerakan anak saat bermain juga bisa menjadi alternatif.<\/p>\n<div style=\"top: 0; left: 0; width: 100%; height: 0; position: relative; padding-bottom: 56.25%;\">\t\t\t\t<iframe loading=\"lazy\" title=\"VID20181020083940\" style=\"width: 100%; height: 100%; position: absolute;\"  src=\"https:\/\/embedr.flickr.com\/photos\/43676331080\" width=\"500\" height=\"281\" frameborder=\"0\" allow=\"autoplay; fullscreen\" allowfullscreen><\/iframe><\/div>\n<p>Seperti pada video kereta api di bawah ini, sebenarnya kereta bergerak sangat cepat. Tapi dengan mode slow motion, gerakan kereta api seperti &#8220;santai&#8221; saja.<\/p>\n<div style=\"top: 0; left: 0; width: 100%; height: 0; position: relative; padding-bottom: 56.25%;\">\t\t\t\t<iframe loading=\"lazy\" title=\"VID20181020141430\" style=\"width: 100%; height: 100%; position: absolute;\"  src=\"https:\/\/embedr.flickr.com\/photos\/31620160218\" width=\"500\" height=\"281\" frameborder=\"0\" allow=\"autoplay; fullscreen\" allowfullscreen><\/iframe><\/div>\n<p><strong>3. Perhatikan durasinya<\/strong><br \/>\nSatu hal yang memudahkan dari fitur video slow motion dari OPPO Find X adalah Anda bisa merekam seluruh adegan dari awal sampai akhir dalam gerak lambat. Yang perlu diperhatikan, durasi video akan menjadi sangat lama. Adegan 3 detik yang direkam dalam gerak lambat akan menjadi beberapa puluh detik.<\/p>\n<p>Tidak hanya untuk menciptakan konten menarik di media sosial, fitur Slow Motion Video juga bisa menjadi memori yang unik dan dikenang di kemudian hari.<\/p>\n<p>Dari pengalaman kami menggunakannya, fitur ini amat cocok digunakan saat berlibur atau saat bermain dengan anak-anak di tempat seru seperti kolam renang atau tempat bermain di mall. Dengan cara penggunaan yang amat mudah, Anda juga dapat berkonsentrasi menciptakan video gerak lambat yang keren. Selamat mencoba!!<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Selain mampu menangkap foto dengan baik, sebuah ponsel flagship juga dituntut mampu merekam video beresolusi tinggi. Namun ada tren baru yang muncul di tahun 2018. Tren video slow motion. Adegan video gerak lambat ratusan frame per detik rupanya memiliki pesonanya tersendiri. Tidak hanya menarik, video gerak lambat juga memiliki kegunaan praktisnya. Seperti mempelajari cabang olahraga &hellip;<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":194420,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1,237,22],"tags":[225,20780,12104,24101,7800,254],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/194353"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=194353"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/194353\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/194420"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=194353"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=194353"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=194353"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}