{"id":175021,"date":"2018-08-20T10:51:33","date_gmt":"2018-08-20T03:51:33","guid":{"rendered":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/?p=175021"},"modified":"2018-08-20T10:51:33","modified_gmt":"2018-08-20T03:51:33","slug":"asus-rog-zephyrus-s-bodi-semakin-tipis-performa-gaming-tetap-bertenaga","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/2018\/08\/20\/asus-rog-zephyrus-s-bodi-semakin-tipis-performa-gaming-tetap-bertenaga\/","title":{"rendered":"ASUS ROG Zephyrus S: Bodi Semakin Tipis, Performa Gaming Tetap Bertenaga"},"content":{"rendered":"

ASUS ROG Zephyrus varian laptop gaming dengan bodi tipis dan ringan dari ASUS yang mengusung platform NVIDIA Max-Q kembali bertambah. Setelah mengumumkan ASUS Zephyrus M GM501 di bulan April lalu, ASUS kini mengumumkan ASUS ROG Zephyrus S. Dengan demikian hingga saat ini tercatat ASUS memiliki 3 varian laptop ASUS ROG Zephyrus.<\/p>\n

\"\"<\/a><\/p>\n

Bodi paling ramping<\/h4>\n

Dibandingkan dengan 2 saudara yang lain, ASUS ROG Zephyrus S hadir dengan bodi yang paling tipis. Ketebalan bodi laptop ini tercatat hanya 15,75mm, lebih tipis dibandingkan ASUS ROG Zephyrus M yang ketebalan bodinya 19,9mm dan ASUS ROG Zephyrus yang bodinya setebal 17,99mm.<\/p>\n

Mengingat bodinya yang lebih ramping, ASUS ROG Zephyrus S kini juga didukung dengan sistem pendingin yang telah diperbarui. Sistem pendingin barunya tersebut diklaim mampu menawarkan sirkulasi udara yang lebih baik sehingga bisa mendinginkan laptop dengan lebih optimal.<\/p>\n

Spesifikasi tetap bertenaga<\/h4>\n

\"\"<\/a>
\nSementara di di sektor spesifikasi, ASUS ROG Zephyrus S masih menawarkan sistem spesifikasi yang mirip ASUS ROG Zephyrus M. Laptop ini ditenagai prosesor Intel Core i7-8750H yang diakomodir RAM hingga 24GB dan ruang penyimpanan SSD PCIe NVMe dengan pilihan kapasitas hingga 1TB. Untuk sektor grafisnya dipercayakan pada kartu grafis NVIDIA GeForce GTX 1060 atau GTX 1070.<\/p>\n

Di sektor layar, ASUS ROG Zephyrus S datang dengan panel layar 15.6 inci yang resolusinya Full HD. Untuk menghasilkan gerakana yang lebih halus panel layarnya ini mendukung refresh rate maksimal 144Hz dengan waktu respon 3 milidetik.<\/p>\n

Untuk fitur lainnya, ASUS ROG Zephyrus S dilengkapi speaker stereo berkekuatan 2x2W dengan teknologi Smart AMP dan membawa keyboard backlit serta touchpad yang sama seperti versi orisinil ASUS ROG Zephyrus.<\/p>\n

ASUS ROG Zephyrus S akan mulai tersedia di akhir bulan Agustus 2018. Untuk harga jualnya masih belum dibocorkan lebih lanjut.<\/p>\n[table] Spesifikasi; ASUS Zephyrus S
\nProsesor; Intel Core i7-8750H
\nRAM; hingga 24 GB (8 GB on board memory)
\nSSD; M.2 NVMe PCIE 3.0 hingga 1TB
\nLayar; 15.6-inch Full HD IPS-level panel, 144Hz, 3ms, 100% sRGB
\nVR-Ready; Ya
\nKonektivitas;”1x USB3.1 Gen2 Type-C, 1x USB3.1 Gen 1 Type-C, 1x USB3.1 Gen2 Type-A, 2x USB 2.0 Type-A, 1x HDMI 2.0, 1x 3.5mm headphone and microphone combo jack, 802.11ac 2×2 Wave 2 WLAN, Bluetooth 5.0″
\nBobot; 2,1 Kg
\n[\/table]\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

ASUS ROG Zephyrus varian laptop gaming dengan bodi tipis dan ringan dari ASUS yang mengusung platform NVIDIA Max-Q kembali bertambah. Setelah mengumumkan ASUS Zephyrus M GM501 di bulan April lalu, ASUS kini mengumumkan ASUS ROG Zephyrus S. Dengan demikian hingga saat ini tercatat ASUS memiliki 3 varian laptop ASUS ROG Zephyrus. Bodi paling ramping Dibandingkan …<\/p>\n","protected":false},"author":11,"featured_media":175022,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[17921,765,237],"tags":[386,225,391],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/175021"}],"collection":[{"href":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/11"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=175021"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/175021\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/175022"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=175021"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=175021"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=175021"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}