{"id":164338,"date":"2018-01-18T20:10:34","date_gmt":"2018-01-18T13:10:34","guid":{"rendered":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/?p=164338"},"modified":"2018-01-18T20:19:55","modified_gmt":"2018-01-18T13:19:55","slug":"review-fujifilm-x100f-evolusi-kamera-rangefinder-digital","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/www.yangcanggih.com\/2018\/01\/18\/review-fujifilm-x100f-evolusi-kamera-rangefinder-digital\/","title":{"rendered":"Review Fujifilm X100F: Evolusi Kamera Rangefinder Digital"},"content":{"rendered":"
<\/i><\/i><\/i><\/i><\/i>
<\/div><\/div>
4.2<\/div>
Unik dan keren<\/div><\/div><\/div>
Cek Harga<\/div>
Blibli<\/span>
<\/i><\/i><\/div><\/a><\/div><\/div><\/div>

Pada saat dirilis tahun 2011, Fujifilm X100 mengguncang dunia dengan bodi kompak, sensor APSC dan bentuknya yang klasik. Kamera ini menjadi semacam cetak biru bagi line-up kamera mirrorless Fujifilm selanjutnya seperti X-Pro 1, X-E1, hingga X-T1. Kini, menjelang 2018, apakah X100F sebagai generasi keempat seri X100 masih relevan?<\/span>
\n<\/span>
\n<\/span>Dari segi fitur, X100F menggunakan sensor berukuran APSC (24x18mm) dengan resolusi 24MP seperti yang disematkan Fujifilm pada jajaran baru X-T2, X-Pro 2, dan X-T20. Lensanya memiliki rentang fokal 23mm f\/2, setara dengan 35mm pada kamera full frame.<\/span>
\n<\/span>
\n<\/span>Desain rupawan nan klasik<\/strong>
\n<\/span>Fujifilm rupanya mempercayai kredo\u00a0\u201cdon\u2019t change the winning design.\u201d<\/em> Desain X100F yang masih mirip seperti kamera rangefinder jadul nyaris tidak berbeda dengan generasi X100 pertama. Yang sedikit berbeda hanyalah beberapa lekukan di bagian atas.<\/span><\/p>\n

\"\"<\/a><\/p>\n

 <\/p>\n

Secara ukuran, X100F seperti kamera mirrorless pada umumnya. Yang bikin kamera ini kelihatan kecil adalah lensa 23mm f\/2 yang berukuran pancake. Berkat lensa mungil itu, X100F bisa dimasukkan ke dalam saku jaket, atau kantung celana –asal bukan celana ketat. <\/span>
\n<\/span>
\n<\/span>Bahan karet sintetis yang melapisi X100F cukup keset, namun grip yang ditawarkan sekadar tonjolan saja sehingga bagi Anda yang terbiasa memegang DSLR harus membiasakan diri. Untuk amannya selalu gunakan tali strap.<\/span><\/p>\n