<\/a><\/p>\nSetelah membahas rangkaian fitur kendali pintarnya yang canggih, tentu Anda penasaran bagaimana rasanya menerbangkan Spark. Sebelum terbang kami hubungkan Spark ke smartphone mengingat versi Spark yang kami review adalah versi basic yang belum dilengkapi dengan remot. <\/p>\n
Pastikan di smartphone sudah terinstall aplikasi DJI Go 4 agar bisa mengendalikan Spark. Saat menyambungkan DJI Spark ke smartphone kami nyaris tidak menjumpai masalah. DJI Spark bisa terhubung dengan sangat cepat dengan iPhone 7 Plus yang kami gunakan. Saat terbang pun DJI Spark mampu merespon navigasi jari kami di layar smartphone dengan sangat responsif. Ini menjadikan DJI Spark sangat mudah untuk dikendalikan. <\/p>\n
Dengan hanya mengandalkan koneksi WiFi dan smartphone Spark bisa terbang hingga sejauh 100 meter dan tinggi maksimum 50 meter. Jika dengan remotnya Anda bisa menerbangkan Spark hingga sejauh 2 Km. Tentunya, demi keamanan dan kenyamanan kami tetap lebih menyukai menerbangkan Spark sejauh cakupan pandangan mata. <\/p>\n
Satu hal yang patut dicermati adalah bagaimana DJI sangat memperhatikan setiap aspek kendali yang ada di DJI Spark. Termasuk cara mengendalikan gimbal kameranya. <\/p>\n
Setidaknya kami menemukan 3 cara untuk mengendalikan gimbal kamera DJI Spark. Pertama, dengan mengandalkan smartphone. Gimbal kameranya bisa mengikuti gerak smartphone Anda. Jadi Anda hanya perlu memiringkan smartphone ke arah bawah untuk mengarahkan gimbal kameranya ke bawah atau sebaliknya. Seperti drone DJI yang lain Spark juga menyediakan pengaturan kecepatan gerak gimbal kamera. <\/p>\n
Cara kedua yakni dengan mengandalkan tombol gimbal kamera di samping kanan layar yang berada dekat dengan tombol shutter kamera. Tekan tombol panah keatas untuk mengarahkan ke atas dan ke bawah untuk mengarahkan gimbal kameranya ke bawah. <\/p>\n
Opsi terakhir adalah dengan langsung menyentuh layar smartphone. Untuk opsi ini wajib diperhatikan Anda harus mematikan terlebih dahulu fungsi navigasi remot yang ada di sebelah kiri bawah. Setelah dimatikan maka Anda bisa langsung mengatur arah gimbalnya hanya dengan menyapu layar smartphone. <\/p>\n
Jika ingin terbang tanpa terganggu dengan posisi gimbal, Anda juga bisa memilih opsi untuk mengunci posisi gimbalnya jika sudah mendapatkan angle yang pas. <\/p>\n
Sebagai pengguna DJI Mavic Pro, kami merasakan sensasi dan pengalaman terbang dengan DJI Spark lebih menyenangkan dan intuitif. Meski versi basic DJI Spark tidak dilengkapi dengan remot kendali nyatanya kami tidak menjumpai kesulitan yang berarti saat menerbangkan Spark. Bahkan, di aplikasi DJI Go 4 juga sudah menyediakan fitur penyuntingan jadi Anda bisa langsung mengunduh foto atau menyunting hasil rekaman videonya dan dibagikan ke media sosial tanpa perlu lagi bantuan PC atau laptop. <\/p>\n
Hasil bidikan kamera yang sangat memuaskan<\/strong>
\nUntuk memotret dan merekam video, kamera mungilnya mampu menghasilkan foto 12 megapixel dan video beresolusi Full HD. Ditunjang lensa 25mm\/f2.6 dengan sudut pandang 81\u00b0 hasil tangkapan gambarnya juga masih cukup lebar. <\/p>\nHasil foto di kondisi pencahayaan yang terang termasuk sangat memuaskan. Di kondisi mendung seperti situasi saat review ini foto yang dihasilkan Spark juga masih terlihat tajam dan cukup detil dengan akurasi warna yang baik. Berikut hasil foto dari DJI Spark tanpa proses penyuntingan:<\/p>\n
<\/a>