Sejak awal kemunculannya di dunia, Luna Smartphone digadang-gadang memiliki tampilan luar yang mirip dengan iPhone. Apalagi, Foxconn selama ini memang dipercaya untuk memproduksi perangkat milik Apple tersebut. Tak heran ketika kami menggenggamnya, DNA dari iPhone 6S Plus begitu kental terasa.<\/p>\n Material aluminiumnya, finishing-nya, serta desain ergonomisnya secara keseluruhan seolah ingin memberikan\u00a0kesan ‘iPhone versi Android’. Bahkan, proses pengerjaan Luna Smartphone pun diklaim menggunakan standar yang sama persis dengan proses pembuatan iPhone yang dilakukan oleh Foxconn.<\/p>\n Hasilnya, Luna Smartphone memiliki wujud yang nampak mewah dan stylish dengan sudut-sudut ergonomis. Walaupun layarnya cukup lebar, yakni 5,5 inci Full HD (480 dpi), smartphone ini nyaman untuk digenggam. Bodinya tipis dan ringan dengan bobot hanya 186 gram.<\/p>\n Sekilas kami menilai desain dari smartphone ini cukup mampu untuk membuat siapapun meliriknya, meski mungkin di pasaran sekarang sudah banyak perangkat yang sedikit banyak meniru desain dari iPhone.<\/p>\n Performa gesit<\/strong><\/p>\n Untuk urusan performa, Luna Smartphone mengandalkan SoC Qualcomm Snapdragon 801 dengan prosesor quad-core Krait 400 berkecepatan 2.5 GHz serta GPU Adreno 330. Ditemani RAM 3 GB, smartphone ini mampu memberikan performa yang gesit ketika kami mencobanya.<\/p>\n Transisi antar layar dan aplikasi terasa mulus tanpa masalah berarti. Walaupun demikian, kami belum bisa menyimpulkan performanya secara keseluruhan karena belum ada kesempatan mencoba aplikasi-aplikasi yang menuntut kinerja lebih berat.<\/p>\n Sektor penyimpanan data patut mendapat sorotan karena Luna Smartphone menyediakan kapasitas yang lumayan, yaitu 64 GB. Cocok untuk pengguna yang gemar menyimpan banyak file foto, video, atau musik. Jika masih kurang, ada slot microSD yang mampu menampung hingga kapasitas 128 GB.<\/p>\n Kamera jadi andalan<\/strong><\/p>\n Tidak hanya menjadikan desain mewah sebagai nilai jual utama, Luna Smartphone juga mengedepankan fitur fotografi sebagai daya tariknya. Dalam sesi preview di Jakarta pun awak media diajak untuk mencoba lebih jauh kamera dari smartphone ini.<\/p>\n Luna Smartphone hadir dengan sensor Sony beresolusi 13 megapixel f\/2.0 yang didukung autofocus dan LED flash. Sementara untuk yang gemar selfie, ada kamera depan 8 megapixel dengan aperture f\/1.8.<\/p>\n Fitur-fitur pendukung kamera cukup komplit. Kami menemukan banyak mode penggunaan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, mulai dari Watermark, Slow Motion Video, Dynamic Lighting, Motion Photo, Time Lapse, hingga Object Erase yang berguna untuk menghilangkan obyek yang tidak diinginkan. Pengaturan manual pun disediakan. Pengguna bisa mengatur sendiri ISO, Exposure, White Balance, dan yang lainnya.<\/p>\n Hasil tangkapan gambar\u00a0dari kamera belakang Luna ternyata tidak mengecewakan. Bahkan untuk kondisi cahaya yang bagus, bisa dibilang cukup baik. Tajam dengan reproduksi warna yang lumayan. Meski begitu, proses mulai dari mengambil gambar hingga menjadi foto yang tersimpan di memori internal terkadang masih terasa lambat.<\/p>\n Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa foto yang kami abadikan menggunakan kamera belakang Luna Smartphone: (Hasil lainnya bisa dilihat di akun Flickr resmi YangCanggih.com<\/a><\/span>)<\/p>\n![\"luna-smartphone-2\"](\"https:\/\/www.yangcanggih.com\/wp-content\/uploads\/2016\/10\/Luna-Smartphone-2.jpg\" "\\"\\"")
<\/a><\/p>\n<\/a>\n\t\t\t<\/div><\/figure><\/a>\n\t\t\t<\/div><\/figure><\/a>\n\t\t\t<\/div><\/figure><\/a>\n\t\t\t<\/div><\/figure>\n\t\t<\/div>\n\n<\/a>\n\t\t\t<\/div><\/figure><\/a>\n\t\t\t<\/div><\/figure><\/a>\n\t\t\t<\/div><\/figure>\n\t\t<\/div>\n\n<\/a><\/p>\n