Melalui HMD, Nokia kembali memperkenalkan perangkat telepon seluler dengan fitur musik sebagai unggulannya yaitu Nokia 130 Music dan Nokia 150 Music. Yang membedakan Nokia 130 Music dan Nokia 150 Music hanya pada segi desain dan keberadaan kamera QVGA. Berikut pengalaman kami menggunakan Nokia 130 Music.
Nostalgia ke Masa Kejayaan Nokia
Nokia 130 Music diperkenalkan di Indonesia pada akhir September yang lalu. Ponsel ini dilengkapi dengan dua slot Mini SIM yang berjalan di jaringan GSM 900/1800.
Awal memegang perangkat ini, saya langsung terasa akrab dengan sistem operasinya. Rasanya seperti mengoperasikan ponsel Nokia jaman dulu dengan sistem operasi Series 40. Untuk Nokia 130 Music, HMD menamakan sistem operasinya S30+.
Sistem operasinya termasuk sangat responsif dan gegas. Berbeda dengan smartphone murah yang sering kali menemui lag. Tampilan menunya sederhana dengan cakupan fungsi dasar seperti daftar panggilan, kontak, weker, radio, musik, perpesanan dan fungsi dasar lainnya. Perangkat ini juga dilengkapi slot microSD yang mendukung kapasitas hingga maksimal 32GB. Untuk mengatur file di dalamnya, terdapat aplikasi File Manager.
Baterai 2 Minggu
Nokia mengklaim perangkat dengan baterai 2500 mAh ini memiliki waktu siaga selama 1 bulan namanya. Dari pengalaman kami, dengan skenario menyambungkan perangkat ini dengan jaringan seluler lalu digunakan selama 90 menit setiap harinya untuk rutinitas kantor dengan mendengarkan musik melalui headphone kabel, perangkat ini dapat bertahan selama kurang lebih 14 hari pemakaian. Selama uji pakai, kami juga tidak pernah mematikan perangkat ini.
Fungsi Hiburan Retro
Nokia 130 Music menyediakan hiburan berupa permainan dan fungsi pemutar musik serta Radio. Untuk mendengarkan musik atau radio dapat menggunakan headset dengan jack 3.5mm yang juga sudah disediakan dalam kemasan penjualan atau dapat terhubung melalui sambungan bluetooth 5.0.
Untuk file musik yang dapat dimainkan, kami mencoba format mp3 dan m4a, keduanya dapat dimainkan melalui player bawaan. Untuk membantu navigasi musik, perangkat ini memiliki tombol – tombol di sekitar layar utamanya. Pada bagian kiri terdapat tombol volume dan pada bagian kanan layar terdapat tombol play/pause, next dan previous. Keberadaan tombol ini memberikan kemudahan dalam pengalaman navigasi musik.
Perangkat ini juga memiliki fitur radio FM yang dapat didengarkan langsung, namun lebih baik jika didengarkan melalui headset untuk mendapatkan tangkapan sinyal radio yang maksimal. Keluaran suaran perangkat ini dapat melalui speaker 2W pada bagian belakang yang suaranya terdengar cukup keras.
Selain musik dan radio, tidak lupa Nokia menyediakan game legendaris yang selalu hadir di perangkatnya, Snake Xenzia. Permainan ini dihadirkan untuk membawa pengguna ke masa lalu. Selain Snake, Nokia 130 Music juga menyertakan beberapa permainan tambahan: Blackjack, Racing Attack, Arrow Master, Doodle Jump, Crossy Road dan Football Cup. Sayangnya, permainan ini tidak gratis dan harus dibeli. Harga aplikasi ini cukup murah, ada yang dihargai 5.500 rupiah dan beberapa 15.000 rupiah. Kamu juga bisa mencoba aplikasi game ini secara gratis dengan opsi selama 3 hari atau 5 hari.
Kesimpulan
Klaim Nokia tentang daya tahan baterai Nokia 130 Music yang mencapai 1 bulan memang gagal terbukti. Tapi setidaknya jika digunakan sebagai MP3 player, Nokia 130 Music dapat bertahan hingga 14 hari. Jauh melebihi pemutar musik atau Digital Audio Player yang sejenis.
Pengalaman kami terhadap ponsel ini cukup memuaskan. HMD sudah menjawab keluhan sebagian besar pengguna perangkat HMD dengan memberikan port USB Type C untuk mengisi daya. Nokia 130 Music juga nyaman digenggam, berkat bahannya yang tidak licin di tangan dan keypad yang sangat empuk.
Nokia 130 Music juga cocok untuk para pengguna yang melakukan “smartphone detox“ namun tetap membutuhkan perangkat yang memiliki fungsi hiburan, daya tahan baterai dan kepraktisan penggunaan. Nokia 130 Music tersedia dalam pilihan warna Dark Grey dan Blue, dengan harga Rp400.000.
Kelebihan Nokia 130 Music
- Paket penjualan sudah dibekali termasuk headset 3,5mm dan pengisi daya
- Port Type C untuk mengisi daya
- Baterai dapat dilepas pasang dengan mudah seperti layaknya ponsel
- Mendukung koneksi bluetooth 5.0
- Harga murah
Kekurangan Nokia Music
- Keluaran suara speaker cukup besar, namun suara yang dihasilkan cenderung flat
- Jaringan terbatas pada GSM 900/1800, ada potensi untuk dimatikan oleh operator seluler
- Beberapa permainan berbayar dengan sistem pembayaran yang kurang praktis