Samsung Galaxy S25 Edge hadir sebagai smartphone super tipis dan super ringan yang punya kemampuan flagship. Ini terlihat dari kamera 200 megapixel S25 Edge yang setara dengan S25 Ultra. Paduan dimensi yang tipis dan ringan dengan kamera resolusi tinggi membuatnya ideal bagi pengguna yang ingin jalan-jalan.
Untuk membuktikannya, kami membawa Galaxy S25 Edge jalan-jalan ke Jepang dan berikut pengalaman kami selama jalan-jalan ditemani Samsung Galaxy S25 Edge.
Ringan dan nyaris tak terasa di kantung
Bodi tipisnya yang amat ringan membuatnya mudah masuk ke saku celana jins, tanpa membebani saat jalan-jalan. Bagi yang ingin membawa dua hape saat jalan-jalan, S25 Edge juga akan mudah muat ke dalam saku celana atau tas berukuran kecil.
Dengan dimensinya yang tipis, kami dengan cepat bisa mengeluarkannya dari saku saat ingin memotret momen spontan seperti ini.
Dengan bodi yang tipis dan ringan, hape ini amat nyaman digunakan dengan satu tangan. Navigasi peta atau mengakses fitur Translate saat jalan-jalan jadi lebih mudah. Ini penting mengingat biasanya kita akan membawa banyak barang saat liburan, apalagi jika bersama keluarga.
Foto dan video liburan yang memukau
Biarpun tipis dan ringan, kamera S25 Edge masih bisa diandalkan. Memang tidak ada kamera telefoto, tapi sensor gambar 200 megapixel S25 Edge memberikan hasil zoom digital yang cukup baik, seperti di gambar berikut ini.
Selain zoom, kamu juga bisa melakukan cropping dari foto 200 megapixel untuk mendapatkan hasil foto mirip zoom.
Contohnya seperti mural ini yang merupakan potongan dari foto 200 megapixel.
“Foto 200 megapixel mural Last Judgement”
“Potongan atau crop dari mural di atas”
Kami menganjurkan penggunaan mode 200 megapixel sebaiknya hanya di kondisi cahaya ideal yang terang, seperti di luar ruangan di siang hari.
Untuk berbagai obyek, kamera utama Samsung Galaxy S25 Edge amat mumpuni. Tidak mengherankan, mengingat spesifikasinya identik dengan kamera utama Galaxy S25 Ultra dan Galaxy Z Fold 7. Mulai dari pemandangan, portrait, hingga obyek menarik lainnya bisa diabadikan dengan mudah saat kami menggunakan S25 Edge. Berikut hasil foto kamera utama S25 Edge di berbagai tempat wisata di Jepang.
“Beragam warna musim panas di Jepang bisa ditangkap dengan indah menggunakan kamera S25 Edge.”
“Detil pada dedaunan di tengah frame dapat diabadikan dengan amat baik. Suatu hal yang agak sulit dilakukan dengan menggunakan kamera ponsel.”
“Warna ikan di akuarium ini tertangkap dengan amat baik, walaupun ada kaca yang menghalangi.”
“Reproduksi warna yang natural tapi matang menjadi kekuatan kamera Samsung Galaxy S25 Edge selama perjalanan, seperti warna merah di payung merah di atas.”
“Ragam arsitektur yang menarik juga dapat diabadikan dengan baik menggunakan kamera ultra lebar S25 Edge.”
Kami bisa menghasilkan foto dengan detil yang amat baik dari jarak dekat. Perlu diingat, untuk hasil terbaik, jangan gunakan mode makro yang akan otomatis beralih ke kamera ultra lebar dan melakukan perbesaran agar sudut pengambilan gambar identik dengan kamera utama.
Berikut contoh foto jarak dekat menggunakan kamera S25 Edge tanpa penyuntingan.
“Detil di bunga terlihat jelas dan tajam. Kami menggunakan mode 50 megapixel untuk foto ini.”
“Detil pakaian di boneka ini tertangkap sempurna berkat pencahayaan yang baik.”
“Kami memotret ramen ini di dalam ruangan yang cukup temaram. Hasil fotonya terlihat tajam dengan noise yang minim.”
Beralih ke malam hari, S25 Edge ternyata dapat diandalkan untuk mengambil foto nuansa temaram yang dramatis. Tidak perlu setting khusus, cukup arahkan dan kamera S25 Edge akan memutuskan apakah akan beralih ke Night Mode atau tidak. Berikut hasil foto S25 Edge dalam kondisi minim cahaya.
“Subyek yang jaraknya cukup jauh masih terlihat jelas, dengan detil pada tanaman yang masih terjaga.”
“Pohon dari lampu ini dapat ditangkap dengan pas, serta tetap terlihat detil saat diperbesar.”
“Memotret di dalam ruangan dengan pencahayaan yang cukup bisa dituntaskan kamera S25 Edge dengan amat baik.”
S25 Edge juga punya fitur canggih yang membantu saat foto di tempat ramai, yaitu Generative Edit. Fitur ini bisa menghapus obyek atau orang yang mengganggu saat foto. Berikut contoh foto sebelum dan sesudah penyuntingan.
“Kabel listrik bisa dihilangkan agar foto lebih estetik. Kami hanya butuh beberapa detik untuk melakukannya di S25 Edge.”
Hasil foto kamera depannya juga amat baik, dengan mode Portrait yang bisa mengisolasi subyek dan membuat latar memiliki efek blur atau bokeh yang halus.
“Hasil foto selfie yang tajam dengan reproduksi warna kulit yang cukup akurat mudah dicapai dengan kamera depan S25 Edge.”
Secara singkat, pengalaman kami mengandalkan S25 Edge untuk foto-foto amat positif. Terbukti dari hasil foto liburan yang tajam dengan reproduksi warna yang matang. Kamu bisa melihat semua hasil fotonya di album Flickr YANGCANGGIH.COM.
Tapi tidak hanya foto, hasil video juga amat baik. Stabilizer juga bisa diandalkan untuk membuat hasil rekaman video mulus. Berikut hasil rekaman video menggunakan Galaxy S25 Edge tanpa penyuntingan.
Galaxy S25 Edge : Hape Ideal untuk Teman Liburan
Samsung Galaxy S25 Edge menjadi contoh sempurna keseimbangan antara desain ektra tipis dan kecanggihan sebuah smartphone kelas atas atau flagship. Di atas kertas, perbedaan dimensi dan bobot sepertinya tidak relevan untuk memberi pengalaman lain. Tapi saat menemani jalan-jalan, desain super tipis dan bobot ekstra ringannya ini memberikan pengalaman yang menyenangkan.
Selain mudah disimpan, S25 Edge juga nyaman digunakan untuk foto-foto dan merekam video. Beragam fungsi juga bisa digunakan dengan gegas dan tanpa lag, mulai dari navigasi hingga menyunting video. Semua terasa gegas seperti layaknya sebuah hape flagship.
Bagi yang penasaran dengan Samsung Galaxy S25 Edge, bisa langsung mencoba di toko Samsung. S25 Edge sudah dijual dengan harga mulai 17 jutaan rupiah.