Review OPPO A3x
OPPO A3x hadir bagi konsumen Indonesia dengan dana terbatas tapi ingin punya hape dari merk ternama. Dengan harga 1,6 juta rupiah, ini adalah salah satu smartphone Android paling terjangkau dari OPPO.
Namun seperti apa kemampuannya? Apakah banyak yang dipangkas untuk menyajikan hape dengan harga semurah ini?
Desain OPPO A3x
Yang mengejutkan, hape OPPO yang dijual di harga 1,6 jutaan rupiah ini punya desain yang mewah, mirip seperti OPPO Reno yang jauh lebih mahal. Warna bodinya juga terlihat elegan dan tidak seperti hape 1 jutaan rupiah.
Bodinya juga kuat dan tahan banting. Bahkan OPPO A3x ini sudah lulus standar ketahanan militer. Jadi bisa diandalkan bagi pengguna yang ponselnya sering rusak karena terbentur atau jatuh.
Tidak hanya kuat menghadapi cobaan hidup, layarnya juga aman dari siraman air ringan. Bahkan Anda masih bisa menggunakan layarnya saat dalam kondisi basah. Sesuatu yang masih jarang ditemukan di ponsel merk lain.
Kualitas layar yang punya resolusi HD+ termasuk biasa saja, walaupun tetap fungsional untuk melihat informasi teks dan gambar. Keunggulan layar OPPO A3x punya tingkat kecerahan 1000 nits yang amat terang dan bisa digunakan di bawah sinar matahari yang terik. Satu fitur yang fungsional untuk pengguna di Indonesia.
Fitur menarik lain, ada sensor sidik jari di tombol power yang juga cukup responsif. Ini merupakan fitur yang dulu jarang ditemukan di hape harga 1 jutaan rupiah.
Kamera OPPO A3x
OPPO A3x dilengkapi kamera utama 8 megapixel dan kamera selfie 5 megapixel. Hasil foto dari kamera utama cukup lumayan, selama diambil di kondisi cahaya ideal seperti siang hari atau di dalam ruangan yang terang. Ketajaman dan detil masih cukup, jika foto sebatas dibagikan ke media sosial atau Whatsapp.
Kami merekomendasikan memotret obyek atau situasi yang tidak terlalu kompleks dan penuh detil seperti dedaunan rimbun. Contohnya, foto gedung ini terlihat memiliki detil yang cukup baik.
Untuk memotret di malam hari, hasilnya termasuk kurang oke dengan detil dan ketajaman foto yang menurun. Shutter lag juga menjadi masalah. Anda harus tetap memegangnya secara stabil setelah memotret agar hasil foto tetap tajam dan tidak kabur. Rasanya seperti memotret dengan kamera ponsel keluaran 10 tahun silam.
Hal yang sama juga berlaku untuk hasil videonya. Hasilnya hanya bagus di luar ruangan pada siang hari, walaupun hasil video malam hari masih cukup baik jika cahayanya tidak terlalu gelap.
Kinerja OPPO A3x
Performa menjalankan aplikasi cukup lumayan, selama aplikasi sudah termuat dengan sempurna. Misalnya, menjalankan game akan membuat Anda menunggu. Tapi begitu game sudah dijalankan, performanya cukup cepat untuk harganya.
Contohnya seperti game Honor of Kings yang bisa dimainkan dengan nyaman. Hanya saja, pastikan Anda tidak menjalankan banyak aplikasi sekaligus agar performa tetap terjaga.
UI OPPO masih sama, mudah digunakan dan intuitif. Hanya saja respons terasa lambat saat memilih menu, menggeser layar dan fungsi-fungsi dasar lainnya.
Ini bukan salah prosesornya, tapi karena jenis memori internal yang digunakan. OPPO A3x masih menggunakan eMMC yang marak digunakan di ponsel 8 tahun silam.
Rupanya beban OS Android versi terbaru menjadikan lambatnya akses memori internal sebagai penyebab lambatnya respons saat menjalankan aplikasi.
Daya tahan baterai OPPO A3x yang berkapasitas 5100mAh amat baik. Dengan pemakaian main game dan foto sesekali, aktif browsing Internet dan media sosial, baterainya mampu bertahan sekitar 15 jam. Pengisian baterai juga cepat, dengan dukungan pengisian 45W yang bisa mengisi daya dari 0% hingga 50% selama 30 menit saja.
Kesimpulan
OPPO A3x hadir sebagai ponsel OPPO yang harganya paling terjangkau. Memang ada sedikit kompromi soal performa dan hasil kamera, walaupun sudah sewajarnya untuk ponsel di kelas harga 1 jutaan rupiah.
Setelah menggunakannya, kami menemukan bahwa OPPO A3x dirancang untuk menjadi hape yang mementingkan fungsi di lapangan. Desain yang mewah tapi tahan banting dan tahan air, layar ekstra terang serta daya tahan baterai yang panjang, menjadikan OPPO A3x sebagai hape yang bisa diandalkan untuk kerja lapangan.
Jadi bagi yang memiliki dana terbatas dan tidak keberatan berkompromi soal performa dan hasil kamera, OPPO A3x kami rekomendasikan menjadi salah satu pilihan Anda.
Kelebihan OPPO A3x
- Desain mewah yang terlihat mahal
- Bodi kuat, tahan banting dan tahan air, sesuai standar militer
- Layar ekstra terang
- Lampu senter yang terang
- Baterai tahan lama dengan pengisian daya cepat
- Performa memadai untuk single task
- Sensor sidik jari responsif
- Harga terjangkau
Kekurangan OPPO A3x
- Kualitas layar standar
- Hasil foto dan video hanya cukup baik di kondisi siang hari dan cahaya melimpah
- Navigasi menu lambat, terutama saat pertama kali dihidupkan
Siapa yang cocok menggunakan OPPO A3x?
Pengguna pemula
Harga jual OPPO A3x membuatnya mampu dijangkau hampir semua pengguna di Indonesia. Jadi bagi pengguna smartphone pemula yang beralih dari ponsel biasa, akan cocok menjadikan OPPPO A3x sebagai smartphone pertamanya.
Pekerja lapangan
Ketahanan fisik OPPO A3x membuatnya ideal untuk digunakan pekerja yang sering berada di lapangan, seperti buruh, pekerja bangunan, ojek online, petani dan sebagainya. Apalagi layarnya juga masih nyaman dipakai di bawah sinar matahari.
Pengguna yang butuh ponsel kedua
Harga yang murah membuat OPPO A3x cocok dijadikan hape cadangan atau hape kedua. Daya tahan baterainya yang panjang juga membuatnya cocok dijadikan modem untuk tethering.
Pelajar
Bagi pelajar yang membutuhkan hape untuk komunikasi (chatting dan email), OPPO A3x sudah memadai. Namun jika ingin menggunakannya untuk main game, kami lebih merekomendasikan OPPO Reno 12F.
