Telkomsel terus mendorong para pelanggan untuk melakukan registrasi kartu prabayarnya. Bekerjasama dengan Dukcapil, Telkomsel menjemput bola dengan langsung berkunjung dan melakukan sosialisasi hingga ke wilayah rural dan pedesaan.
“Kolaborasi Telkomsel dan Dukcapil ini mendorong registrasi yang sesuai peraturan dan ketentuan, menggunakan NIK dan NoKK yang benar, guna menghindari penyalahgunaan data kependudukan,” kata Direktur Sales Telkomsel, Sukardi Silalahi.
Selama menggelar program tersebut, petugas pelayanan mobile GraPARI dan petugas Dukcapil secara intensif berkeliling dan membuka posko untuk menjangkau pelanggan yang ada di sejumlah titik keramaian seperti permukiman, pasar tradisional, insitusi pendidikan, perkantoran hingga kawasan industri.
Selain program jemput bola, Telkomsel juga menambah jam pelayanan GraPARI dengan buka Sabtu Minggu dan menambah jam pelayanan lebih panjang. Bahkan, Telkomsel menyediakan jalur dan petugas khusus registrasi guna menghindari antrian.
Perlu diketahui bahwa masa registrasi prabayar akan memasuki fase pemblokiran layanan total pada 1 Mei 2018. Nantinya, pelanggan yang belum teregistrasi tidak dapat melakukan panggilan dan SMS keluar, tidak bisa menerima telepon dan SMS, serta tidak dapat menggunakan layanan data internet.
Meskipun demikian, pelanggan tetap dapat melakukan registrasi dengan mengirim SMS ke 4444, menu akses *444#, atau website www.telkomsel.com. Pelanggan yang telah berhasil melakukan registrasi langsung bisa menikmati seluruh layanan seperti semula.