Seiring dengan semakin tingginya peningkatan pengguna 4G LTE di Indonesia, XL Siap mendorong penetrasi dari teknologi terbaru mereka, 4.5G. Untuk mewujudkan hal itu, salah satu langkah XL adalah menggelar workshop bertajuk ‘Beyond 4G Ecosystem Development’.
Implementasi teknologi 4.5G
Dalam acara yang digelar di Jakarta, Selasa (16/5), XL menjelaskan bahwa pertumbuhan pelanggan 4G dan traffic-nya meningkat sangat pesat sejak diluncurkan pada Juli 2015 lalu. Karena itu, XL terus berupaya untuk memberikan layanan 4G LTE yang lebih cepat dan bisa diandalkan.
“Di XL sudah 63 persen pelanggan kita yang menggunakan smartphone. Data kita setiap minggu naik sampai 200 TB,” kata Rahmadi Mulyohartono, VP LTE XL Axiata.
Karena itulah XL mengimplementasikan berbagai teknologi yang mereka sebut ‘Beyond 4G’, antara lain 4T4R 4×4 MIMO, High Order Modulation 256 QAM, Carrier Aggregation hingga 3 Carrier, serta VoLTE dan ViLTE (Video over LTE).
Saat ini sudah ada beberapa XL Xplor yang memiliki 4.5G Xperience Zone, seperti di Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Surabaya, dan kota-kota lainnya yang secara total jumlahnya mencapai 20 lokasi.
Ajak vendor smartphone bangun ekosistem
Kecepatan tinggi yang ditawarkan oleh teknologi 4.5G milik XL sayangnya belum dibarengi dengan jumlah smartphone yang mendukung teknologi tersebut di Indonesia. Saat ini menurut XL, baru 22 persen pelanggan mereka yang sudah memiliki smartphone Cat6.
Dalam acara workshop Beyond 4G, XL pun mengajak para vendor dan distributor smartphone di Indonesia untuk sama-sama membangun ekosistem 4.5G dengan menghadirkan lebih banyak lagi produk mereka yang mampu mendukung koneksi 4.5G.