Review Oppo A39
Oppo menunjukkan performa yang semakin positif seiring kiprahnya di pasar smartphone Android Indonesia. Sejak mendeklarasikan produknya dengan tagline ‘Selfie Expert’, smartphone garapan Oppo mulai banyak dicari oleh para pengguna.
Melihat kesuksesan tersebut, Oppo belum mau berhenti meluncurkan smartphone terbaru yang kembali mengedepankan kamera selfie sebagai nilai jual utama. Kali ini, Oppo menawarkan A39 yang dibanderol 2 jutaan rupiah namun memiliki tagline yang sedikit berbeda, yakni ‘Unstoppable Selfies’.
Penasaran seperti apa kemampuannya? Simak ulasan kami berikut ini:
Desain tetap simple dan menawan
Oppo tidak banyak melakukan perubahan soal desain dari beberapa smartphone yang mereka rilis belakangan ini. Oppo A39 masih mengusung konsep simple dan elegan, dengan sudut-sudut ergonomis dan balutan material magnesium-aluminium alloy berwarna gold yang menawan.
Oppo A39 menggunakan konsep unibody, yang artinya sulit bagi pengguna untuk mengakses baterai. Di bagian depannya, smartphone ini nampak ‘bersih’. Pengguna hanya akan menemukan layar dengan tiga softkey di bawahnya, dan dilapisi Gorilla Glass 4 2.5D.
Dari segi kenyamanan penggunaan, Oppo A39 tergolong tidak licin dan mantap digenggam meski bodinya tipis dengan ketebalan hanya 7,65 mm. Pengoperasian dengan satu tangan juga mudah mengingat smartphone ini memiliki layar dengan ukuran standar, 5,2 inci. Beratnya pun pas, 147 gram.
Secara keseluruhan, walaupun dibanderol lebih murah, Oppo A39 adalah sebuah smartphone dengan desain cantik yang tetap menjaga kesan premium dari saudara-saudaranya yang dijual dengan harga lebih mahal.
Layar 5,2 inci, nyaman di mata
Bicara tentang layar, Oppo A39 sesungguhnya tidak menawarkan fitur tertentu yang spesial. Meski begitu, jika dibandingkan dengan para pesaingnya di rentang harga serupa, layar Oppo A39 tergolong baik.
Mengusung ukuran 5,2 dengan resolusi 720p, Oppo membenamkan fitur pengaturan tingkat kecerahan otomatis. Kontrasnya lumayan tinggi dengan kualitas gambar yang tergolong tajam sehingga menambah kenikmatan ketika menyaksikan berbagai konten.
Untuk dipakai berselancarar di dunia maya, bersosial media, chatting, menonton video, bahkan hingga bermain games, layar Oppo A39 sudah cukup memuaskan. Yang lebih menarik, Oppo menyediakan kalibrasi blue-light filter yang berguna membuat mata tidak cepat lelah ketika memandang layar dalam waktu yang lama.
Beralih ke sektor audio, Oppo juga tidak menanamkan fitur tertentu yang membuatnya menonjol dibanding lawan-lawannya. Kualitas suara dari speaker-nya lumayan jernih, namun kurang enak didengar jika diatur ke volume tertinggi.
Color OS 3.0 terasa ringan
Dari segi user interface, Oppo masih mengandalkan Color OS 3.0 yang juga dibenamkan pada F1s. UI ini terasa ringan dan Anda pun akan mudah menggapai berbagai fitur serta aplikasi dengan cepat karena Color OS 3.0 tidak memiliki app drawer.
Yang paling kami suka, Color OS 3.0 tidak dipenuhi banyak bloatware. Oppo juga menyediakan beberapa fitur bawaan yang cukup menarik. Contohnya adalah Simple Mode yang akan membuat tampilan UI menjadi sangat sederhana dengan hanya menyajikan fitur-fitur utama saja. Ada pula fitur Quiet Time yang akan menonaktifkan suara dari panggilan telepon atau notifikasi lainnya di saat tertentu yang sudah Anda atur sebelumnya.
Yang patut digarisbawahi, menurut kami akan lebih menarik jika Oppo segera merilis update ke Android 6.0 Marshmallow, karena Color OS 3.0 masih berbasis Android 5.1 Lollipop. Cukup disayangkan pula dengan harga 2,8 juta rupiah, Oppo belum menyisipkan sensor sidik jari untuk mendukung sistem keamanan. Padahal, fitur ini sudah termasuk standar di smartphone dengan kisaran harga tersebut.
Kamera selfie jadi andalan
Ya, kamera selfie. Oppo A39 memang tidak menawarkan sensor yang sama dengan yang dibenamkan pada F1s. Meski begitu, berbekal kamera depan dengan pixel besar 1.4 ?m dan sensor 1/4 inci 5 megapixel, kualitas selfie-nya tidak bisa dipandang sebelah mata.
Kombinasi tersebut mampu memberikan sensitivitas cahaya yang lebih tinggi dan mengurangi noise. Ditambah Beautify 4.0 dan beragam filter lainnya serta screen flash untuk selfie di kondisi cahaya minim, Anda bisa mengharapkan hasil foto yang cukup baik di berbagai kondisi cahaya.
Kami mencoba Oppo A39 di Trans Studio Bandung, sebuah theme park di dalam ruangan (indoor),yang tentunya cukup sulit untuk mendapatkan cahaya yang optimal ketika ingin selfie. Screen flash-nya terbukti sangat membantu. Foto-foto selfie di lokasi-lokasi yang lumayan gelap masih layak dipamerkan di media sosial.
Untuk kamera belakang, Oppo A39 memiliki sensor 13 megapixel lengkap dengan autofocus dan LED flash. Hasil fotonya lumayan baik di kondisi pemotretan dengan cahaya temaram, khususnya jika dibandingkan dengan para pesaingnya di rentang harga setara.
Yang menarik, Oppo menyediakan mode tambahan yang berguna. Sebut saja Expert Mode yang memungkinkan Anda untuk mengatur ISO, Exposure, White Balance, Focus, dan mengaktifkan format RAW secara manual.
Ada pula Ultra-HD Mode yang mampu menangkap gambar 50 megapixel ultra-high-definition. Mode lain yang tersedia adalah GIF, Various Filter, dan Double Exposure. Agar lebih jelas mengenai kualitas tangkapan gambarnya, langsung saja simak hasil jepretan kami di bawah ini. (Hasil yang lebih lengkap bisa dilihat di akun Flickr resmi YangCanggih.com)
Performa cukup untuk berbagai kebutuhan
Mengedepankan desain dan sektor kamera sebagai andalannya, bukan berarti Oppo melupakan hardware pendukung performa. Oppo A39 dipersenjatai SoC MediaTek MT6750 dengan prosesor octa-core 1.5 GHz, GPU Mali-T860.
RAM 3 GB dan memori internal 32 GB menjadi nilai plus. Jika ruang penyimpanan data dirasa masih kurang, Anda bisa menambahkan lewat slot microSD yang mampu menampung hingga kapasitas 32 GB.
Performa dari smartphone ini terbilang mencukupi untuk mendukung berbagai kebutuhan sehari-hari. Cukup gesit dan nyaman digunakan untuk multitasking. Perpindahan antar halaman dan aplikasi terasa mulus. Bahkan untuk 3D gaming sekalipun masih bisa.
Untuk lebih menggambarkan seperti apa performa dari Oppo A39, berikut kami sajikan hasil dari beberapa aplikasi benchmark yang kami jalankan:
Baterai awet
Berbekal baterai 2900 mAh, Oppo A39 mampu menemani aktivitas kami sepanjang hari. Tergolong awet di kelasnya walaupun Anda tidak akan menemukan fitur fast charging untuk mengisi daya lebih cepat.
Oppo tak lupa menyediakan Low Power Mode yang berguna ketika Anda ingin menghemat baterai. Mode ini bisa langsung diaktifkan lewat tirai notifikasi. Berikut hasil pengujian baterai Oppo A39 menggunakan aplikasi PCMark (battery test):
Kesimpulan
Melalui A39, Oppo lagi-lagi membuktikan bahwa mereka mampu mengemas sebuah smartphone kelas menengah menjadi terasa premium berkat desain yang tipis serta penggunaan material berkualitas tinggi.
Sektor kamera selfie yang menjadi andalannya pun tidak tampil mengecewakan. Anda yang gemar mengabadikan momen sehari-hari namun tak ingin mengeluarkan dana besar untuk membeli smartphone high-end layak menjadikan A39 sebagai target belanja.
Walaupun demikian, A39 bukan smartphone yang sempurna di kelasnya. Masih ada kekurangan di sana-sini seperti tidak adanya sensor sidik jari yang seharusnya sudah menjadi fitur standar pada smartphone dengan harga tersebut.
Dijual seharga Rp2.799.000, Oppo A39 cocok bagi Anda yang ingin tampil menawan dengan smartphone berdesain premium, dan sering selfie di berbagai kondisi pemotretan.
Yang Canggih:
+ Kamera selfie dibekali screen flash dan beautify 4.0
+ Hasil foto kamera belakang tergolong baik
+ Desain tipis dan menawan
+ Layar dengan fitur Eye Protection
+ RAM 3 GB, cocok untuk multitasking
+ Memori internal cukup lega di kelasnya
+ Baterai lumayan awet
+ Harga tergolong kompetitif
Yang Kurang:
– Tidak dibekali sensor sidik jari
– Akan lebih menarik jika sudah berbasis Android 6.0 Marshmallow
SoC;MediaTek MT6750 dengan prosesor octa-core 1.5 GHz
GPU;Mali-T860 MP2
Layar;IPS 5,2 inci HD
RAM;3 GB
Memori Internal;32 GB (ada slot microSD)
Kamera;Belakang 13 megapixel (autofocus dan LED flash) / Depan 5 megapixel (with screen flash)
Baterai;4100 mAh
Konektivitas;4G LTE, Bluetooth 4.0, A-GPS, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, microUSB
OS;Android 5.1 Lollipop (Color OS 3.0)
Dimensi;149.1 x 72.9 x 7.65 mm (berat 147 gram)
[/table]